Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Perang Hamas Lawan Israel

Sosok Joe Biden, Presiden Amerika Serikat Akui Zionis dan Kecam Melonjaknya Gerakan Antisemitisme

Simak inilah sosok Joe Biden, Presiden Amerika serikat yang mengakui zionis dan mengecam melonjaknya gerakan antisemitisme.

|
Editor: Elma Gloria Stevani
AP PHOTO/SUSAN WALSH
Presiden Joe Biden berbicara selama konferensi pers di Gedung Putih. 

TRIBUNJATIM.COM - Siapa yang tak kenal dengan Joe Biden?

Joe Biden dikenal sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) dan seorang politisi ulung.

Joe Biden juga dikenal sebagai pribadi yang tangguh dan pemimpin yang mempersatukan.

Lahir dari keturunan Irlandia, Biden adalah presiden tertua Amerika Serikat yang dilantik saat usianya 78 tahun pada saat pelantikannya.

Terkini Joe Biden menggelar perayaan Hanukkah di Gedung Putih pada Senin (11/12/2023). 

Hanukkah merupakan perayaan nasionalisme bangsa Yahudi yang menang atas penjajahan Yunani. Joe Biden menggambarkan Hanukkah sebagai kisah keajaiban yang tak lekang oleh waktu.

Dalam sambutannya di depan 800 tamu perayaan tersebut, Joe Biden mengakui jika dirinya adalah seorang Zionis.

"Anda tidak harus menjadi Yahudi untuk jadi seorang Zionis. Saya seorang Zionis" kata Joe Biden.

Selama acara perayaan Hanukkah di Gedung Putih, Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa dia mencintai Benjamin Netanyahu dan tidak ada orang Yahudi yang aman di dunia tanpa Israel.

Keesokan harinya, dalam acara penggalangan dana untuk kampanye pemilihannya kembali pada tahun 2024, dia mengatakan bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu perlu mengubah pemerintahan garis kerasnya dan bahwa Israel tidak dapat mengatakan tidak pada negara Palestina di masa depan.

Peringatkan Netanyahu: Opini Publik Bisa Berubah dalam Semalam

Menyambut Hanukkah, Presiden AS, Joe Biden mengatakan untuk mempertahankan dukungan militer untuk Israel sampai Hamas tidak ada.

Presiden AS mengatakan bahwa ada lonjakan antisemitisme, dia menjanjikan dukungan yang teguh meskipun ada perbedaan pendapat dengan para pemimpin Israel

Presiden AS Joe Biden akan terus mempersenjatai Israel dalam perangnya dengan Hamas saat resepsi Hanukkah di Gedung Putih pada Senin malam.

Namun Joe Biden memperingatkan bahwa Yerusalem perlu berhati-hati terhadap perubahan opini dunia saat mereka mencapai tujuannya untuk menggulingkan kelompok teror tersebut.

“Kami terus memberikan bantuan militer sampai mereka menyingkirkan Hamas, tapi kami harus berhati-hati,” kata Joe Biden tentang dukungan AS terhadap perang tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved