Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Lamar Tantenya Sendiri, Aksi Pemuda Jadi Sorotan & Viral, Silsilah Keluarga Terkuak: Biasa

Perekam bercerita jika kakak lelakinya melamar wanita yang masih ada hubungan keluarga dengan mereka.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TikTok/andirizkywulandarii
Viral pemuda lamar tantenya sendiri 

Sejumlah netizen memberikan komentar kritikan karena mengingat pasangan tersebut belum cukup umur.

Ada juga netizen menyebut, acara lamaran atau pernikahan dini di Madura sudah terbiasa terjadi.

Bahkan sampai ada yang sudah ditunangkan sejak masih bayi.

Berikut beberapa komentar netizen:

"Nikah aja dulu nanti klo laper pulang kerumah masing masing."

"Belum lulus sd tu.. yg aneh bukan cuma pengantin, tp keluarganya."

"Apa yg ada dipikiran mereka smpe menikah diusia yg sangat muda."

"Umur segitu gw masih ngejar layangan masuk hutan keluar2 magrib."

"Itu hal lumrah kalok di madura solnya temen sya masih omur 18 nikah"

"Sudah biasa di madura seperti itu, bahkan banyak dari bayi sudah ditunangkan," tulis beragam komentar netizen.

Kini terungkap fakta sebenarnya di balik video lamaran para bocah di Madura tersebut.

Pada Kamis (2/11/2023), Kejari Sampang memanggil sejumlah pihak.

Mulai dari kedua keluarga bocah, Pj Kepala Desa, hingga Camat Robatal, untuk melakukan klarifikasi terkait dugaan kedua bocah tersebut menikah di usia muda.

Kasi Intel Kejaksaan Negeri Sampang, Achmad Wahyudi mengatakan bahwa dalam persoalan ini Kejari juga memiliki kewenangan.

Yakni untuk membatalkan pernikahan kedua bocah tersebut karena masih di bawah umur.

"Kami telusuri, ternyata dua bocah berusia 14 tahun ini sama-sama asal Kecamatan Robatal, Sampang."

"Tapi beda desa, bocah laki-laki asal Desa Tragih dan perempuan asal Desa Pandiyangan," ujarnya, Kamis (2/10/2023).

Baca juga: Kisah Bocah Demi Berangkatkan Ibu Umrah Rela Jualan Roti Pulang dari Sekolah & Ngamen: Enggak Tega

Setelah dilakukan klarifikasi, ternyata keduanya hanya bertunangan.

Hal itu wajar dilakukan, apalagi di lingkungan budaya Madura yang kental dengan agama Islamnya. 

Selain itu juga ditambah kedua orang tua dari bocah tersebut telah merestui acara lamaran ini.

"Jadi informasi pernikahan itu hoax. Sedangkan pertunangan berlangsung pada 22 Oktober 2023 kemarin, di kediaman bocah perempuan," terangnya.

Sementara itu Camat Robatal, Revelino Diaz Steny menyampaikan jika kedua bocah yang melangsungkan pertunangan merupakan siswa MTS, dimana masih satu yayasan.

"Alasan keduanya menjalankan tunangan hanya untuk mengikat hubungan. Kami juga sudah memastikan jika mereka tidak menikah siri," pungkas Revelino Diaz Steny.

kejari sampang panggil keluarga bocah madura
Kejari Sampang memanggil sejumlah pihak mulai dari kedua keluarga bocah, Pj Kepala Desa, hingga Camat Robatal untuk melakukan klarifikasi, Kamis, (2/11/2023).
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved