Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Keji Pembunuh Berantai Wonogiri Kubur Jasad Korban di Bawah Kasur, Racuni Pakai Potas, Emosi Dimaki

Kasus pembunuhan berantai di Wonogiri menjadi sorotan. Pasalnya, jasad para korban dikubur di bawah kasur.

Tribun Solo
Sarmo, pembunuh berantai di Wonogiri kubur jasad para korban di bawah kasur kamarnya. 

"Dikubur di Alas Dorog, sama gubug lumayan jauh, saya gotong sendiri," jelasnya.

Sementara itu, dengan korban Sunaryo, Sarmo mengakui mempunyai urusan utang piutang.

Sarmo menggadaikan mobil Grandmax ke Sunaryo dengan nilai sebesar Rp 48 juta.

"Seharusnya saya kan sudah mengambil, karena sudah tempo saya belum bisa, akhirnya dia (Sunaryo) terus menekan saya. Telatnya dua bulan," jelasnya.

Sarmo mengatakan korban Sunaryo selalu menekannya dengan kata kasar.

Menurutnya korban juga mengatainya kalau tidak bisa dipercaya, hal itu yang membuatnya emosi.

"Korban bilang sudah dibantu tapi tidak bisa mengerti, pokoknya mencaci-maki saya," kata Sarmo.

Ia pun menghabisi nyawa Sunaryo dengan sebotol air putih yang juga dicampur apotas.

Tak jauh beda, ia mengubur jasad korban di bawah dipan yang berada di tempat penggergajian kayu miliknya.

Sarmo mengakui dirinya takut usai melakukan pembunuhan itu.

Berbagai cara dia lakukan untuk menghilangkan barang bukti.

Salah satunya dengan membakar jasad Sunaryo.

"Saya kubur dulu tiga bulan. Kemudian ada Polisi naik ke atas (tempat penggergajian) saya panik. Dari kepanikan muncul inisiatif untuk menghilangkan jejak dengan membakar," jelasnya.

Ia pun sempat tidak mengakui perbuatan kejinya ini.

Berbagai upaya ia lakukan untuk menghilangkan barang bukti.

"Setiap diinterogasi saya tidak mengaku. Sekecil apapun barang bukti selalu berusaha saya hilangkan," ujarnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved