Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Musisi Tewas Usai Manggung di Hotel

Keluarga Dua Musisi yang Tewas usai Tenggak Minuman Keras di Hotel Menolak Autopsi : Sudah Takdir

Keluarga Dua Musisi yang Tewas usai Tenggak Minuman Keras di Hotel Menolak Autopsi : Sudah Takdir

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM/TONY HERMAWAN
Polisi dan keluarga korban menunggu jenazah Indro di kamar mayat RSU dr Soetomo Surabaya. Keluarga menolak autopsi 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA -  Saling menangis dan memeluk terlihat ketika istri Indro Purnomo dan William Rafly bertemu di kamar mayat dr Soetomo, Selasa (26/12/2023).

Suami mereka mengalami nasib naas.

Setelah menenggak minuman keras di Cruz Lounge Bar Vasa Hotel, Surabaya masuk rumah sakit, lalu beberapa hari kemudian meninggal dunia.

Kejadian fatal itu juga dialami teman mereka, Reza.

Jenazah yang satu itu sudah lebih dulu disemayamkan. Kematian tiga orang ini diyakini polisi banyak hal yang janggal.

Baca juga: Musisi Tewas Usai Tenggak Miras di Bar Vasa Hotel Bertambah Jadi 3 Orang, Kondisi Terakhir Terkuak

Oleh karena itu, polisi berusaha melakukan autopsi dua jenazah yang belum disemayamkan pihak keluarga.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Hendro Sukmono mengatakan, kronologi insiden ini bermula satu band beranggota sembilan orang menenggak minuman keras bersama-sama.

Dari sembilan orang itu, tiga orang meninggal dunia.

Sementara yang lain mengeluhkan badan terasa panas.

Dari hasil penyelidikan minuman yang ditenggak sembilan orang ini  ada dua jenis. Pertama Bacardi dicampur jus diamond rasa crenberry.

Kedua vodka dan dicampur jus diamond rasa crenberry. Masing-masing minuman itu memiliki kandungan alkohol sebesar 40 persen.

"Kan ini harusnya diungkap ada zat apa di minuman mereka," ujarnya. 

Polisi telah melakukan interogasi terhadap 5 orang di antaranya bartender, teman korban, dan pihak hotel. Tidak banyak informasi yang didapat. Akhirnya isa-sisa minuman sedang dilakukan uji laboratorium forensik.

Selain itu, polisi juga telah melakukan autopsi terhadap korban William. Itu untuk melihat zat apa saja yang masuk kepada para korban. Hasil tersebut diperkirakan keluar satu minggu kedepan.

Polisi saat itu berharap jenazah korban Indro Purnomo juga bisa dilakukan autopsi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved