Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Seorang Diri Jaga Ibu Sakit di RS, Anak Berkebutuhan Khusus Jadi Sorotan, Selalu Telaten & Sopan

Seorang diri jaga ibu sakit di RS, anak berkebutuhan khusus jadi sorotan dan tuai haru.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Instagram
Anak berkebutuhan khusus selalu jaga ibu sakit di RS, viral di media sosial 

TRIBUNJATIM.COM - Setia merawat sang ibu di rumah sakit, seorang anak berkebutuhan khusus banjir pujian netizen.

Anak yang menyandang autis tersebut tampak telaten mengurus sang ibu meskipun dirinya perlu bantuan.

Dalam video menunjukkan seorang anak autis tengah menjaga ibunya yang di rawat di RS.

Kisah ini pun viral usai diunggah akun IG @ratu.nyinyir.official, Kamis (28/12/2023).

Berdasarkan narasi dalam video yang viral tersebut, sang anak autis menjaga ibunya yang sering berobat.

Dikutip dari Tribun Sumsel, disebutkan dalam narasi bahwa anak autis ini tengah menjaga ibunya yang sedang dirawat.

Ternyata si ibu sudah sering berobat di RS tersebut.

Namun yang dilihatnya selalu anak tersebut yang menemani ibunya saat berobat.

"Lagi jaga emaknya sakit, pasien ini sudah sering berobat, tapi gak ada anaknya yang lain cuma adek ini," tulis dalam narasi.

Saat ditanya oleh perekam, anak autis ini mengaku bernama Arbi.

"Mamak masak apa tadi di rumah?" tanya perekam.

"Masak di Indomie," jawab Arbi.

Tak lama kemudian, wanita yang merekam ini memberikan makanan kepada Arbi.

"Ibu bawa jajan untuk Arbi," ucapnya.

Baca juga: Tetangga Curiga Lihat Kondisi Perut Remaja Berkebutuhan Khusus di Banyuwangi, Semua Ulah 3 Kakek

Melihat pemberian tersebut, Arbi lantas mengucapkan terima kasih kepadanya.

"Makasih ya bu," ucap Arbi sambil terbata-bata.

Tak hanya itu, wanita yang merekam ini juga memberikan uang untuk Arbi.

"Ini uangnya di simpan ya, nanti dikasih mamak, jangan hilang ya Arbi," ucapnya.

"Iya bu," sahut Arbi.

Viral sosok seorang anak berkebutuhan khusus bernama Arbi yang setia merawat sang ibu di rumah sakit
Viral sosok seorang anak berkebutuhan khusus bernama Arbi yang setia merawat sang ibu di rumah sakit (Instagram)

Kisah tersebut sontak menyita perhatian publik hingga tuai beragam komentar netizen.

Bahkan tak sedikit netizen yang memuji anak tersebut.

Pasalnya meski dengan keterbatasan berbicara, namun ia selalu mendampingi ibunya yang sedang sakit.

"Anak spesial, udah dari lahir dijanjiin surga, ternyata tumbuh dengan hati yg penuh juga buat jaga mamak sampai tua ya nak, semoga keburuntungan selalu berpihak ke kamu, amin," tulis akun @social_gals

"Seribu anak sehat kalau ga berbakti untuk apa,tapi ibu ini diberikan anak yg luar biasa sayang sama ibuk nya,anak baik semoga kelak hidupmu amat sangat beruntung ya," tulis akun @lucy

"Hebat sekali pasti ibunya merawat dia setulus hati sampai anaknya pun paham slalu menemani ibunya yg sakit2an," tulis akun @dessy.

-
Viral sosok seorang anak berkebutuhan khusus bernama Arbi yang setia merawat sang ibu di rumah sakit (Instagram)

Sebelumnya momen seorang siswa SD suapi temannya yang disabilitas menuai haru netizen dan viral di media sosial.

Diketahui siswa SD disabilitas tersebut bernama Reski, siswa kelas 1 SD Inpres Saluttowa, Gowa, Sulawesi Selatan.

Tampak dalam foto, siswi SD yang mengenakan hijab menyuapi makan Reski yang duduk di lantai.

Mengetahui kondisi muridnya, guru Reski mengaku sempat khawatir, ada apa?

Reski sendiri diketahui memiliki kaki dan kondisi tangan yang tak sempurna.

Meskipun demikian, anak berusia tujuh tahun ini diketahui memiliki keterbatasan fisik, namun dia masih semangat untuk pergi ke sekolah.

Dia masih berkeinginan untuk sekolah dan mengikuti kegiatan belajar seperti siswa lainnya.

Beruntung di sekolahnya Reski memiliki teman-teman baik yang sigap membantunya saat kesulitan.

Di sekolah, dirinya pun dibantu rekan-rekan sekelasnya dalam beraktivitas, termasuk disuapi saat Reski hendak makan.

Video Reski pun viral setelah diunggah oleh salah satu guru bernama Liza di sekolah tersebut.

Tampak dalam video tersebut, Reski disuapi oleh seorang bocah perempuan yang diketahui merupakan teman sekelasnya.

Dengan telaten, dia perlahan memberikan makanan tersebut kepada Reski.

"Masha Allah, Nak, tetap jadi anak yang baik."

"Berteman dengan siapapun tanpa melihat kondisinya itu hebat," ucapnya dalam media sosial pribadinya seperti dilansir dari Tribun Jakarta pada Selasa (29/8/2023).

Reski yang menunggu suapan dari sahabatnya itu pun terlihat lahap saat menyantap makanan.

Keduanya sesekali terlihat saling bercanda hingga membuat netizen semakin terharu.

Video berdurasi singkat ini berhasil ditonton lebih dari 14 juta kali lebih.

"kentang gurih: Ya allah yang maha pengasih lagi maha penyayang berikan lah kesehatan bagi orang yang memiliki hati baik berikan kesehatan dan keromantisan diduniaini"

"YoungBen: Jika banyak kekurangan dalam hidup mu ,maka cukup temukan seseorang yg ingin melengkapi kekurangan mu"

"Donaluvita: masyaallah nangis banget, maaf kan hamba yaa Allah masih kurang bersyukur. sehat" adek" hebat"

"youl weaknes: ibumu dan kamu berhasil jadi manusia yang tuhan maksud sayang"

"WOPZ: Cantik lahir dan batin"

Sementara itu terungkap kisah di balik aksi menyentuh Reski dan teman sekolahnya ini.

Beberapa guru di SD Inpres Saluttowa, Gowa, Sulawesi Selatan, sempat khawatir Reski jadi korban perundungan atau bullying siswa lain.

Hal ini diungkap oleh wali kelas Reski, Sukiati.

Ternyata Reski menjadi siswa baru di sekolah tersebut pada awal pekan lalu.

Karena hal itulah, para guru sempat mengkhawatirkan Reski.

"Awalnya kami khawatir, awalnya kami takut ada yang bully. Tapi ternyata tidak, anak-anak di SD saya menerima dengan senang."

"Jadi kami guru-gurunya juga senang," ucap wali kelas 1 SD, Sukiati, Selasa (29/8/2023).

Begitu Reski diterima di sekolah tersebut, para guru sudah memberitahukan kepada siswa lainnya mengenai kondisi fisik teman mereka.

Para guru meminta siswa lain untuk tetap merangkul Reski tanpa membeda-bedakan.

Beruntung para siswa lain memahami dan tidak merundung Reski.

"Akhirnya anak-anak senang setiap hari ada yang jajan berikan uang."

"Kalau seumpama orang tuanya tidak ada di kelas, dia sudah istirahat."

"Ibu guru dengan anak-anak yang lain yang angkatkan dia tidak bisa turun di kursinya harus diangkat," pungkasnya.

Reski di kelas SD Inpres Saluttowa, Sulawesi Selatan
Reski di kelas SD Inpres Saluttowa, Sulawesi Selatan (TikTok)

Sukiati menceritakan, mulanya Reski yang memiliki kondisi tangan tak sempurna serta kaki yang tak ada ini bertanya kepada orang tuanya mengenai HUT RI.

"Apa itu 17 Agustus?" kata Sukiyati menirukan Reski saat itu.

Alhasil ayahnya membawa Reski ke Malino, sebuah kelurahan yang ada di Kabupaten Gowa, Kecamatan Tinggimoncong, Sulawesi Selatan.

"Bapaknya bilang, antar saja ke Malino. Adakah keramaian di situ (Reski) dilihat sama Korwil Tinggimoncong."

"Terus begitu hari Senin dia datang sama Korwil, diundang dia ke sekolah."

"Datang dengan kakaknya Reski eh diterima di sekolah saya. Sekolah gratis," ucap Sukiati kepada Tribun Jakarta, Selasa (29/8/2023).

Tak minder, bocah kelahiran tahun 2016 ini malah paling semangat tiap kali mau ke sekolah.

Ia selalu saja menyuruh kakaknya untuk mengantarkan ke sekolah sejak pagi.

Padahal jam pelajaran baru di mulai pukul 07.30 WIB.

"Kakak, ayah cepat toh mandi, saya mau pergi ke sekolah," ucap Reski kala bercerita kepada wali kelasnya.

Setiap hari Reski memang diantar bergantian dengan ayah maupun kakaknya.

Tak jarang mereka ikut menunggu di sekolah sampai jam pelajaran usai.

Pasalnya kegiatan belajar mengajar untuk siswa kelas satu berlangsung mulai pukul 07.30-10.00, waktu yang singkat memang.

Namun Sukiati tak pernah memaksakan Reski untuk menulis seperti rekan sekelas lainnya.

Ia pun tak menampik jika Reski mampu mengikuti pelajaran seperti siswa lainnya.

"Dia semangat, dia percaya diri. Menulis juga, tapi tidak dipaksakan."

"Sekolah diantar orang tuanya, ditungguin. Sekolah dari pukul 07.30-10.00 WIB."

"Kemarin itu bapaknya yang antar tapi ditelepon suruh pulang, nanti kalau sudah pulang ditelepon," pungkasnya.

Persahabatan dua siswa SD di Gowa, Sulawesi Selatan, kini tengah menjadi perbincangan hingga viral di TikTok
Persahabatan dua siswa SD di Gowa, Sulawesi Selatan, kini tengah menjadi perbincangan hingga viral di TikTok (TikTok/its.nrhlza)

Sukiati juga membongkar sikap siswa di SD Inpres Saluttowa, Sulawesi Selatan, tehadap Reski.

Keterbatasan fisik yang ada pada diri seorang Reski justru membuat para siswa di SD tersebut merangkulnya.

Bahkan, kata Sukiati, teman sekelasnya memang kerap menyuapi Reski ketika jam istirahat tiba.

Padahal, meski tangannya tak sempurna dan tak memiliki kaki, Reski cukup pandai untuk menulis dan makan sendiri.

"Dia bisa suap sendiri, tapi teman-temannya bilang sayang (makanan) terbuang-buang."

"Kalau istirahat, Reski diajak main. Kalau istirahat dia makan karena pagi tak sarapan," ungkap Sukiati, Selasa (29/8/2023).

Tak hanya teman sekelasnya saja yang baik, siswa di kelas lain juga kerap menyapa Reski.

Bahkan mereka mengajak Reski mengobrol hingga bermain ketika jam istirahat tiba.

Biasanya Reski akan menggunakan skateboard kecil untuk membantunya berjalan ketika berada di lapangan sekolah.

"Ada perubahan, dan di kelas, Reskinya percaya diri," pungkas Sukiati.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved