Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Sidoarjo

Suami di Sidoarjo Hantam Kepala Istri Pakai Tabung Gas, Cerita Perampokan Ternyata Bohong, 'Diseret'

Kasus suami bunuh istri kembali terjadi. Kali ini peristiwa tragis itu terjadi di Sidoarjo, Jawa Timur. Kepala istri dihantam tabung gas.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Kompas.com/Andhi Dwi
Suami di Sidoarjo Hantam Kepala Istri Pakai Tabung Gas, Cerita Perampokan Ternyata Bohong, 'Diseret' 

TRIBUNJATIM.COM - Kasus suami bunuh istri kembali terjadi.

Kali ini kasus suami bunuh istri terjadi di Sidoarjo, Jawa Timur.

Seorang wanita bernama Nur Azizah (55) ditemukan meninggal dunia dalam kondisi berdarah pada Senin (11/12/2023).

Aparat kepolisian menemukan luka terbuka di bagian kepala korban.

Hal tersebut membuat sebagian tubuh perempuan itu berlumuran darah.

Polisi telah membawa jenazah wanita itu untuk dilakukan proses otopsi di RS Bhayangkara Porong.

Tim forensik pun menemukan fakta korban sempat mengalami kekerasan sebelum meninggal dunia.

Pembunuh wanita itu ternyata suaminya sendiri.

Pelaku bernama Riyadi berusia 58 tahun, warga Desa Pranti, Sedati, Sidoarjo.

Dalam aksinya, si suami hantam tabung gas ke kepala istrinya.

Tabus gas elpiji itu berukuran 3 kg.

Baca juga: Suami Bunuh Istri 3 Hari setelah Nikah Demi Uang, Kaget Ternyata Tak Meninggal, Penyelamat Terkuak

Tubuh korban pun tewas bersimbah darah akibat aksi brutal dari suaminya menggunakan tabung gas.

"Pelaku melakukan kekerasan fisik dengan memukul kepala korban menggunakan tabung elpiji hingga korban meninggal dunia," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, Kamis (14/12/2023).

Kemudian, pelaku berusaha melakukan rekayasa seakan telah menjadi korban perampokan.

Bahkan, dia sengaja membuat rumahnya menjadi tampak seperti dibobol seseorang.

"Pelaku merekayasa peristiwa (pembunuhan) tersebut dengan cara mengarang cerita, bahwa seolah-olah terjadi perampokan yang mengakibatkan istrinya terbunuh," jelasnya, dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com.

Baca juga: Karma Suami Bunuh Istri di Cikarang, Sempat Mandikan Jasad Korban, Anaknya Pegang Darah Ibu

Untuk meyakinkan rekayasanya, pelaku lantas mengacak-acak rumahnya.

"Pelaku mengeluarkan isi pakaian yang ada di lemari dan mengacak-acak kasur kamar depan." ujarnya.

"Kemudian pelaku memindahkan posisi korban ke ruang keluarga dengan cara diseret," tambahnya.

Selanjutnya, pelaku pergi ke rumah orangtuanya yang tak jauh dari lokasi kejadian pembunuhan itu.

Dia pun bercerita tentang istrinya yang tewas usai menjadi korban pembobolan.

"Kedua orangtua pelaku ke lokasi kejadian dan melihat kondisi korban tergeletak di ruang tamu yang bersimbah darah." ujarnya.

"Tak lama kemudian datang para tetangga," ucapnya.

Saat diinterogasi, Riyadi sempat bersikukuh telah menjadi korban perampokan rumah hingga istrinya tewas.

Bahkan, dia mengaku kehilangan handphone serta uang Rp 20 juta akibat perampokan itu.

"Akhirnya tersangka baru mengakui telah melakukan kekerasan fisik terhadap istrinya sendiri hingga mengakibatkan korban meninggal dunia, Selasa (12/12/2023)," ujar dia.

Atas kejadian itu, pelaku dijerat dengan Pasal 44 ayat (3) UU RI No 23 Tahun 2004 tentang Kekerasan dalam Rumah Tangga.

Pelaku kini mendapatkan ancaman hukuman 15 tahun penjara atau denda Rp 45 juta.

"Sedangkan terkait dengan adanya barang berharga yang disampikan telah hilang merupakan karangan pelaku belaka," katanya.

Baca juga: Kalap Ajakan Rujuk Ditolak karena Miskin, Suami Bunuh Istri & Mayat Dibungkus Plastik sampai Busuk

Sebelumnya, seorang wanita berinisial NN (34) tewas dibunuh suaminya berinisial UK di rumahnya Kampung Rawabangkong, RT 02 RW 04, Desa Jatireja, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat Senin (25/9/2023) sekira pukul 05.00 WIB.

Jasad korban ditemukan ibu korban bernama Dasem (66).

Saat ditemukan jasad koban dalam keadaan terlentang di atas kasur dengan bibir bagian bawahnya sudah tidak ada, sehingga gigi dan gusi bagian bawah NN terlihat.

Peristiwa penemuan jasad NN bermula saat Dasem hendak membangunkan NN untuk menyiapkan seragam sekolah untuk anaknya berinisial BS (9).

Diketahui rumah tersebut dihuni Dasem, NN, UK, dan BS.

Melihat kondisi NN sudah tak bergerak, Dasem pun menangis sejadi-jadinya.

Baca juga: Bayar Ipar & Ponakan Rp2,5 Juta, Suami Bunuh Istri Pertamanya, Bikin Skenario Dibuang di Jalan

Tangisan Dasem pun mengundang tetangganya berdatangan.

Ketika para tetangga datang, UK sudah pergi meninggalkan rumah.

Dasem pun meminta tolong kepada para tetangga untuk mencari UK, saat NN ditemukan meninggal.

 Saat itu, ia masih mengira UK pergi memulung seperti biasa.

Sebab, UK biasa pergi bekerja setiap pukul 04.30 WIB sampai pukul 07.00-08.00 WIB.

Kendati demikian, Dasem mendapat kabar bahwa UK sudah pergi dari rumah sejak sekitar pukul 03.00 WIB.

UK pun kembali ke rumah pada Rabu (27/9/8 2023) siang dan mengakui perbuatannya telah membunuh NN.

Saat tiba di rumah, Dasem sempat menanyakan kepada UK apa yang terjadi.

Setelah itu, para pengurus RT dan RW pun dipanggil ke rumah Dasem.

Mereka langsung mendesak UK untuk menceritakan kejadian yang sebenarnya.

Setelah beberapa saat, UK pun mengakui perbuatannya dan tak mengelak.

"Dia langsung ngaku sendiri tanpa ngelak. Bilang, 'Memang saya yang sayat bibir NN'. Setelah ngaku, ditanya sebabnya apa kok sampai tega kayak begitu, katanya karena minta uang enggak dikasih. Dia kesal," jelas Dasem dilansir dari kompas.com, Minggu (2/10/2023).

UK mengaku membunuh NN menggunakan cutter yang sudah berkarat.

Baca juga: Tak Hanya Reka Ulang Adegan Suami Bunuh Istri di Gresik, Polisi Juga Periksa Kejiwaan Pelaku

Tidak hanya itu, UK juga memberi tahu bahwa ia telah membuang bibir bawah NN ke belakang rumah.

Namun, tidak ditemukan saat dicari.

Dia pun menduga bagian tubuh tersebut dimakan hewan.

"Setelah ngaku, dia nunjukin cutter-nya. Ditaruh di atas pintu," ungkap Dasem.

Padahal, sebelumnya banyak orang yang menyisir rumah Dasem untuk mencari senjata tajam (sajam) yang diduga digunakan untuk menyayat bibir NN.

Namun, hasilnya nihil. Mereka pun sempat putus asa karena mengira pelaku telah membuang senjata tajam itu ke tempat lain.

Baca juga: Sudah Beri Mahar Rp 500 Juta, Pria Minta Cerai setelah Malam Pertama, Murka Lihat Wajah Polos Istri

Akan tetapi, UK mengakui perbuatannya, dan memberi tahu lokasi ia menyembunyikan cutter tersebut.

"Tahunya (cutter) ditaruh di atas pintu, dan ketemu. Dia juga yang ambil cutter-nya, orang-orang pada takut ambil dari atas pintu, takut kena sidik jari dan ikut bermasalah," jelas Dasem.

UK mengaku merasa kesal terhadap NN, lantaran seluruh penghasilan UK dipegang sang istri.

Sebab, NN ingin mengatur pengeluaran keluarga mereka agar tidak boros.

"Dia ngaku minta uang untuk ke rumah orangtuanya, butuh ongkos, cuma enggak tahu alasannya ini benar atau enggak," ucap Dasem.

Kini UK sudah diamankan pihak kepolisian dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved