Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

JATIM TERPOPULER: Korban Ombak Colongan di Pantai Niyama - Pria Bacok Kakek di Situbondo

3 berita terpopuler Jatim Kamis, 21 Desember 2023: Ombak colongan di Pantai Niyama. - Heboh kasus pembacokan kakek di Situbondo.

Editor: Hefty Suud
KOLASE TribunJatim.com/David Yohanes - Istimewa
Kondisi perahu nelayan yang pecah terguling ombak di Pantai Niyama Tulungagung, Rabu, (20/12/2023). - Korban pembacokan saat ditangani tim medis Puskesmas Arjasa. 

TRIBUNJATIM.COM - Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) tersangkum dalam berita terpopuler Jatim, Kamis 21 Desember 2023.

Berita pertama mengenai perahu nelayan pecah dan terdampar di Pantai Niyama Desa/Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung, Rabu (20/12/2023) sekitar pukul 09.00 WIB.

Selanjutnya berita warga Desa Sopet, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo, kembali dihebohkan terjadinya pembacokan, Selasa (19/12/2023). 

Ada juga berita mengenai pasangan suami istri asal Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara yakni Tanwir (30) dan Ria Triani (28)  bawa 144 kg sabu tertangkap di Surabaya.

Berikut selengkapnya berita terpopuler Jatim hari ini, Kamis (21/12/2023) di TribunJatim.com.

Baca juga: Aksi Driver Ojol Bantu Ibu Dorong Motor di Jalan Jadi Sorotan, Sederhana Tapi Gak Semua Orang Bisa

Baca juga: Fenomena Artis Nyaleg Jadi Pecutan Semangat bagi Arzeti Bilbina: Betul-betul Butuh Perjuangan

Baca juga: Sosok Anak Artis Disemprot Sandiaga Uno Pakai Barang Mahal Hasil Hibahan Ibu saat Rapat: Lu Ngapain?

1. BREAKING NEWS : Perahu Nelayan Pecah Dihantam Ombak Colongan di Pantai Niyama, 1 Tewas 1 Hilang

Kondisi perahu nelayan yang pecah terguling ombak di Pantai Niyama Tulungagung, Rabu, (20/12/2023).
Kondisi perahu nelayan yang pecah terguling ombak di Pantai Niyama Tulungagung, Rabu, (20/12/2023). (TribunJatim.com/David Yohanes)

Sebuah perahu nelayan pecah dan terdampar di Pantai Niyama Desa/Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung, Rabu (20/12/2023) sekitar pukul 09.00 WIB.

Satu nelayan atas nama Mohammad Yasin meninggal dunia.

Sementara satu nelayan lainnya, Suhaimi masih belum ditemukan.

Satu orang lainnya, Mohammad Rohim mengalami terluka, dan 4 orang lainnya selamat.

Baca juga: Penyebab Cuaca Kembali Terasa Panas dan Jarang Turun Hujan, ini Kata BMKG, Ada Pengaruh El Nino?

Mereka adalah Sauril Irfani, Samsul Arifin, Mohammad Agus dan Samsudin.

Perahu dengan nama Rampok ini berangkat dari Pantai Popoh Desa Besole, Kecamatan Besuki.

Mereka mencari ikan di sekitar Pantai Niyama, tidak jauh dari muara Bendungan Niyama.

"Memang musim ikan, di tepi banyak ikan layur. Ada 7 orang di atas perahu," ujar Yanto Eses, relawan Pantai Sidem yang juga mengampu wilayah Niyama.

Saat para nelayan ini bekerja sebenarnya ombak dalam kondisi bersahabat.

Baca selengkapnya

2. Pria Bacok Kakek di Situbondo, Geram Tak Mau Memberi Air Kesembuhan, Korban Menolak Dikira Dukun

Korban pembacokan saat ditangani tim medis Puskesmas Arjasa.
Korban pembacokan saat ditangani tim medis Puskesmas Arjasa. (Istimewa)

Setelah dihebohkan tertangkapnya pelaku pencurian, warga Desa Sopet, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo, kembali dihebohkan terjadinya pembacokan, Selasa (19/12/2023) sekitar pukul 18.00 WIB.

Kali ini, seorang kakek berusia 64 tahun asal Kampung Palasaan, Desa Sopet, Kecamatan Jangkar, terkapar luka bacok dihalaman rumahnya,

Korban bernama Slamet mengalami luka bacok dibagijan punggung dan kepalanya akibat sabetan arit milik Sohib Abdurrohan (22) warga setempat.

Baca juga: Keponakan Bacok Paman di Sampang, Tak Terima Tanahnya Dibangun Dapur oleh Korban

Akibat perbuatanya, pelaku yang diketahui warga asal Dusun Lebak, Kelurahan Ketapang Barat, Kecamatan Ketapang, Madura, ditangkap anggota Polsek Jangkar.

Sementara itu, korban selamat dilarikan ke Puskesmas Arjasa untuk mendapatkan penanganan medis.

Kapolsek Jangkar, Iptu Agus Siswanto membenarkan terjadinya peristiwa pembacokan terhadap warga Desa Sopet tersebut.

Baca selengkapnya

3. BREAKING NEWS: Pasutri Sumut Diciduk Polisi Surabaya Saat Antar Narkoba, Digeledah Ada 144 Kg Sabu

Barang bukti 144 kilogram sabu dari Tanwir (30) dan Ria Triani (28), pasangan suami istri asal Kota Asahan, Sumatera Utara.
Barang bukti 144 kilogram sabu dari Tanwir (30) dan Ria Triani (28), pasangan suami istri asal Kota Asahan, Sumatera Utara. (TRIBUNJATIM.COM/TONY HERMAWAN)

Sudah ada angan-angan bila berhasil mendapat uang Rp200 juta, pasangan suami istri asal Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara yakni Tanwir (30) dan Ria Triani (28), digunakan untuk beli rumah.

Sayangnya uang itu didapat dari hasil pasutri jadi kurir narkoba. Keinginan tersebut belum terwujud, pasutri bawa 144 kg sabu tertangkap di Surabaya.

Pasutri ditangkap polisi atau Satresnarkoba Polrestabes Surabaya pada 4 Desember saat berada di sebuah hotel di kawasan Jalan Diponegoro, Surabaya.

Baca juga: Arti Obat Hexymer, Barang Selain Sabu dan Ganja yang Dibawa Ammar Zoni, Pihak Irish Bella Buka Suara

Di dalam kamar mereka terdapat sabu-sabu sekitar 1 kilogram.

Polisi pun kerjasama dengan Polres Asahan untuk melakukan pengembangan, keduanya mengaku di rumah kontrakannya di Jalan Tawes Kecamatan Kisaran Kabupaten Asahan Sumatra Utara, terdapat banyak sabu.

Satresnarkoba Polrestabes Surabaya kemudian kerjasama dengan kepolisian setempat. Di rumah pasutri asal Sumut ini terdapat 134 bungkus plastik teh cina warna merah, berisi sabu.

Baca selengkapnya

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved