Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pantas Hobi Pakai Emas 13 Kg, Pria Nyentrik Ternyata Bisnis Narkoba, Dulu Ngaku dari Keluarga Miskin

Sosok pria nyentrik hobi pakai emas 13 kg pernah menjadi sorotan. Kini terungkap bagaimana bisa ia bergaya demikian.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Eva.vn
Pantas Hobi Pakai Emas 13 Kg, Pria Nyentrik Ternyata Bisnis Narkoba, Dulu Ngaku dari Keluarga Miskin 

TRIBUNJATIM.COM - Sosok pria nyentrik hobi pakai emas 13 kg pernah menjadi sorotan.

Kini terungkap bagaimana bisa ia bergaya demikian.

Apalagi pria tersebut dulu mengaku dari keluarga miskin.

Pria itu bernama Phuc XO.

Phuc XO dikenal sebagai pria bergaya nyentrik di Vietnam.

Dikutip dari eva.vn pada Sabtu (16/12/2023) via TribunTrends, Phuc bercerita bahwa ketika dia masih muda, keluarganya sangat miskin.

Saat beranjak dewasa, Phuc bekerja di sebuah perusahaan di kawasan industri dengan 60.000 pekerja.

Saat itulah dia bersumpah untuk keluar dari kemiskinan.

Sejak saat itu, dia berpikir harus melakukan sesuatu yang berbeda dari orang lain agar bisa cepat kaya.

Baca juga: Sosok Polisi di Makassar Gondol Emas 300 Gram, Uang 225 Juta Juga Digasak, Dikepung saat Ngafe

Phuc mengaku punya sertifikat pelatihan kejuruan tambahan pada usia 23 tahun namun tidak diterima oleh perusahaan karena mereka hanya menerima lulusan penuh waktu.

Setelah itu, ia menjalankan taksi ilegal dan kemudian membuat SIM untuk mengemudikan crane dan mobil penumpang.

Setelah punya cukup uang, Phuc berinvestasi dalam jual beli minyak goreng.

Dari situlah Phuc menjadi kaya dan makmur dalam semalam, apalagi saat harga minyak naik berkali-kali lipat.

Setelah itu, ia melanjutkan kontrak dengan perusahaan dan pabrik minyak.

Baca juga: Juragan Beras Probolinggo Disoraki Pakai Emas Serenteng saat Antre Bansos, Langsung Panik Dicopoti

Ketika menjadi seorang taipan, Phuc keluar dari bisnis minyak dan membuka bar karaoke pada tahun 2017.

Bar karaoke bernama Phuc XO tersebut memiliki 6 lantai dengan 15 ruangan, tiap kamarnya dilengkapi dengan peralatan modern dan mewah.

Tentang hobinya memakai 13 kg emas tiap hari, harganya ditaksir lebih dari Rp8,3 M.

Selain itu, Phuc mengkau pernah menghabiskan lebih dari Rp319 juta untuk melapisi setiap sepeda motornya dengan emas.

Totalnya Phuc menghabiskan lebih dari Rp958 jutaan untuk membeli 3 sepeda motor berlapis emas.

Ia bahkan membeli topi emas senilai Rp1,2 M dengan 53 emas batangan dan 26 berlian untuk membentuk namanya.

Sayangnya masa kejayaan Phuc tak bertahan lama.

Pada tanggal 10 April 2019, Departemen Kepolisian Kriminal Ho Chi Minh, Vietnam, mengatakan unit tersebut menahan sementara pelaku Tran Ngoc Phuc.

Phuc dicurigai terlibat dalam aktivitas narkoba.

Baca juga: Hajatan di Madura Dihadiri Tamu Sultan, Semuanya Pakai Emas Bergelantungan hingga Bawa Buket Uang

Pada tanggal 17 Juni 2020, Pengadilan Rakyat Kota Ho Chi Minh tingkat pertama menjatuhkan hukuman 12 tahun penjara kepada Phuc karena "menyembunyikan penggunaan obat-obatan terlarang".

Kaki tangan Phuc juga turut kena getah dan dijatuhi hukuman antara 9 bulan dan 8 tahun penjara karena salah satu dari tiga kejahatan di atas.

Pada pagi hari tanggal 6 November 2020, Pengadilan Tinggi Rakyat di Kota Ho Chi Minh mengadakan sidang banding terhadap terdakwa Tran Ngoc Phuc.

Phuc disebut menyimpan narkoba dan tidak melaporkan kejahatan.

Kini Phuc divonis 10 tahun penjara dan mendapat keringanan hukuman 2 tahun karena atrofi otot kaki dan tidak dapat berjalan.

Selain itu, Phuc juga telah membayar denda tambahan sehingga mendapat pengurangan hukuman.

Sebelumnya juga beredar video viral emak-emak menerima bantuan sosial atau bansos dengan memakai perhiasan emas berlebih.

Emak-emak itu tetap tersenyum dan pede meski disoraki warga sekitar.

Momen emak-emak menerima bansos dengan memakai emas segambreng itu viral usai beredar video yang diunggah di sejumlah akun media sosial.

Salah satunya turut diunggah oleh akun Instagram @sedangrame.

Menurut keterangan dari unggahan tersebut, disebutkan momen emak-emak mengambil bansos dengan memakai emas serenteng.

Hal tersebut membuat emak-emak itu disoraki warga.

Pasalnya, wanita itu tergolong orang mampu. 

Tetapi, ia terdaftar sebagai penerima bansos desa.

Baca juga: Terkuak Alasan Jemaah Haji Pulang Pakai Emas 180 Gram, Yakin Bisa Sembuhkan Sakit: Kharismanya Beda

Meski disoraki oleh warga, emak-emak tersebut tetap pede ikut ngantri bansos tersebut.

Namun lantaran disoraki warga, emak-emak itu kemudian memasukkan seluruh gelang emasnya itu ke dalam dompet miliknya.

“Momen emak-emak pakai emas serenteng, tapi dapat bansos reflek disorakin sama emak-emak disekelilingnya,” isi narasi dalam keterangan unggahan itu, dilansir dari TribunTrends.com.

Bantuan sosial, atau bansos, umumnya diberikan kepada warga yang menghadapi kesulitan ekonomi, dalam bentuk uang atau sembako, memberikan manfaat yang signifikan bagi mereka yang membutuhkan.

Namun, kenyataannya adalah penyaluran bansos kadang-kadang tidak tepat sasaran, seperti yang terlihat dalam video yang belakangan ini viral di media sosial.

Baca juga: Wajah Asli Mira Hayati Jadi Sorotan & Viral, Si Bos Skincare Akui Hobi Beli Emas Tiap Jumat: Penting

Dalam rekaman tersebut, seorang ibu menarik perhatian dengan penampilan yang mencolok, memakai perhiasan emas yang berlebihan saat menerima bansos.

Penampilan wanita itu sontak menarik perhatian warga. Warga sontak menyoraki wanita itu.

Meskipun mendapat sorakan dari warga, ibu tersebut tetap tenang, hanya tersenyum sambil melepaskan sejumlah perhiasan di tubuhnya.

Kehadiran ibu tersebut yang menerima bansos dengan perhiasan emas mencolok menarik perhatian banyak orang.

Agar tidak terus-menerus menjadi sasaran sorakan, ibu tersebut memutuskan untuk melepaskan beberapa gelang dan cincin yang dikenakannya.

Dalam video terlihat seorang ibu yang mengenakan kerudung hitam dan atasan motif bunga-bunga tengah sibuk melepas gelang emasnya, diiringi sorakan kencang dari warga yang diduga ditujukan kepadanya.

Seorang wanita dalam video tersebut mengomentari bahwa sumbangan beras ini seharusnya diperuntukkan bagi yang benar-benar tidak mampu, bukan untuk orang yang memiliki usaha beras.

"Ini sumbangan beras tidak mampu, meni juragan beras," tutur seorang wanita dalam rekaman video itu.

Kejadian ini mencuri perhatian publik, bahkan warganet turut memberikan beragam komentar terkait aksi ibu tersebut.

“Kenapa gelangnya yang dicopot bukan bantuan nya yang di copot,” tulis salah satu warganet.

“Gak pantas dapat bansos, pamer si norak maaf kagak iri cuma miris aja gitu liatnya mending seleksi lagi deh yang pantas dapat bansos sama yg gak pantas dapat kasian yang bener-bener membutuhkan tapi gak pernah dapat sama sekali,” sambung yang lain.

”Kenapa langsung gak dicabut bantuannya, ganti ke yang memang tidak mampu,” imbuh yang lain.

“Kenapa yang dapat bantuan malah orang orang mampu sedang yang gak mampu gak pernah diberi bantuan padahal punya tanggungan anak sekolah jga..,’’ timpal yang lainnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved