Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sering Kena PHK Perusahaan, Iwan Terpaksa Tinggal di Gubuk Tengah Kebun Jati Bareng Anaknya: Musibah

Iwan terpaksa melakukannya karena tidak punya pekerjaan dan mengaku selalu kena PHK perusahaan.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TribunSolo.com/Zharfan Muhana
Kisah pria tinggal di tengah kebun jati karena sering di-PHK perusahaan 

Hal itu diungkap sendiri oleh Ustaz Gunawan selaku pemeran utama di konten TikTok akun @ceritatm2 dan teman baik.

Sebelum mengurai klarifikasi, Ustaz Gunawan rupanya telah disidang oleh warga Kampung Cikuya, Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, Sukabumi.

Hal itu lantaran Ustaz Gunawan dianggap menyampaikan kebohongan kepada publik.

Hingga akhirnya kepada netizen, Ustaz Gunawan mengakui, dirinya hanyalah korban dari media sosial.

"Saya sebagai namanya Gunawan, panggilan saya di sini Guntur, ternyata sedang viral di media sosial," ungkapnya.

"Saya merasa bahwa saya ini dirugikan, dikorbankan karena dengan posting-an media tersebut, maka saya dimusuhi masyarakat."

"Dapat tanggapan negatif seakan-akan posting-an itu benar dari saya, sehingga saya disidang oleh warga," beber Ustaz Gunawan, dikutip dari akun TikTok @deryriandy650, Rabu (8/11/2023).

Disaksikan Ketua RW dan perangkat desa lainnya, Ustaz Gunawan meluruskan sejumlah isu yang beredar usai videonya viral.

Pertama, Ustaz Gunawan mengungkap fakta soal kabar dirinya mewakafkan tanah keluarga untuk pembangunan masjid.

Ustaz Gunawan ternyata tak tinggal di gubuk, hanya setting-an
Ustaz Gunawan ternyata tak tinggal di gubuk, hanya setting-an (TikTok)

Ternyata diakui Ustaz Gunawan, dirinya tidak pernah mewakafkan tanah, melainkan menjual tanah tersebut.

"Saya juga sebetulnya merasa korban. Saya lihat di media beredar di TikTok, YouTube."

"Dulu saya tuh menjual (tanah), bukan menghibahkan tanah untuk masjid. Kebetulan saya punya tanah dan saya jual."

"Jadi berita di TikTok saya mewakafkan, menghibahkan itu salah, bohong lah," aku Ustaz Gunawan.

Lebih lanjut Ustaz Gunawan pun mengurai klarifikasi kedua soal tinggal di gubuk reyot.

Rupanya pria berjanggut tebal ini tak sepenuhnya menetap di gubuk reyot tersebut.

Sebab Ustaz Gunawan selama ini mengontrak di kontrakan yang terdapat pangkas rambut di depannya.

Adapun gubuk reyot tersebut adalah tempat untuk Ustaz Gunawan memasak karena di kontrakannya tersebut tidak ada dapur.

"Saya tuh ngontrak tiga bulan. Tempat tinggal saya ngontrak, di situ ada pangkas rambut, saya juga buka pangkas di situ."

"Kalau yang gubuk itu tempat saya masak air, di dalam mah enggak ada dapur," beber Ustaz Gunawan.

Baca juga: Mbah Ngatiman 10 Tahun Tinggali Gubuk Reyot di Hutan Sendirian, Hidup dari Buat Arang, Makannya Ubi

Adapun narasi yang dibangun soal Ustaz Gunawan tinggal di gubuk diakuinya adalah setting-an dari akun yang mem-viral-kan dirinya.

"Yang beredar selama ini, itu juga hanya setting-an dari media supaya bantuan bisa datang."

"Saya pun tidak tahu itu media. Saya mengajukan ke pemerintah setempat. Media mengatakan, posisi saya tinggal di situ (gubuk), saya keberatan," tegas Ustaz Gunawan.

Ketiga, Ustaz Gunawan pun menjelaskan isu tak dipedulikan warga sekitar.

Diakui Ustaz Gunawan, warga dan masyarakat tetangganya sangat baik kepadanya.

Bahkan Ustaz Gunawan kerap dibantu terkait finansial dan kebutuhan.

"Kalau aparat kayak Pak RW, Pak RW bantu saya. Dan masyarakat setempat banyak memberikan kelonggaran ke saya."

"Jujur, terutama Pak RT, itu hampir semua warga memberi bantuan secara materi."

"Bahkan kalau saya tidak punya makan, kepedulian masyarakat ada lah, walaupun tidak banyak," akui Ustaz Gunawan.

Kehidupan Ustaz Gunawan, imam masjid hidup dalam keterbatasan dan tinggal di gubuk reyot, ternyata setting-an
Kehidupan Ustaz Gunawan, imam masjid hidup dalam keterbatasan dan tinggal di gubuk reyot, ternyata setting-an (via TribunnewsBogor.com)

Klarifikasi keempat yang diurai Ustaz Gunawan adalah soal isu tidak dibayar usai mengajar ngaji.

Ternyata narasi tersebut adalah bohong belaka.

Selama ini Ustaz Gunawan kerap dibayar oleh orang tua yang anaknya diajarkan ngaji oleh Ustaz Gunawan.

"Di TikTok juga saya enggak setuju. Karena saya ngajar ngaji di sini alhamdulillah, ada sebagian yang bayar ada yang tidak."

"Memang saya ngajar ngaji itu bukan cari uang, karena kewajiban saja," imbuh Ustaz Gunawan.

"Saya tidak pernah mengatakan saya ngajar ngaji tidak dibayar. Karena ada sebagian orang yang membayar, memberi insentif," sambungnya.

Lalu terakhir, Ustaz Gunawan juga mengklarifikasi soal foto dan video yang memperlihatkan ia sedang mengajar ngaji.

Ternyata foto dan video tersebut adalah setting-an dari pembuat konten.

Di momen tersebut, Ustaz Gunawan diminta untuk berpura-pura mengajar ngaji, padahal murid yang ada di foto adalah murid madrasah.

"Karena untuk meminta dokumentasi posisi saya ngajar, karena kan enggak mungkin manggil anak-anak, apalagi siang hari."

"Karena ngajar saya posisinya habis magrib, ya udah saya datang ke madrasah, saya pinjam murid dulu untuk dokumentasi bahwa saya proses sedang mengajar. Kalau mengajar ngaji saya enggak bohong, saya memang mengajar," ungkap Ustaz Gunawan.

Foto Ustaz Gunawan dan anak-anak madrasah
Foto Ustaz Gunawan dan anak-anak madrasah (TikTok/ceritatm2)
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved