Imbauan Kemenag Jatim Agar Masyarakat Tak Tertipu Biro Umrah Palsu, Lakukan 5 Langkah Pasti ini

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Jatim Abdul Haris meminta kepada masyarakat agar tidak terburu-buru bergabung dalam biro perjalanan atau travel umrah.

Tidak tergoda dengan travel yang menawarkan harga miring saat hendak ibadah umrah ke Tanah Suci. 

Masyarakat diminta lebih cerdas untuk memilih travel. Setidaknya bergabunglah bersama travel atau Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) yang sudah terdaftar di Kemenag.

Pastikan bahwa travel ini berijin, terakreditasi dan amanah sehingga bisa memberangkatkan jemaah umrah sesuai jadwal.

Haris mengaku prihatin dengan kejadian jemaah umrah asal Banyuwangi yang tidak bisa berangkat sesuai jadwal.

Bahkan sebanyak seratus jemaah umrah itu telantar di Bandara Juanda Surabaya.

Kemudian diinapkan di salah satu hotel dekat bandara karena tidak bisa berangkat sesuai jadwal. 

Kejadian itu adalah kali kesekian yang kerap terjadi. Diakui bahwa untuk ibadah umrah memang tidak ada aturan untuk memilih travel tertentu.

Jemaah bebas memilih agen biro perjalanan umrah dimana pun. Namun yang paling utama tetap memastikan bahwa travelnya harus berizin dan amanah.

Agar tidak terus berulang korban travel umrah hingga menjadikan jemaah telantar, Haris meminta masyarakat dan semua calon jemaah umrah untuk makin cerdas.

Tidak ada salahnya mencari informasi utuh mengenai profil dan pengalaman biro umrah melayani jemaah. 

Riwayat travel juga tidak ada salahnya menjadi pertimbangan. Kementerian Agama juga tidak henti-hentinya membina para pelaku biro umrah tersebut.

Jumlahnya memang banyak. Tapi tetap saja ada travel yang menelantarkan jemaahnya. Pastikan cek travel pilihan jemaah harus profesional.

"Masyarakat bisa cek melalui aplikasi Umrah Cerdas (Kemenag). Dalam aplikasi ini ada ada data biro umrah atau PPIU yang sudah berizin, status akreditasi, alamat kantor, nomor telepon, hingga pemilik semua tertera," kata Haris.

Kemenag Jatim mengaku sudah membuat surat edaran tentang penyelenggaraan umrah oleh PPIU. Haris juga mengaku sudah mensosialisasikan kepada masyarakat untuk memilih Travel Umrah yg benar. 

Haris menegaskan lakukan langkah pasti sebelum memilih travel umrah. Gunakan prinsip 5 Pasti: 
Pasti Travelnya 
Pasti Jadwalnya 
Pasti Terbangnya 
Pasti Hotelnya 
Pasti Visanya.