Nasib Perempuan di Madura Sengaja Berjalan di Tengah Jalan, Depresi Dengar Suara Gaib, Diselamatkan

TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Perempuan berinisial MW (40) asal Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura ingin mengakhiri hidupnya dengan cara menabrakkan diri ke kendaraan.

Dengan mengenakan baju berwana hitam motif polkadot dan berkerudung coklat, MW berjalan di tengah jalan tanpa rasa takut, tepatnya di Jalan Raya Rajawali, Sampang, (25/12/2023) kemarin siang.

Warga sekitarpun awalnya terheran-heran atas keberadaan MW, bahkan sesekali seseorang berteriak agar perempuan itu segera bergegas ke tepi jalan.

Beruntungnya, pada saat itu juga melintas sejumlah anggota kepolisian Polres Sampang, tengah menjalankan Operasi Lilin Semeru 2023.

Sehingga, segera menyelamatkan MW, sedangkan sebagian personel lainnya menghentikan sementara kendaraan yang melintas di jalan raya setempat.

Baca juga: Sesumbar Punya Kunci Bank Gaib, Dukun Palsu ini Tipu Sejumlah Korbannya Ratusan Juta Rupiah

"Yang bersangkutan berhasil ditenangkan dan pada saat itu langsung dibawa ke Mapolres Sampang," kata Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Sujianto, Rabu (27/12/2023).

Setelah melewati proses pemeriksaan, ternyata MW nekat mengakhiri hidupnya karena depresi, mengingat beberapa tahun ini kurang tidur dan selalu mendengar suara bisikan gaib di telinganya.

"Begitupun saat bekerja di Malaysia selama dua tahun, MW ini juga mengaku kurang tidur karena sering mendengarkan suara-suara asing," terangnya.

Lebih lanjut, saat ini posisi MW sudah berada di kediamannya, sebab pasca berhasil dan ditenangkan, pihak kepolisian menghubungi keluarga.

"Kami menghubungi Kepala Desa dan orang tuanya untuk menjemput ibu dua anak tersebut," pungkasnya. 

Catatan Redaksi: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.