Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Jalan-jalan Sama Keluarga, Pilu Guru Tewas Diseruduk Sapi hingga Terpental, Pemilik Hewan Dituntut

Kisah nenek tewas karena diseruduk sapi viral di media sosial. Pilunya nenek tersebut diseruduk sebanyak tiga kali.

via Tribun Style
Kisah guru tewas karena diseruduk sapi viral di media sosial. Pilunya guru tersebut diseruduk sebanyak tiga kali. 

TRIBUNJATIM.COM - Kisah nenek tewas karena diseruduk sapi viral di media sosial.

Pilunya nenek tersebut diseruduk sebanyak tiga kali hingga terpental jauh.

Nasib pemilik hewan sapi itu akhirnya berujung di pengadilan.

Diketahui, nenek yang juga bekerja sebagai guru ini tewas di hadapan cucu, anak, suami, dan menantunya.

Saat itu, ia sedang berjalan-jalan bersama keluarganya.

Lalu tiba-tiba datang seekor sapi yang berlari kencang dan menyerduknya 3 kali.

Baca juga: Nasib 40 Tahun di Malaysia, Harta TKW Malah Dikuras Anak saat Pulang dan Ibu Dikirim ke Panti Jompo

Dilansir dari MetroUK pada Kamis, (14/12/2023) via Tribun Style, perjalanan keluarga yang damai dan indah itu berubah menjadi tragis.

Sebab sang nenek terpental jauh karena diseruduk oleh sapi sampai ke atas gerbang.

Sosok korban adalah Marian Clode (61).

Marian saat itu sedang merayakan Paskah di Northumberland, Inggris bersama keluarga lengkapnya.

Begitu nahas nasib Marian, tiba-tiba ada seekor sapi menyerangnya sampai tiga kali di hadapan keluarga besarnya hingga meninggal.

Setelah dirawat, Marian meninggal beberapa hari kemudian di rumah sakit.

Sang pemilik sapi Alistair Nixon (62) hadir di Pengadilan Newcastle Crown dan mengaku bersalah atas pelanggaran kesehatan dan keselamatan pada 13 Desember kemarin.

Alistair mengaku gagal menjamin keselamatan dengan memaparkan risiko keselamatan akibat pergerakan ternak.

Guru tewas diseruduk sapi saat jalan-jalan sore bersama keluarga.
Guru tewas diseruduk sapi saat jalan-jalan sore bersama keluarga. (via Tribun Style)

Jaksa penuntut juga mengungkap bahwa kejadiannya benar-benar tak ada yang menyangka.

Karena saat itu Alistair dan karyawannya memindahkan sekitar 140 ternak dari tempat penggembalaan musim dingin ke penggembalaan musim panas, menggunakan hak jalan umum dari lahan pertanian campuran seluas 1.700 hektar ke ladang.

Nixon saat itu berada jauh dengan menggunakan sepeda di ujung jembatan sekaligus mengarahkan ternaknya agar tidak berlarian jauh.

Namun sekelompok sapi dan anak sapi kabur dan menyusuri jalan penghubung dan melewati tepi bukit.

Hingga akhirnya sampai di tempat Marian dan keluarganya berjalan-jalan saat itu.

Marian dan keluarganya saat itu tinggal di sebuah pondok liburan di pertanian dan sedang berjalan-jalan sore.

Nahas Marian yang kaget melihat sapi-sapi berlarian tak bisa menghindar dan ditubruk 3 kali oleh sapi.

Beruntung keluarga Marian yang lainnya berhasil menghindar dengan melompati pagar kawat.

Baca juga: Dulu Kerja di BRIN Gaji 8 Juta, Bu Guru Muslim Kini Ngajar di SMA Kristen Bayaran Rp300 Ribu: Bangga

Jaksa penuntut menceritakan detik-detik kematian Marian:

“Sapi menyerangnya dua atau tiga kali dan kemudian melemparkannya melewati gerbang kayu.”

Menantu laki-lakinya berhasil masuk ke lapangan di mana dia terbaring tidak sadarkan diri, lalu layanan darurat pun dipanggil.

Nixon tiba di lokasi kejadian dan memberikan pertolongan pertama.

Nenek tersebut dibawa ke Rumah Sakit Royal Victoria di Newcastle di mana dia meninggal karena luka-lukanya.

Jaksa penuntut juga menduga sapi sedang dalam kondisi mengamuk dan mungkin birahi.

Jadi sapi-sapi itu bisa menyerang dan menyeruduk berulang-ulang.

Jaksa juga menjelaskan sapi yang berjalan dengan anaknya akan menunjukkan ‘tingkat gairah yang lebih tinggi’, dan mudah mengamuk.

Alistair sang pemilik sapi akan melanjutkan sidang tuntutan dan kemungkinan akan dipenjara karena bertanggung jawab atas sapi-sapinya yang kabur.

Sementara itu, nelayan di Kali Baru Jakarta Utara mendadak kaget bukan kepalang melihat ada sapi yang terombang-ambing di tengah laut.

Baca juga: Geger Perampokan Bersenjata di Lumajang, Badan Juragan Sapi Diikat Tali, Gelang Emas 315 Gram Raib

Sapi tersebut terombang-ambing di tengah laut dalam keadaan sudah lemas.

Akhirnya, para nelayan yang berada di lokasi langsung berbondong-bondong berusaha menolong sapi itu.

Pengalaman ini diceritakan oleh seorang nelayan bernama Burhan.

Bersama rekan-rekannya, Burhan pun menolong sapi masih hidup di tengah laut tersebut, namun kondisinya sudah lemas.

Seorang nelayan asal Kali Baru, Jakarta Utara, bernama Burhan (41) dibuat terkejut saat melaut di perairan Kali Baru, pada Sabtu (23/9/2023) lalu.

Pasalnya, ia menemukan seekor sapi hidup yang terombang-ambing di tengah laut.

Kejadian tersebut membuat Burhan dan beberapa nelayan lainnya bahu-membahu untuk menyelamatkan sapi malang itu.

Penemuan seekor sapi di tengah laut itu bermula ketika Burhan menjalani aktivitasnya sehari-hari untuk pergi mencari ikan di laut sekitar Kali Baru.

Saat tengah berupaya menangkap ikan, Burhan terkejut melihat sapi yang tiba-tiba hendak mendekati bagan perahunya.

“Bagan itu tempat menangkap ikan berupa bambu-bambu yang disusun dan terdapat jaring di tengah-tengahnya,” kata Burhan kepada Kompas.com, Senin (25/9/2023), seperti dikutip Tribun Jatim.

“Saat melaut, tiba-tiba melihat seekor sapi mendekati bagan, mungkin karena efek lampu di bagan. Nah, lampu ini berguna untuk menarik (perhatian) ikan,” imbuh dia.

Dari kejauhan, Burhan kembali dibuat terkejut karena hewan herbivora itu masih hidup meski kondisinya lemas.

Lantas, Burhan dan nelayan yang lain berbondong-bondong menolong sapi itu untuk diangkat ke atas perahu.

“Enggak (ada kendala saat evakuasi sapi), Mas. Mungkin sapinya sudah lelah berenang,” imbuh Burhan.

Diduga lepas dari Pelabuhan Tanjung Priok Terkait sapi yang ia temukan itu, Burhan menduga sapi tersebut terjatuh dari perahu yang tengah bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok.

“Kemungkinan sapi lepas dari kapal yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok,” ungkap Burhan.

Usai melaut, Burhan membawa sapi bersama hasil tangkapan ikan ke daratan Kali Baru.

Setelah itu, sapi yang ditemukannnya langsung dievakuasi menggunakan ekskavator.

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved