Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pesulap Merah Tuntut Polisi Penjarakan Gus Samsudin, Sedih Ada Pasien Tewas di Toilet: Dia Berbahaya

Kasus pasien Gus Samsudin tewas di toilet pondoknya ikut disorot Pesulap Merah atau Marcel Radhival.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
YouTube - Instagram via SerambiNews
Pesulap Merah Tuntut Polisi Penjarakan Gus Samsudin, Sedih Ada Pasien Tewas di Toilet: Dia Berbahaya 

"Katanya, (tamu itu) tidak diberikan apa-apa, hanya diberi petuah-petuah, misalnya diminta salat lebih tertib dan sebagainya," katanya.

Dikatakan Suhandono, Samsudin juga menyampaikan tidak ada tindakan terapi kepada tamu itu.

"Informasi yang kami dapatkan langsung dari Samsudin tidak ada sama sekali (tindakan terapi)," ujarnya.

Untuk itu, Tim Dinkes tidak menanyakan soal izin praktik pengobatan alternatif di Pondok milik Samsudin.

"Kami tidak menanyakan izin, karena tidak melakukan apa-apa (pengobatan di Pondok), cuma kami sarankan apabila ada praktik pengobatan dan sebagainya, segera mengurus izin," katanya.

Dinkes akan terus memantau dan mengevaluasi peristiwa yang terjadi di Pondok milik Samsudin.

"Kami pantau terus, kami akan kesana (Pondok) lagi. Kami akan evaluasi seperti apa perkembangannya," ujarnya.

Baca juga: Jadi Gila Bukan Masalah Besar, Gus Samsudin Beri Nasihat Menohok: Penting Gilanya karena Gusti Allah

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Blitar, AKP Febby Pahlevi Rizal mengatakan sampai sekarang polisi masih menyelidiki kasus orang ditemukan meninggal dunia di dalam kamar mandi Ponpes Nuswantoro di Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, pada Senin (11/12/2023).

Namun, Febby belum mau menjelaskan secara detail proses penyelidikan yang dilakukan polisi terhadap kasus itu.

"Kami masih fokus (penyelidikan) terkait temuan orang meninggal dulu di lokasi," kata Febby dihubungi wartawan, Jumat (15/12/2023).

Terkait ada atau tidaknya perizinan pengobatan di Pondok, kata Febby, juga masih proses penyelidikan. Karena, soal perizinan yang menerbitkan pemerintah daerah.

"Terkait perizinan, bukan dari pihak kami yang menerbitkan, kami akan koordinasi dengan pihak terkait dulu," ujarnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved