Tanggapan Pertamina Soal Antrean Berjam-jam Kendaraan Demi Dapat BBM Solar di SPBU Madiun

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus membantah adanya kelangkaan BBM Solar di SPBU Madiun Raya ditengah momen natal dan tahun baru.

Section Head Communication and Relation Taufiq Kurniawan mengatakan, secara keseluruhan stok BBM Solar rata-rata mencapai 27.000 liter untuk SPBU di Madiun Raya.

“Secara umum kondisi ketersediaan BBM solar dalam kondisi aman. Masyarakat tidak perlu resah ataupun khawatir,” ujar Taufiq, Senin (25/12/2023).

Menurutnya, apabila melihat antrian kendaraan yang mengisi BBM di SPBU, maka semata mata karena memang periode liburan Natal dan Tahun Baru. 

Baca juga: Sulit Dapat Solar, Sopir Truk Rela Antre Berjam-jam di SPBU Madiun, Momen Nataru 6-8 Jam Ludes

Baca juga: Mobil Pikap Muat 2 Drum Solar Ilegal Terbakar, Diduga Milik Anggota, Begini Respon Polres Bojonegoro

“Momennya dalam periode Prestige Season. Sehingga masyarakat harus memahami bahwa volume kendaraan meningkat. Begitu juga dengan kenaikan aktivitas transaksi di SPBU,” paparnya.

Pihaknya juga mengimbau, agar jangan dimaknai sebagai sebuah kelangkaan. Tetapi memang permintaan yang sedang meningkat sampai menimbulkan lonjakan volume kendaraan.

“Supaya mempercepat antrian dan membantu satu mengemudi dengan satu pengemudi yang lainnya, kami menyarankan untuk membayar transaksi  pembelian BBM menggunakan cashless atau non tunai,” ucapnya.

“Saat ini melalui aplikasi My Pertamina tersedia cashback Ovo sebesar 8 persen dan Link Aja sebesar 5 persen. Manfaatkan promo ini karena volume pembelian pada saat  perjalanan jauh tentunya sangat besar. Sehingga cashback dapat mengurangi beban biaya transportasi,” tuntas Taufiq

Baca juga: 8 Napi LP Kelas IIB Blitar Dapat Remisi Hari Natal 2023, Pengurangan Hukuman sampai 1,5 Bulan

Sebelumnya, Sejumlah sopir truk rela antre panjang demi mendapatkan BBM Solar, di SPBU Sangen, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Senin (25/12/2023).

Puluhan kendaraan berjajar selama berjam-jam. Bukan hanya kendaraan pribadi, ada juga kendaraan angkutan umum seperti bus, hingga kendaraan muatan. 

Selain sopir, sambil membawa jerigen, para petani juga ikut mendatangi SPBU tersebut, serta menunggu untuk dilayani pengisian BBM Solar.

Salah Satu sopir Truk, Khoirul mengatakan, bukan hanya satu SPBU saja yang mengalami antrian BBM. Sebelum ke SPBU Sangen, ia mengaku sempat mencari alternatif pom bensin lainnya.

“Tadi dari Ponorogo ke Madiun buat antri beli Solar saja. Saya antri sejam, tadi sepanjang perjalanan saya keliling, ternyata kosong. Ketemunya disini, susah carinya,” keluh Khoirul.