Berita Ponorogo
Puskesmas Ngebel Bikin Inovasi Buka The Djampi Cafe di Wisata Telaga Ngebel Ponorogo, Jamu Kekinian
Puskesmas Ngebel bikin inovasi buka The Djampi Cafe di wisata telaga Ngebel Ponorogo, Jamu Kekinian
Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Ada yang baru di kawasan wisata Telaga Ngebel Ponorogo.
Adalah The Djampi Cafe. Cafe kekinian dengan menu jaman dulu merupakan inovasi dari Puskesmas Ngebel.
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko meresmikan The Djampi, Selasa (12/12/2023) sore. Kang Giri—sapaan akrab—Sugiri Sancoko ikut merasakan menu-menu jamu yang disediakan.
Sebut saja olahan bunga telang, Rosela, Kunir Asem hingga Manjakani. Tak hanya merasakan jamu yang diolah juga ada pijat terapis.
“Jamu mya tadi rasanya joss. Tentu juga menyehatkan,” ujar orang nomor satu di bumi reog ini, Selasa sore.
Baca juga: Pengajian Gus Iqdam di Alun-alun Ponorogo Dimulai Pukul 14.00 WIB, Berikut Rekayasa Lalu Lintas
Dia menjelaskan bahwa The Djampi Cafe merupakan inovas baru pada jaman serba modern ini.
Lantaran dulu nenek moyang mengajarkan bagaimana mengolah obat-obat tradisional.
“Diberi nama obat toga, obat apotek hidup dan obat-obat apa saja. Dan saya rasa saat ini ada pengakayaan cara mengolah obat toga,” kata Kang Giri.
Menurutnya, saat ini ada inovasi di Puskesmas Ngebel. Seperti diketahui bahwa Telaga Ngebel merupakan tempat jujukan wisata.
“Maka mampu inovasi dan mampu kombinasi dengan wisata. Sehingga menjadi ekosistem wisata. Disamping sehat, tempatnya asik nikmati jamu di puskesmas ngebel dengan nama The Jampi Cafe,” tegasnya.
Kang Giri menyebut bahwa The Djampi Cafe dibuka untuk umum. Tidak sekedar pasien yang berobat di Puskesmas Ngebel saja.
“Saran saya depan nanti ada gazebo atau payung-payung yang bagus. Biar sambil melihat Gunung, Telaga Ngebel. Menikmayi sejuknya alam sambil minum jamu yang sudah diracik dengan cara enak,“ bebernya.
Dia mengklaim bahwa minum jamu itu jelas ada manfaatnya bagi kesehatan. Dia mengaku bahwa jika dengan obat kimia ada efek samping,
“Berbeda dengan cara tradisional. Dunia mengakui itu. Sebut saja Cina, India, Arab maupun Korea,” urainya.
The Djampi sendiri akan buka mulai pukul 10.00 wib sampai sore hari. “Goalnya disini wisata, sehat dan UMKM tumbuh karena juga bekerjasama dengan UMKM,” paparnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Ponorogo, Dyah Ayu Puspitaningarti mengaku bahwa The Djampi Kafe merupakan inovasi Puskemas Ngebel.
“Puskesmas fasilitas kesehatan bersinergi terpadu dengan semuanya. Puskesmas Ngebel berlokasi daerah wisata. Inovasi The Djampi kafe bisa sinergi denhan UMKM maupun Disbudparpora,” pungkasnya.
Sosok Kepala SMK 2 PGRI Ponorogo yang Rugikan Negara hingga Rp 25 M, 11 Bus dan Pajero Sport Disita |
![]() |
---|
Dukung Swasembada Pangan, Polres Ponorogo Sediakan Lahan 31 Hektar Untuk Tanam Jagung |
![]() |
---|
Wawancara Eksklusif Dirut RSUD dr Harjono Ponorogo :Bangun IGD Terpadu Hingga Rumah Sakit Rasa Hotel |
![]() |
---|
Wabah PMK di Ponorogo Masih Belum Landai, Penutupan Pasar Hewan Diperpanjang |
![]() |
---|
Pengangguran yang Kecanduan Karaoke bersama LC di Ponorogo, Tak Kapok 4 kali Dipenjara Demi Nyanyi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.