Debat Capres Cawapres di Pilpres 2024
Jelang Debat Pilpres Resmi KPU, Elektabilitas Prabowo-Gibran Pemuncak, Ganjar-Mahfud Nomor Buncit
Berdasarkan survei yang dirilis oleh Litbang Kompas, tampak pasangan Prabowo - Gibran memiliki elektabilitas tertinggi.
TRIBUJATIM.COM - Menjelang debat Pilpres 2024 resmi KPU, elektabilitas ketiga pasangan calon (paslon) di Pilpres 2024 tampak berbeda.
Berdasarkan survei yang dirilis oleh Litbang Kompas, tampak pasangan Prabowo - Gibran memiliki elektabilitas tertinggi .
Sementara itu, Anies - Cak Imin dan Ganjar - Mahfud tampak memiliki elektabilitas yang tipis.
Seperti yang diketahui, Pilpres 2024 kurang dua bulan lagi.
Sementara itu debat Pilpres yang resmi digelar oleh KPU akan dihelat pada besok (12/12/2023).
Baca juga: Survei Litbang Kompas, Elektabilitas Gibran Paling Tinggi, Emil Dardak: Kedepankan Ikhtiar
Survei elektabilitas baik calon presiden maupun wakil calon presiden mulai menjadi sorotan.
Apalagi menjelang debat Pilpres 2024 perdana yang bakal digelar besok, Selasa (12/12/2023).
Survei Litbang Kompas Desember 2023 turut merekam tingkat elektabilitas calon wakil presiden (cawapres).
Berdasarkan jajak pendapat yang berlangsung pada 29 November-4 Desember 2023, angka elektabilitas tertinggi diraih oleh cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka.
Dikutip dari harian Kompas via Kompas.com, Senin (11/12/2023), Wali Kota Solo itu memperoleh tingkat elektoral sebesar 37,3 persen.
Baca juga: Prabowo Tegas Jadi yang Pertama Hormati dan Dukung Paslon 1 atau 3 Jika Kalah Lagi di Pilpres 2024
Lalu, tingkat elektabilitas urutan kedua diduduki oleh cawapres nomor urut 3 Mahfud MD dengan capaian 21,6 persen.
Kemudian, tingkat elektabilitas urutan ketiga dihuni oleh cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mendapatkan elektabilitas 12,7 persen.
Menurut peneliti Litbang Kompas, Bambang Setiawan, elektabilitas Wali Kota Solo itu berbanding lurus dengan tingkat pengenalan yang juga lebih tinggi ketimbang Mahfud dan Muhaimin.
Tingkat pengenalan putra sulung Presiden Joko Widodo itu mencapai 85,1 persen, sedangkan Mahfud 72,2 persen dan Muhaimin 55,3 persen.
"Setelah putusan Mahkamah Konstitusi membuka peluang kepadanya untuk maju sebagai cawapres dan setelah digandeng oleh Prabowo untuk mendampinginya, popularitas Gibran dengan cepat melesat," tulis Bambang, dikutip dari harian Kompas, Senin.

Sementara itu, elektabilitas calon presiden (capres) tertinggi ditempati capres nomor urut 1 Prabowo Subianto.
Mantan Danjen Kopassus itu memperoleh tingkat elektoral 39,7 persen.
Posisi itu disusul oleh capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dengan elektabilitas 18 persen.
Kemudian, capres nomor urut 1 Anies Baswedan meraih tingkat elektoral 17,4 persen.
Jajak pendapat ini melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.
Menggunakan metode itu, survei memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error lebih kurang 2,65 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
Baca juga: Jokowi Bantah Disebut Selalu Buntuti Kampanye Ganjar Pranowo, Presiden Ungkap Alasan Selalu Bareng
Elektabilitas Prabowo-Gibran 39,3 Persen, Anies-Muhaimin 16,7 Persen, Ganjar-Mahfud 15,3 Persen
Jajak pendapat Litbang Kompas Desember 2023 menunjukkan elektabilitas calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berada di urutan pertama.
Berdasarkan survei yang berlangsung pada 29 November-4 Desember 2023 itu, Prabowo-Gibran memperoleh elektabilitas 39,3 persen.
“Pasangan Prabowo-Gibran unggul di hampir semua kategori sosio-demografis responden,” tulis peneliti Litbang Kompas Bambang Setiawan, dikutip dari Harian Kompas, Senin (11/12/2023), via Kompas.com.
Ia mengungkapkan, Prabowo-Gibran unggul baik di pemilih perkotaan maupun perdesaan, serta laki-laki dan perempuan.
“Suara untuk Prabowo-Gibran juga lebih tinggi pada hampir semua kelompok pemeluk agama,” tulis Bambang.
Sementara itu, elektabilitas capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar ada di angka 16,7 persen.
Kemudian, tingkat elektoral capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD tercatat 15,3 persen.
Adapun survei melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.
Metode tersebut tersebut memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error lebih kurang 2,65 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
Survei dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas.
Baca juga: Pilpres 2024 Diprediksi Satu Putaran, Tim AMIN Yakin Menang: Anies-Muhaimin Tak Pernah Blunder
Penyebab perubahan elektabilitas
Sementara itu juga diketahui, jajak pendapat Litbang Kompas Desember 2023 menunjukkan tingkat elektoral calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto mengalami peningkatan ketimbang survei yang sama empat bulan lalu.
Pada jajak pendapat Agustus 2023, elektabilitas Prabowo berada di angka 31,3 persen dan menempati peringkat kedua.
Sementara, pada survei kali ini, dikutip dari harian Kompas pada Senin (11/12/2023), Ketua Umum Partai Gerindra itu mendapatkan elektabilitas 39,7 persen dan berada di peringkat pertama.
Kemudian, elektabilitas capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengalami penurunan.
Pada Agustus 2023, tingkat elektoral mantan Gubernur Jawa Tengah itu ada di urutan pertama dengan raihan 34,1 persen.
Sedangkan pada survei saat ini, tingkat elektoral Ganjar berada di urutan kedua dengan capaian 18 persen.
Adapun elektabilitas capres nomor urut 1 Anies Baswedan juga mengalami penurunan.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pada Agustus 2023 memiliki elektabilitas 19,2 persen.
Sedangkan pada jajak pendapat kali ini, elektabilitas Anies 17,4 persen.
Menurut peneliti Litbang Kompas Bambang Setiawan, perubahan elektabilitas ini disebabkan bergesernya suara pemilih PDI Perjuangan (PDIP) dan pemilih Joko Widodo.
"Soliditas dukungan dari orang-orang yang pada Pemilu 2019 memilih PDI-P kepada Ganjar yang pada Agustus 2023 mencapai 60,6 persen sekarang tinggal 40,7 persen," tulis Bambang.
Sementara, pemilih PDI-P yang memilih Prabowo meningkat dari 22,1 persen menjadi 35,1 persen.
Menurut survei itu pula, pemilih Jokowi yang memilih Ganjar pada jajak pendapat kali ini tercatat 22,9 persen menurun dibanding Agustus 2023 yang mencapai 48,1 persen.
"Sekarang yang terjadi sebaliknya, yang memilih Prabowo 39,8 persen dan yang memilih Ganjar 27,4 persen." tulis Bambang.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
Pilpres 2024
KPU
Prabowo Subianto
Gibran Rakabuming Raka
Anies Baswedan
Muhaimin Iskandar
Ganjar Pranowo
Mahfud MD
Tribun Jatim
TribunJatim.com
Debat Pilpres
Debat Capres Cawapres di Pilpres 2024
Pantas Dikutip Mahfud MD, Pilu Cerita Lagu Berita Kepada Kawan Karya Ebiet G Ade: 1 Desa Hilang |
![]() |
---|
Pendukung Prabowo dan Anies Ikut Nobar Debat Ketiga Capres 2024 Relawan Ganjar-Mahfud Bojonegoro |
![]() |
---|
TPD Jatim Puas dengan Performa Ganjar Pranowo dalam Debat Ketiga Capres : Menguasai Bidang |
![]() |
---|
Debat Cawapres Bakal ada Hal yang Berbeda, Cak Imin, Gibran dan Mahfud MD Hanya Boleh Bawa Dua Alat |
![]() |
---|
Jelang Debat Cawapres: Cak Imin Deg-degan, Gibran Dalami Materi, Mahfud MD Tanpa Persiapan Khusus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.