Berita Viral
Nasib Buruh Surabaya yang Viral Mandi Beras hingga Warga Murka, Bulog Langsung Beri Ganjaran Tegas
Beginilah nasib buruh di Surabaya yang viral mandi beras hingga membuat warga murka dengan aksi tersebut, Bulog langsung beri tindakan tegas.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Beginilah nasib buruh di Surabaya yang viral dalam rekaman mandi beras hingga bikin warga sampai murka.
Buruh beras itu ternyata merupakan buruh yang dipekerjakan oleh Bulog.
Pasca rekaman video itu viral, Bulog langsung memberikan komentar hingga ganjaran tegas kepada pelaku.
Siapa sebenarnya sosok buruh di Surabaya mandi beras Bulog yang bikin warga murka tersebut?
Bulog secara tegas langsung memberikan ganjaran atas perbuatannya.
Sejak videonya viral, pihak Bulog Surabaya pun tak tinggal diam.
Kejadian yang ada di video tersebut terjadi di Gudang Bulog Banjar Kemantren 2, Surabaya, Jawa Timur.
Kepala Kantor Bulog Surabaya Utara, Sugeng Hardono menyebut, pria yang ada di video itu adalah Isam.
Dia adalah buruh harian lepas yang saat itu tengah bertugas di gudang Bulog.
Baca juga: Anak Nangis Lihat CCTV Sebelum Ibu Meninggal, Ulah saat Tidur Sekasur Terungkap: Tidak Bisa Menunggu
Mereka akhirnya memecat Isam.
Akibat ulahnya yang mandi beras hingga memviralkan aksinya, Isam pun kini kehilangan pekerjaan.
"Saat ini kita sudah tindaklanjuti, menegaskan bahwa buruh tersebut (Isam) sudah tidak kerja lagi di sini (Bulog)," ungkap Sugeng Hardono dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com.
Lebih lanjut, Sugeng juga mengurai fakta kejadian soal awal mula video mandi beras itu viral.

Rupanya video Isam mandi beras telah direkam satu minggu yang lalu, tapi baru viral sekarang.
Perihal aktivitas yang sedang terjadi saat video mandi beras direkam, Sugeng detail.
Bahwa saat video mandi beras itu direkam, para buruh sedang bertugas mengemas ulang kemasan beras yang rusak.
“Kami punya fasilitas rice to rice, jadi beras-beras yang enggak sesuai standar kualitasnya kuantitasnya, baik itu rusak basah dan sebagainya kami akan proses, belum sampai rice to rice, ada kejadian itu," ungkap Sugeng.
Baca juga: Ketangkap Basah Curi Motor Karyawan Minimarket, Pria di Surabaya Diamuk Warga Sampai Menginap di RS
Sebelumnya memang viral sosok buruh yang nekat merekam dirinya dengan teman-temannya tengah mandi beras.
Sebuah video memperlihatkan seorang pria telanjang dada sedang rebahan di atas tumpukan beras.
Pria tersebut tampak tersenyum sembari berguling-guling di tumpukan beras dengan kondisi tubuhnya berkeringat.
Sementara rekannya tertawa seraya menumpahkan beras di atas tubuh pria tersebut.
"Jon ha ha !" kata perekam video.
"Masuk TikTok nih," timpal rekannya.
Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Harga Dadar Gulung Restoran Raffi Ahmad di Paris - Guru Honorer Tak Lolos PPPK
Video yang diunggah oleh akun X (dulunya Twitter) @pai_c1, Senin (25/12/2023), kemudian viral hingga menyita atensi petinggi Bulog.
Warga lewat akun di media sosial X itu mengungkapkan kegeraman mereka.
Warganet pun ramai mengomentari video tersebut seraya mengecamnya.
"Pantes setiap gua makan nasi pakai beras Bulog, rasanya ada asem dan kecut gimana gitu."
"Ini yg dinamakan menikmati hasil keringat rakyat."
"Aduh, pantesan aja bau beras nya , si bapa nya malah mandi."

Sebelumnya warga di Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), geger karena beras tiba-tiba menggumpal saat dimasak.
Ya, para warga mulai menyadari bahwa beras yang mereka beli menjadi aneh setelah dimasak.
Warga yang curiga diduga telah beli beras plastik langsung lapor pemerintah desa.
Lalu bagaimana kelanjutannya?
Baca juga: Libur Natal, Emak-emak Santai Piknik di Mall Gelar Karpet & Bawa Rantang, Cuek Ditonton Pengunjung
Seorang saksi mengatakan, beras tersebut dibeli dari perahu asal Makassar.
Beras palsu yang terbuat plastik diduga mulai beredar di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.
Kecurigaan ini muncul setelah video seorang warga Desa Bour, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, viral.
Ia membandingkan antara nasi dari beras asli dan palsu yang beredar di media sosial.
Bruno Wolo (32) dan istrinya, Regina Iralolon (26), warga Desa Bour mengaku, awalnya mereka membeli beras merek Super di satu ruko seharga Rp14.000 per kilogram.
Namun kuat dugaan, beras tersebut palsu.
Hal itu diketahuinya setelah dimasak menjadi nasi.
Regina menuturkan, awalnya ia hendak menyiapkan sarapan pagi untuk anaknya.
Saat hendak mengambil nasi, ia kaget beras yang tadinya sudah dimasak malah berubah bentuk jadi gumpalan-gumpalan putih.
Bahkan saat gumpalan nasi tersebut dilempar ke lantai, bergelinding seperti bola.

"Saya kaget saat melihat berasnya berubah bentuk menjadi gumpalan-gumpalan," ujar Regina dalam keterangannya, Senin (13/11/2023), kepada Kompas.com.
Ia bersama suaminya, Bruno Wolo, langsung melaporkan kejadian tersebut ke pemerintah desa setempat.
Kepala Desa Bour, Conradus TL Sura menjelaskan, usai kejadian, pihaknya melakukan pengecekan di ruko tempat penjualan beras yang dibeli warganya.
Pengecekan tersebut, lanjutnya, melibatkan beberapa kepala desa tetangga, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan anggota unit Intel Kodim 1624/Flores Timur.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, pemilik ruko mengaku membeli beras tersebut dari perahu asal Makassar.
"Perahu ini yang sering bongkar muat barang di pelabuhan laut Lewoleba," katanya.
Conradus menambahkan, sampel beras yang diduga palsu itu telah diserahkan ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lembata.
Selanjutnya akan dikirim ke Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Bandung.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
nasib buruh di Surabaya
beras Bulog
Gudang Bulog Banjar Kemantren 2
Kepala Kantor Bulog Surabaya Utara
buruh harian lepas
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
jatim.tribunnews.com
Media Internasional Soroti 5000 Siswa Jadi Korban Kasus Keracunan MBG, Pengawasan Dipertanyakan |
![]() |
---|
Kata Pakar soal Buku yang Disita Polisi dari Para Pendemo: Sebaiknya Lebih Bijak |
![]() |
---|
Cerita Ayu Ting Ting Tak Berkomunikasi dengan Enji Baskoro, Sang Anak Ikut Menanggapi Santai |
![]() |
---|
Mirna Terjerat Pinjol Demi DP Mobil Imbas Gengsi, Cicilan dari Rp3 Juta Jadi Rp60 Juta dalam 4 Bulan |
![]() |
---|
Ibu Tiri Tak Diundang ke Pernikahan Anak yang Sudah Dirawatnya 23 Tahun, Alasannya Bikin Suami Heran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.