Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pengantin Pria Tetap Lanjut Nikah Meski Calon Istri Meninggal di Hari H, Momen di Pelaminan Menyayat

Pesta pernikahan pasangan ini berubah menjadi momen menyayat hari. Pasalnya, si calon pengantin wanita meninggal di hari pernikahan.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Sanook.com
Pengantin Pria Tetap Lanjut Nikah Meski Calon Istri Meninggal di Hari H, Momen di Pelaminan Menyayat 

TRIBUNJATIM.COM - Pesta pernikahan pasangan ini berubah menjadi momen menyayat hari.

Pasalnya, si calon pengantin wanita meninggal di hari pernikahan.

Namun, sang mempelai pria tetap melanjutkan acara.

Ia mengungkap alasannya.

Baca juga: Tragedi Pengantin Meninggal karena Salah Ambil Sendok, Pulang Bulan Madu Bawa Abu, Fakta Pilu Dikuak

Kisah ini terjadi di Thailand.

Dilansir dari Sanook pada 12 Desember 2023 via TribunStyle ( grup TribunJatim.com ), pengantin pria di Thailand ini hanya bisa menikahi foto pengantin wanita.

Pengantin wanita yang diketahui bernama Thammaphon Khunkarin atau Mew, yang berusia 17 tahun, meninggal karena leukemia pada tanggal 9 Desember 2023.

Nahasnya, hari meninggalnya tersebut bertepatan dengan hari pernikahannya.

Baca juga: 2 Tahun Pacaran, Pengantin Wanita Syok Dibohongi Suami Ternyata Juga Wanita, Ngadu ke Keluarga

Dari pihak mempelai pria, diputuskan untuk tetap mengadakan upacara pernikahan.

Hal itu dilakukan sebagai penghormatan kepada mendiang. 

Semasa hidup, Mew memiliki impian untuk bisa menikah dengan kekasihnya.

Pengantin pria menggelar upacara sederhana di rumah pengantin wanita.

Tim pemberitaan kemudian berkesempatan berbincang dengan pihak mempelai pria, yaitu Wattanyu Ratree, 25 tahun.

Pengantin pria mengungkapkan bahwa dia tetap melangsungkan acara pernikahan yang merupakan impian Nong Mew, sehingga dia tidak perlu khawatir.

Pasalnya saat di rumah sakit, Mew selalu mengatakan ingin menikah.

Baca juga: Sosok Pria Makassar Lamar Tantenya Sendiri, Pesta Tunangan Mewah, Usia Calon Pengantin Tak Beda Jauh

Jadi Ratree memutuskan untuk menggelar pernikahan, tapi Mew sudah pergi lebih dulu.

Ratree tetap mengadakan pernikahan sebelum upacara kremasi Mew keesokan harinya.

Terakhir, Ratree ingin semua orang membantu mendoakan dan mengucapkan banyak ucapan selamat kepada dirinya dan mendiang Mew.

Sementara di Facebook, Pak Sarawut Salungyu, pemilik toko pernikahan yang mengurus pernikahan Wattanyu Ratree dan mendiang Nong Mew memposting pesan yang haru:

Baca juga: Geger Pernikahan Sesama Jenis, Pengantin Pria Ternyata Wanita, Ayah Ngamuk Kecolongan: Tidak Jelas

"Pernikahan yang penuh dengan kesedihan.

Pernikahan adalah hal sekali dalam seumur hidup dari banyak orang, tapi saya tidak menyangka hari ini akan terjadi.

Hari ini, aku datang untuk membuat pengaturan untukmu sesuai dengan janji yang telah kamu buat kepadaku sebelumnya.

Nong Mew, mohon bersikap manis. Apakah itu cukup manis?

Tidurlah yang nyenyak.

Pengantin wanita hari ini sangat cantik.”

Baca juga: Pantas Pernikahan Batal, Keluarga Histeris, Pengantin Wanita Ngaku Tak Cinta saat Ditanya: Tiga Kali

Sementara itu, weorang wanita Palestina yang calon suaminya terbunuh akibat serangan Israel tahun lalu, kini telah terbunuh dengan cara yang sama.

Dilansir Middle East Eye, Abeer Harb termasuk di antara sedikitnya 23 orang yang tewas setelah pesawat tempur Israel menargetkan sejumlah rumah di Kota Rafah selatan, Selasa (12/12/2023).

Serangan itu melukai puluhan warga Palestina lainnya.

Rumah keluarga Abeer yang dibom, menampung sejumlah pengungsi.

Calon suami Harb, Ismail Dwaik, tewas terlebih dahulu dalam serangan udara Israel selama pemboman Israel sebelumnya di Gaza.

"Abeer telah tiada. Akhirnya, dia kembali bersama cintanya," kata ayah Abeer kepada media lokal.

"Dia (Abeer) dulu ingin sekali bertemu lagi dengan Ismail dalam pernikahan surgawi yang indah."

"Saya yakin dia mendapatkannya sekarang."

Baca juga: Pengakuan Pengantin Wanita Tak Cinta Calon Suami, Pernikahan Terpaksa Batal, Baru Dijodohkan 3 Bulan

Ribuan pengungsi Palestina telah melarikan diri ke Rafah setelah Israel mengatakan kepada warga Palestina bahwa mereka akan lebih aman di sana.

Namun, PBB mengatakan tidak ada tempat yang aman di Gaza.

Rafah telah menjadi sasaran pemboman besar-besaran dalam beberapa hari terakhir.

Pengeboman Israel yang tiada henti telah menewaskan lebih dari 18.400 warga Palestina di Gaza sejak 7 Oktober, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.

Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Pengantin Hilang Usai Undangan Disebar - Istri Hamil Ngidam Pergi ke-99 Pantai

Ismail Dwaik, dibunuh oleh pasukan Israel pada 6 Agustus tahun lalu.

Ismail dan Abeer berencana menikah beberapa minggu kemudian.

“Ismail adalah orang yang baik hati, jujur, cerdas, dan dapat diandalkan,” kata Harb kepada Middle East Eye beberapa hari setelah tunangannya itu terbunuh.

"Dulu dia takut padaku tentang segala hal. Semua orang mencintainya."

Baca juga: Calon Pengantin Curi Ayam karena Yakin Laku Jutaan, Ternyata Dihargai Rp 80 Ribu, Kami Kira Mahal

Selama serangan militer tiga hari pada Agustus 2022, militer Israel menewaskan 49 orang, termasuk 17 anak-anak dan tiga wanita.

“Saya berjanji sambil memeluk tubuhnya bahwa saya tidak akan menikah dengan siapa pun dan menunggu pesta pernikahan kami digelar di surga, Insya Allah,” kata Abeer saat itu.

Meskipun Abeer menghadiri pemakaman Ismael yang digelar selama tiga hari, dia yakin dia akan mendengar suaranya lagi.

“Saya yakin dia masih hidup. Saya akan terus menunggu telepon dari Ismail, yang akan membalas saya dengan: Aku juga mencintaimu,” katanya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved