Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Ponorogo

Sosok Bocah di Ponorogo Tinggal Sama Jasad Ibu 3 Hari, Tetangga Kuak Gelagat Terakhir: Nunggu

Inilah sosok bocah di Ponorogo yang tinggal sama jasad ibu 3 hari di rumahnya, tetangga menguak gelagat terakhir sang anak.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TribunJatim.com
Sosok bocah di Ponorogo yang menjadi sorotan karena tinggal dengan jasad ibunya di rumah selama 3 hari 

TRIBUNJATIM.COM - Seperti apa sebenarnya sosok bocah di Ponorogo yang tinggal sama jasad ibunya 3 hari di rumah?

Tetangga kuak gelagat terakhir sang anak sebelum ditemukan kondisi rumahnya mengenaskan.

Sosok QU diketahui merupakan pribadi yang dikenal sangat tertutup.

Selama ini QU sendiri bahkan jarang keluar dari rumahnya di Perumahan Pasade Kelurahan Tonatan, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo sejak awal pindah pada Lebaran 2023 lalu.

"Orangnya tertutup. Warga itu tidak tahu dia (DWH) keluar rumah kapan dan masuk rumah kapan," ujar perwakilan RT Perumahan Pasade, Kelurahan Tonatan, Wahyudin, Jumat (22/12/2023).

Menurut kesaksian tetangga korban, wakil RT Perumahan Pasadena, Wahyudin saat itu QU menemani jasad sang ibu selama 3 hari didalam rumah.

"DWH tinggal bersama anaknya disini. Selama 3 hari itu anaknya menunggui ibunya yang meninggal dunia," kata dia dilansir dari Tribun Jateng.

Bahkan bocah sepuluh tahun itu tak memberi tahu tetangga jika ibunya sudah meninggal.

Namun ia tetap keluar masuk rumah seperti biasa hingga bau busuk mengganggu warga sekitar.

"Anaknya selama 3 hari ibunya meninggal dunia ya di rumah. Bahkan dua kali keluar beli makan. Anaknya memang jarang keluar, kurang sosialisasi," kata Wahyudin.

Baca juga: Arti Kata Kadaver, Heboh karena Kasus Penemuan Mayat di Unpri Medan, Polisi: Diperoleh Secara Legal

Tetangga yang mencurigai hal tersebut kemudian mencari tau dan menemukan fakta tersebut.

DWH ditemukan jasad korban dalam posisi terlentang du atas kursi dan sudah mengeluarkan aroma menyengat.

"Baunya menyengat. Kondisi DWH sudah membengkak. Pas lewat sini aromanya sudah menyengat dikira tikus," kata Wahyudin, Jumat (22/12/2023) sore.

Warga yang mencium aroma menyengat itu kemudian memberanikan diri masuk ke dalam rumah. Ternyata di dalam rumah ada anak DWH yang berusia 10 tahun.

Anak di Ponorogo Tinggal Bareng Jasad Ibu 3 Hari, Guru Kaget Dapat Pesan, Saksi: Keluar Beli Makan
Anak di Ponorogo Tinggal Bareng Jasad Ibu 3 Hari, Guru Kaget Dapat Pesan, Saksi: Keluar Beli Makan (TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum)

"Saya masuk saya suruh buka anaknya. Ternyata orangnya sudah meninggal dunia," tegasnya.

"Perkiraan saya 2 sampai 3 hari. Informasi anaknya meninggal Rabu malam," tambah dia.

Sementara itu polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP. Jasad DWH dibawa ke RSUD dr Harjono untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Penemuan Jenasah di dalam atas nama DWH. Jasad DWH kami lakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujar Kapolsek Ponorogo Kota, Iptu Muhammad Sahid Mustofa, Jumat (22/12/2023).

Ia mengatakan masih belum bisa memastikan penyebab kematian DWH.

Polisi memasangi police Line di lokasi tempat ASN Ponorogo yang ditemukan meninggal di rumah, Jumat (22/12/2023).
Polisi memasangi police Line di lokasi tempat ASN Ponorogo yang ditemukan meninggal di rumah, Jumat (22/12/2023). (tribunjatim.com/Pramita Kusumaningrum)

"Belum bisa memastikan kami kapan meninggalnya. Makanya bawa ke rumah sakit," kata dia.

Dari keterangan saksi, sang anak menghubungi gurunya yang bernama Arini.

"Minta bantuan karena Ibu (DWH) meninggal dunia. Selama tiga hari tinggal sama ibunya yang meninggal dunia itu. Tapi keterangan lebih lanjut nanti ya," pungkasnya.

Kini, jasad tersebut dibawa setelah suami DWH, yang berinisial TK sampai di lokasi.

Polisi memasukkan jasad dengan menggunakan kantong jenazah berwarna orange.

Kemudian membawanya jasad DWH dengan menggunakan mobil polisi.

Jasad DWH dibawa ke RSUD dr Harjono untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Penemuan Jenasah di dalam atas nama DWH. Jasad DWH kami lakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujar Kapolsek Ponorogo Kota, Iptu Muhammad Sahid Mustofa, Jumat (22/12/2023).

Seorang aparatur negeri sipil (ASN) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo ditemukan meninggal dunia di rumahnya. ASN tersebut seorang perempuan.
Seorang aparatur negeri sipil (ASN) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo ditemukan meninggal dunia di rumahnya. ASN tersebut seorang perempuan. (tribunjatim.com/Pramita Kusumaningrum)

Menurutnya, dibawa ke RSUD dr Harjono untuk mendapatkan keterangan dari tim medis.

Pun ketika ditanya kapan DWH meninggal dunia, dia belum bisa memastikan.

"Belum bisa memastikan kami kapan meninggalnya. Makanya bawa ke rumah sakit," kata Iptu Sahid—sapaan akrab—Iptu Muhammad Sahud Mustofa.

Menurutnya, awalnya warga mencium bau menyengat. Rupanya adalah DWH yang telah meninggal dunia.

"Makanya kami langsung ke TKP. Informasinya memang selama tiga hari tidak keluar. DWH memang tinggal hanya bersama anaknya," tegasnya.

ASN Ponorogo berinisial DWH yang ditemukan meninggal dunia di rumah setelah 3 hari tak keluar dikenal tertutup
ASN Ponorogo berinisial DWH yang ditemukan meninggal dunia di rumah setelah 3 hari tak keluar dikenal tertutup (tribunjatim.com/Pramita Kusumaningrum)

Jasad DWH pun dibawa ke rumah sakit umum daerah (RSUD) dr Harjono.

Pantauan Tribunjatim.com, jasad tersebut dibawa setelah suami DWH, yang berinisial TK sampai di lokasi.

Polisi memasukkan jasad dengan menggunakan kantong jenazah berwarna orange. 

Kemudian membawanya jasad DWH dengan menggunakan mobil polisi.

Jasad DWH dibawa ke RSUD dr Harjono untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

“Penemuan Jenasah di dalam atas nama DWH. Jasad DWH kami lakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Kapolsek Ponorogo Kota, Iptu Muhammad Sahid Mustofa, Jumat (22/12/2023).

Baca juga: Tak Bilang Warga Ibunya Meninggal, Bocah 10 Tahun di Ponorogo Tunggui Jasad 3 Hari, Dikenal Tertutup

Menurutnya, dibawa ke RSUD dr Harjono untuk mendapatkan keterangan dari tim medis.

Pun ketika ditanya kapan DWH meninggal dunia, dia belum bisa memastikan. 

“Belum bisa memastikan kami kapan meninggalnya. Makanya bawa ke rumah sakit,” kata Iptu Sahid, sapaan akrab Iptu Muhammad Sahud Mustofa.

Menurutnya, awalnya warga mencium bau menyengat.

Rupanya adalah DWH yang telah meninggal dunia.

“Makanya kami langsung ke TKP. Informasinya memang selama tiga hari tidak keluar. DWH memang tinggal hanya bersama anaknya,” tegasnya.

Dari keterangan saksi, bahwa sang anak menghubungi gurunya yang bernama Arini.

Saat itu sang anak meminta bantuan terhadap gurunya, 

“Minta bantuan karena Ibu (DWH) meninggal dunia. Selama tiga hari tinggal sama ibunya yang meninggal dunia itu. Tapi keterangan lebih lanjut nanti ya,” pungkasnya.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved