Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Keji Pembunuh Berantai Wonogiri Kubur Jasad Korban di Bawah Kasur, Racuni Pakai Potas, Emosi Dimaki

Kasus pembunuhan berantai di Wonogiri menjadi sorotan. Pasalnya, jasad para korban dikubur di bawah kasur.

Tribun Solo
Sarmo, pembunuh berantai di Wonogiri kubur jasad para korban di bawah kasur kamarnya. 

Jasad korban dikubur dengan diberi serbuk kayu sisa penggergajian kayu.

Itu didapatkannya dari lokasi usaha penggergajian miliknya yang ada di Desa Semagar, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri.

Sarmo mengaku jasad korban telah dikuburkan selama tiga bulan.

"Saya sudah biasa kalau seperti itu. Maksudnya sudah biasa tidur sendiri di tempat angker," ungkap Sarmo.

Sementara itu terungkap sosok kedua korban memiliki relasi yang berbeda dengan tersangka.

Agung adalah rekan bisnis, sementara Sunaryo penggadai mobil milik Sarmo.

"Alasannya utang piutang sama bisnis kerja. Pakai apotas, dua-duanya. Dimasukkan ke es teh terus dikasihkan Pak Sunaryo. Pak Agung saya kasih botol aqua yang kecil," kata Sarmo, di Mapolres Wonogiri, Sabtu (9/12/2023).

Baca juga: Alung Ketakutan Bunuh Fitria, Gotong Jasad 4,2 KM Pakai Motor, Ibu Korban: Padahal Dulu Saya Bantu

Ia mengaku, dia ditekan oleh kedua korban.

Perkataan korban membuatnya emosi sehingga memutuskan untuk menghabisi nyawa keduanya.

"Tega membunuh karena tekanan, yang pertama (korban Agung) saya selalu di pojokkan. Intinya tidak bisa menerima kalau penggergajian sepi. Dia juga ingin penggergajian dipindah ke Klaten," ujarnya.

"Bagi hasilnya kalau pas ramai bisa penuh, karena sepi berkurang dia tidak bisa menerima, mintanya penuh terus. Dikira saya korupsi, saya tidak becus," imbuh Sarmo.

Sarmo mengelabui korban pertama Agung dengan lari ke sebuah gubug.

Di situ ia menaruh potas yang telah dibawa sebelumnya di jok motor ke dalam minuman yang kemudian diminum oleh Agung.

"Itu tidak mengajak, karena saya sudah terlalu banyak ditekan sama Agung, saya tidak sanggup akhirnya saya lari ke gubug, akhirnya Agung nusul lewat jalan berbeda," ujarnya.

Setelah korban meregang nyawa, Sarmo berusaha menghilangkan barang bukti dengan menguburkan jasad korban.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved