Berita Viral
10 Jam Keliling Tak Ada yang Beli, Penjual Kripik di Tasikmalaya Nangis Jalani Hidup, Sebatang Kara
Kira-kira 10 jam berkeliling demi menjajakan kripik di Tasikmalaya, penejual kripik bernama Abah Ajun ini terpaksa mengikhlaskan karena susah.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Sambil menangis, Abah Ajun tak henti memanjatkan doa kepada pria yang menolongnya itu.
Ia berdoa agar pria itu diberikan rezeki yang banyak dan kesehatan.
"Ketika kami hendak melanjutkan perjalanan,
Abah sampai bilang: kalau lewat sini lagi,
jangan lupa tengok Abah ya,"
"Deg, perasaan itu terasa sakit di hati kami," kata Tiktoker itu lewat caption video yang dibagikan.
Kisah tersebut sontak viral di media sosial yang turut prihatin dengan Abah Ajun.
Baca juga: Istri Aktor Ikhlas Suami Poligami Asal Semua Aset Atas Namanya, Tak Mau Dibilang Gila Harta: Musnah
Penjual lainnya malah menjadi sorotan karena ditipu.
Seorang wanita penjual nasi bungkus di Alun-alun Bogor jadi sorotan netizen di media sosial.
Pasalnya ia mengaku jika anaknya dijadikan konten donasi oleh akun TikTok hingga uang terkumpul Rp40 juta.
Berharap dapat bantuan uang pengobatan anak, sayangnya ia hanya menerima Rp1,5 juta.
Ia merasa dibohongi oleh akun TikTok yang meminta donasi untuknya.
Wanita bernama Uni itu pun mencoba mem-viral-kan kejadian yang dialaminya tersebut.
Uni diketahui berjualan nasi bungkus demi mengobati anaknya, Omer, yang mengalami kelumpuhan.
Anak Uni yang usianya hampir tujuh tahun tersebut otaknya masih setara dengan anak usia dua tahun karena pernah sakit Cerebral Palsy (CP).
penjual kripik
Abah Ajun
Tasikmalaya
10 jam keliling tak ada yang beli dagangan
jualan keripik keliling
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Curhat Tukang Sol yang Lapaknya Dijarah saat Demo Rusuh, Sepatu Pelanggan Hilang: Ganti dengan Apa? |
![]() |
---|
Rumah Uya Kuya Kosong saat Dijarah Tapi Ada Belasan Kucing, Sherina Munaf Rawat 1: Kondisi Kurus |
![]() |
---|
Pemilik Toko Kaget Barang Retur Miliknya Dijual Murah dan Tak Kembali, Karyawan Ekspedisi: Hal Biasa |
![]() |
---|
Brankas Ahmad Sahroni Isi Pecahan 1.000 SGD Disebar saat Rumahnya Dijarah, per Orang Dapat Rp12 Juta |
![]() |
---|
Makan Bareng di Mobil, Bidan dan Kekasihnya Ditemukan Meninggal di dalam Mobil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.