Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Dukung Digitalisasi, Beon Intermedia Penuhi Praktik 150 Ribu Siswa dan 2.800 UMKM Lolos Daftar Merek

Dukung Digitalisasi, Beon Intermedia Penuhi Praktik 150 Ribu Siswa dan 2.800 UMKM Lolos Daftar Merek. Saat ini, pemerintah pusat sedang menggencarkan

Editor: Ndaru Wijayanto
Beon Intermedia
Sepanjang tahun 2023, Beon Intermedia dengan entitasnya berupaya untuk melakukan edukasi berbasis digital, baik bagi pendidikan maupun UMKM. 

Tak berhenti sampai disitu, Jagoan Hosting juga mengakomodir modul maupun materi berupa e-book, video pembelajaran, tutorial hingga artikel sebagai penunjang penggunaan infrastruktur dalam praktik belajar mengajar.

Serta, mendukung adanya kegiatan yang berhubungan dengan kemampuan atau keterampilan peserta didik.  Misalnya, pembekalan atau pelatihan untuk menambah keterampilan bagi peserta didik.

“Hal ini diharapkan mampu memberikan pembekalan bagi guru untuk memberikan ilmu pada muridnya dalam proses belajar mengajar. Serta, memberikan pengetahuan baru bagi peserta didik. Sehingga, siap terjun di dunia industri,” imbuh dia.

“Kami juga akan merancang konsep ToT untuk guru, supaya lebih mudah memahami sampai menggunakan infrastruktur penunjang dari Jagoan Hosting,” imbuh Andy.

Sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap digitalisasi pendidikan, Jagoan Hosting sampai saat ini menunjang kurikulum yang mampu menjawab kebutuhan dunia industri dan selaras dengan fasilitas serta infrastruktur sekolah. Serta, kemampuan dan kapabilitas tenaga pendidik

Seiring sejalan, Ngalup Collaborative Network (Ngalup.co) juga menggencarkan hal serupa. Sebagai talent pool dan program akselerator, sister company Jagoan Hosting ini juga mewadahi mahasiswa maupun santri yang ingin beradaptasi dengan digitalisasi.

Seperti program Pesantren Digital yang berkolaborasi dengan XL Axiata. Kegiatan ini diikuti oleh 313 peserta dari 128 pesantren di seluruh Indonesia.

Para santri diajak untuk menjadi content creator dengan memanfaatkan media sosial yang dimiliki sebagai media dakwah.

CEO Ngalup.co, Andina Paramitha menambahkan, adapun materi yang diberikan dibagi dalam dua tahapan. Pertama, yaitu pre yang terdiri dari youtube principals, content planning dan optimizing the channel.

Kedua, yaitu execution yang terdiri dari content execution, youtube on air, editing & publishing dan performance review. Kemudian, ada materi tambahan, yakni idea of making website dan launch your website.

“Tak hanya memberikan materi, kami juga memberikan tugas individu dan tugas kelompok bagi para santri. Tujuannya, sebagai latihan untuk bekerjasama yang baik dalam tim dan saling mengenal antar pesantren. Jadi, bisa sharing knowledge juga,” lanjut dia.

Selain itu, Ngalup.co juga menggeber kegiatan bertajuk Global Student Entrepreneur Award (GSEA). Saat ini, sudah ada 625 peserta roadshow dan 85 pendaftar dari seluruh Indonesia yang mengikuti program ini.

“Kegiatan ini merupakan kompetisi global bagi wirausahawan mahasiswa yang menjalankan bisnis secara aktif.  Kompetisi ini khusus diberikan kepada para mahasiswa yang berwirausaha atau membangun bisnis sambil meneruskan pendidikannya,” papar perempuan yang akrab disapa Andien ini.

Melalui kompetisi ini, mampu membangun dan memperkuat ekosistem entrepreneur di Indonesia. Bahkan, menjadi kesempatan emas bagi mahasiswa yang berwirausaha dan tetap meneruskan pendidikannya untuk mendapatkan pembelajaran, pengalaman serta network untuk membangun bisnisnya.

GSEA juga mendalami topik atau keahlian tertentu. Tujuannya, untuk mempercepat scale up bisnis. Sehingga, peserta diharapkan dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan tenaga kerja dengan cara mendukung entrepreneurs untuk dapat menjalankan bisnisnya dengan lebih berkelanjutan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved