Berita Entertainment
JATIM TERPOPULER: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Ngawi - Dua Remaja Tenggelam di Sungai Konto
4 Berita terpopuler Jatim Minggu 17 Desember 2023: Densus 88 tangkap terduga teroris di Ngawi hingga dua remaja asal Jombang tenggelam di sungai Konto
TRIBUNJATIM.COM - Selamat pagi pembaca setia TribunJatim.com.
Bagaimana kabar kalian di hari Minggu pagi yang cerah ini?
Semoga selalu sehat dan bahagia ya.
Sebelum memulai aktivitas, simak dulu yuk berbagai kabar terbaru dan berita terpopuler Jatim paling menyita perhatian yang datang dari wilayah Jawa Timur.
Kabar pertama datang dari dua remaja asal Jombang yang dilaporkan meninggal dunia setelah tenggelam di Sungai Konto Desa Blaru, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, Sabtu (16/12/2023).
Kemudian ada pula berita tentang Tim densus 88 anti teror melakukan penangkapan terhadap salah satu terduga tindak pidana terorisme, di wilayah Desa Semen, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi.
Berdasar keterangan warga sekitar, penangkapan terhadap terduga terorisme terjadi pada Sabtu (16/12/2023) pukul 07.30 WIB pagi tadi.
Terduga disergap oleh tim densus 88 di sebuah jalan desa setempat setelah mengantarkan sekolah salah satu anaknya.
Sejumlah warga mengaku menyaksikan saat proses penangkapan terduga pelaku tersebut.
Yakni tim densus 88 mengendarai 3 unit mobil dan sebuah sepeda motor. Saat sampai di lokasi tim densus 88 langsung melakukan penyergapan dan mengamankan terduga pelaku teroris serta langsung dimasukkan ke dalam salah satu mobil.
Hingga kabar terakhir soal pemuda bernama Iwan Hadi Kusumo (28) warga Brengkok, Kecamatan Brondong yang tertangkap basah korbannya, saat mencuri motor di Banjarwati Paciran.
Saat beraksi menggondol motor Honda Supra Fit nopol S 6529 JG, pelaku kepergok dan diteriaki maling oleh korbannya, Asrifatin Khadhiroh (48 ).
Berikut selengkapnya berita terpopuler Jatim hari ini, Minggu 17 Desember 2023 di TribunJatim.com.
1. Nasib SDN Milik Pemkab Tulungagung Bakal Dibongkar, Jadi Lahan Parkir Masjid, Proses Dipertanyakan?

Gedung SDN 2 Wajak Lor di Desa Wajak Lor, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung rencananya akan dibongkar pada Minggu (17/12/2023).
Lahan sekolah yang ada di tanah milik desa ini akan dimanfaatkan untuk lahan parkir Masjid Jami Agung Desa Wajak Lor yang bersebelahan dengan sekolah, di sebelah utaranya.
Rencananya pembongkaran SD milik Pemkab Tulungagung ini memicu kekhawatiran warga dan sejumlah orang tua siswa.
Mereka khawatir pembongkaran ini akan mengganggu proses belajar mengajar, apalagi dilakukan sebelum musim libur sekolah.
Wakil Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Wajak Lor, Nuim Zain, turut mempertanyakan rencana pembongkaran itu.
Baca juga: Inovasi Samsat Tulungagung Buka Jam Malam bagi Warga yang Mengurus Pajak Kendaraan Bermotor
Menurutnya ada proses tukar guling yang belum tuntas antara tanah SDN 2 Wajak Lor dengan tanah milik Yayasan Takmir Masjid Wajak Lor.
“Memang ada proses tukar guling, tanah SDN 2 Wajak yang dia di sebelah masjid akan dipakai parkir masjid. Gedung SD dipindah ke lahan milik yayasan, lokasinya di belakang lahan SD saat ini,” ungkap Nuim.
Lanjutnya, pembongkaran gedung seharusnya tahap akhir setelah tukar guling selesai dilakukan.
Hingga saat ini tanah pengganti masih atas nama yayasan.
Situasi itu dikhawatirkan akan menimbulkan masalah hukum di kemudian hari.
“Kan harus jelas, kalau sudah ditukar guling, tanah pengganti itu atas namanya siapa? Apakah milik desa, atau masih punya yayasan?” ucap Nuim.
Saat ini SDN 2 Wajak Lor masih aktif digunakan di semua tingkatan kelas.
Selain SD di lokasi yang sama juga dimanfaatkan untuk Taman Kanak-kanak (TK).
Gedung sekolah ini milik Pemkab Tulungagung, dalam hal ini Dinas Pendidikan, sementara lahannya milik Pemdes Wajak Lor.
“BPD tidak apa-apa dimanfaatkan untuk yang lain, saya juga tidak punya kepentingan. Tapi legalitasnya selesaikan dulu sesuai mekanisme yang ada,” tegas Nuim.
Ketua Takmir Masjid Jami Agung Wajak Lor, Kirom, membenarkan rencana pembongkaran pada Minggu (17/12/2023) pagi.
Mantan anggota DPRD Tulungagung ini mengaku sudah mendapat izin dari Bupati Tulungagung, tertanggal 11 Desember 2023.
Untuk sementara proses belajar mengajar akan memanfaatkan tiga ruang kelas di sebelah selatan yang tidak dibongkar.
“Proses belajar mengajar difokuskan di tiga kelas itu itu selama satu bulan. Setelah itu dipindah di lokasi baru,” jelasnya.
Meski saat ini belum masa liburan sekolah, Kirom yakin pembongkaran ini tidak mengganggu proses belajar mengajar.
Ia memaparkan, lahan milik desa yang dipakai SDN 2 Wajak Lor ini seluas 20 ru.
Pihaknya mengganti dengan lahan baru seluas 35 ru dengan skema tukar guling.
“Selain mengganti tanah, kami juga membangunkan 4 lokal. Bangunannya sudah ada di belakang masjid,” ucapnya.
Saat ini kondisi bangunan pengganti baru 65 persen.
2. Aksi Emak-emak di Pasar Teriaki Maling saat Motor akan Dibawa, Pelaku Nyaris Dihakimi Massa

Seorang pemuda bernama Iwan Hadi Kusumo (28) warga Brengkok, Kecamatan Brondong tertangkap basah korbannya, saat mencuri motor di Banjarwati Paciran.
Saat beraksi menggondol motor Honda Supra Fit nopol S 6529 JG, pelaku kepergok dan diteriaki maling oleh korbannya, Asrifatin Khadhiroh (48 ).
Menurut korban, seperti yang disampaikan saat dimintai keterangan polisi, kejadiannya bermula pada Jumat (15/12/2023) 06.10 WIB sepulang dari pasar, dan memarkir sepeda motor di depan rumahnya dengan kondisi kunci masih menempel.
Kemudian korban masuk ke dalam rumah. Selang sekitar 20 menit, korban keluar rumah hendak memastikan motornya masih ada.
Namun bersamaan saat berada di luar rumah, ia melihat seorang pria yang tidak ia kenal sedang mengambil motor miliknya.
Baca juga: Soal Ujian Sekolah SMA di Lamongan Bergambar Anies Baswedan, Dibuat Kepsek, Tak Melanggar Pemilu?
Reflek korban berteriak, maling, maling, dan teriakan korban mengundang warga sekitar. Wargapun membantu untuk mengejar pelaku tersebut.
Warga sempat kehilangan jejak pelaku, hingga pelaku berhasil ditangkap saat sedang sembunyi di belakang Pondok Pesantren Annur.
"Pelaku tidak sampai dihakimi warga dan diketahui, pelaku adalah warga tetangga kecamatan yakni warga Brondong," kata Kapolsek Brondong, Iptu Achmad Purnomo kepada wartawan, melalui Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro, Sabtu (16/12/2023).
3. Nasib Dua Remaja Niat Mancing di Sungai Konto Pulang Tinggal Nama, Bermula Ada yang Tercebur

Dua korban tenggelam di Sungai Konto Badas, Kabupaten Kediri, Sabtu (16/12/2023) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Keduanya merupakan remaja asal Kabupaten Jombang yang tengah memancing di Sungai Konto yang masuk kawasan Desa Blaru, Kecamatan Badas.
Tim SAR membutuhkan waktu beberapa jam untuk menemukan keduanya setelah dilaporkan tenggelam.
"Betul ada korban tenggelam tadi pagi dan langsung dilakukan pencarian," kata Kapolsek Pare AKP Bowoh Wicaksono saat dihubungi.
AKP Bowo mengatakan, usai mendapatkan laporan tenggelamnya dua remaja asal Jombang tersebut, pihaknya langsung berkoordinasi dengan tim SAR untuk melakukan pencarian.
Kejadian tenggelamnya kedua korban tersebut bermula saat Chiko Febrianto dan Rizky beserta satu temannya bernama Zidan tengah memancing di Sungai Konto.
Ketiga remaja tersebut merupakan warga Kecamatan Ngoro, Kabupaten Kediri.
Saat memancing, tiba-tiba salah satu dari mereka tercebur sungai dan satu temannya bermaksud membantu, namun gagal dan justru terbawa arus.
Karena melihat kedua temannya terjun ke sungai, satu rekan lain mencari bantuan.
Sementara itu Kalaksa BPBD Kabupaten Kediri Stefanus Djoko Sukrisno mengatakan, pencarian langsung dilakukan dengan menyisir aliran sungai.
Setelah proses pencarian beberapa jam, kedua korban akhirnya ditemukan. Namun nahas, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Iya sudah berhasil kami temukan sore tadi. Dalam keadaan meninggal," kata Stefanus Djoko.
4. Santai Duduk di Teras Rumah Usai Antarkan Anak Sekolah, Pria di Ngawi Disergap Densus 88, Singkat

Para saksi sekaligus warga setempat, membeberkan penangkapan terduga teroris di Desa Semen, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, inisial SU (51), Sabtu (16/12/2023).
SU diketahui merupakan Warga Desa Gelam Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten.
Pria tersebut diamankan seusai mengantarkan anaknya ke sekolah, dengan mengendarai sepeda motor.
Saksi Mata Semiani (50), mengungkapkan, ketika kejadian ia tengah duduk santai di depan rumah.
Dirinya menyebut, terduga teroris itu tidak melawan petugas dan langsung dimasukkan ke dalam mobil.
Baca juga: BREAKING NEWS : Densus 88 Amankan Terduga Teroris di Ngawi usai Jemput Anak Sekolah
“Langsung nurut sama petugas. Awalnya ada 3 mobil. 2 dari arah utara, 1 dari arah selatan, warna hitam semua. Serta 1 sepeda motor,” ujar Semiani
Tidak lama setelah itu, tuntas dia, mobil seketika berhenti. Di dalamnya banyak orang sekaligus langsung diamankan dengan cepat.
---
Berita Jatim dan Berita Viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
berita Jatim terpopuler
terduga teroris
SDN 2 Wajak Lor
Pemkab Tulungagung
lahan parkir
Tulungagung
masjid
emak-emak
maling motor
maling motor gagal kabur
Paciran
Kecamatan Brondong
Lamongan
remaja
Kediri
memancing
tenggelam di dam Sungai Konto
Terduga teroris di Ngawi
Sebut Mulan Jameela Lulusan SMA, Lita Gading Sentil Istri Ahmad Dhani di DPR RI: Tahu Apa Dia? |
![]() |
---|
Philo Disorot Imbas Perceraian Azizah Salsha dan Pratama Arhan, Jennifel Ipel Bela Anak |
![]() |
---|
Artis Dulu Nikah Tak Direstui Ibu sampai Disebut Anak Durhaka, Kini Digugat Cerai Istri |
![]() |
---|
Mengeluh Gaji Rp3 Juta, Sopir Mobil Bank Jateng Bawa Kabur Uang Rp10 Miliar, Kini Jadi Buron |
![]() |
---|
Alasan Denny Sumargo Edit Foto Merah Putih Bukan Pink Hijau: yang Penting Tujuan Persatuan Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.