Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

200 Mobil ke Bandara Terjebak Macet Libur Nataru, Ratusan Orang Jalan Kaki Geret Koper di Tol Bali

200 mobil ke bandara terjebak macet libur Nataru, ratusan orang sampai rela jalan kaki geret koper di tol Bali.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Dok Humas Angkasa Pura Bandara Ngurah Rai Bali - Dok video warga
Imbas macet, ratusan orang jalan kaki geret koper di jalan tol Bali, mau ke bandara 

TRIBUNJATIM.COM - Banyak mobil ke bandara terjebak macet libur Nataru 2024.

Akibatnya ratusan orang jalan kaki sambil menggeret koper di Tol Bali Mandara.

Mereka terpaksa melakukannya agar bisa mencapai bandara tepat waktu.

Banyak orang tak mau ketinggalan pesawat karena terkena macet.

Baca juga: Libur Natal, Emak-emak Santai Piknik di Mall Gelar Karpet & Bawa Rantang, Cuek Ditonton Pengunjung

Diketahui kemacetan parah ini terjadi di Jalan Tol Bali Mandara menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Badung, Bali, Jumat (29/12/2023).

Alhasil banyak orang memilih turun dari mobil membawa tas koper jalan kaki menuju bandara demi tak ketinggalan pesawat.

Penumpukan kendaraan ini terjadi sejak pukul 16.00 WITA.

Hal itu seperti disampaikan Asisten Manager Risk and Quality Management and Corporate Communication Jasamarga Bali Tol (JBT), I Wayan Purwajaya.

Sampai Jumat malam, diperkirakan sebanyak 200 kendaraan roda empat masih terpantau tak bergerak dari tol dan mengular sepanjang 1,5 kilometer.

"Untuk sampai saat ini macet, stagnan rata-rata kendaraan ini mau menuju bandara semua," kata dia saat dihubungi Kompas.com, Jumat (29/12/2023) malam.

Ia mengatakan, kemacetan di tol ini dampak dari kepadatan kendaraan di jalan umum baik arah Nusa Dua, Badung, maupun dari Denpasar menuju Bandara Ngurah Rai.

Akibatnya, banyak kendaraan memilih masuk ke tol sehingga terjadi penumpukan di pintu keluar tol, tepatnya di Taman Bundaran Ngurah Rai.

"Kemacetan mulai siang, kemacetan luar biasa di arteri makanya banyak yang masuk tol."

"Keluar dari tol macet, kendaraan enggak bisa bergerak. Jadinya numpuk sampai di tol, kemacetan sampai di tol," jelas dia.

Ia mengatakan, sejumlah wisatawan terpaksa memilih turun dari kendaraan dan berjalan kaki menuju bandara agar tidak ketinggalan pesawat.

"Iya, banyak di arteri semua jalan kaki. Mereka juga ngejar pesawat, ya kita juga mau gimana, antisipasinya ya kita kawal, biar enggak jadi halangan," katanya.

Hingga saat ini, petugas JBT bersama kepolisian dan unsur terkait sedang berupaya mengurai kemacetan.

Sementara itu pihak bandara sedang berkoordinasi dengan pihak maskapai penerbangan untuk memberi kelonggaran kepada para penumpang.

Hal itu disampaikan Humas PT Angkasa Pura Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Risto Hanggoro.

"Kami koordinasi dengan airlines untuk menyikapi peristiwa ini dengan kebijakan dari airlines," kata dia melalui pesan grup WhatsApp, Jumat.

Baca juga: Jumlah Pengunjung Gunung Bromo Melonjak saat Libur Nataru, Sempat Terjadi Antrean Panjang Kendaraan

Dia menambahkan, sejak pukul 13.00 hingga 22.00 WITA di Bandara Ngurah Rai tercatat ada 213 pergerakan pesawat domestik.

Kemudian 157 pergerakan pesawat internasional, baik kedatangan maupun keberangkatan.

"Hingga saat ini kami terus memastikan agar operasional dan pelayanan berjalan dengan baik."

"Khususnya berkoordinasi intensif dengan pihak maskapai, serta memberikan bantuan pelayanan langsung kepada penumpang," kata dia.

Sejumlah wisatawan tampak turun dari kendaraan imbas kemacetan yang terjadi di Tol Bali Mandara menuju Bandara Ngurah Rai, Badung, Bali, pada Jumat (29/12/2023). (Dok tangkapan layar video warga/Yohanes Valdi Seriang Ginta)
Sejumlah wisatawan tampak turun dari kendaraan imbas kemacetan yang terjadi di Tol Bali Mandara menuju Bandara Ngurah Rai, Badung, Bali, pada Jumat (29/12/2023). (Dok tangkapan layar video warga/Yohanes Valdi Seriang Ginta)

Adapun upaya yang dilakukan Angkasa Pura I (AP1) bersama Polres Bandara dan TNI AU adalah menyesuaikan alur kendaraan serta menambah personel untuk melakukan pengaturan lalu lintas.

Kemudian membuka akses bagi roda dua untuk dapat mengantar hingga drop zone, menyediakan ojek online, menyiapkan kendaraan roda dua yang dikendarai personel, membantu penumpang yang membawa koper.

Lalu menyiapkan troli di dekat akses kendaraan untuk membantu penumpang membawa bagasi, menyiapkan dua unit boogie car untuk mobilisasi penumpang lansia, penumpang dengan anak dan penumpang yang membawa banyak bagasi.

"Kami turut mengimbau penumpang pesawat udara untuk berangkat menuju bandara lebih awal dari jadwal keberangkatan untuk menghindari potensi kepadatan di jalan menuju bandara," katanya.

Baca juga: Desitinasi Wisata Pantai Selatan Trenggalek Diserbu Puluhan Ribu Pengunjung di Libur Natal 2023

Salah satu, penyebab lonjakan arus lalu lintas ini lantaran 50 persen wisatawan dari Pulau Jawa yang melancong ke Bali memilih mengunakan kendaraan pribadi.

"Wisatawan khususnya dari pulau Jawa hampir 50 persen berlibur ke Bali menggunakan mobil pribadi dan rata-rata mereka memiliki tujuan mengunjungi obyek wisata yang sama setelah sampai di Bali," kata dia dalam keterangan tertulis, pada Jumat (29/12/2023).

Ia mengatakan, total kendaraan roda empat yang masuk ke Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, hingga H-3 Tahun Baru 2024, tercatat mencapai 56.998.

Sedangkan, kendaraan yang keluar dari Bali melalui pelabuhan yang sama berjumlah 49.628.

"Berarti sekitar 7.370 mobil wisatawan yang liburan masih beroperasional di Bali," kata dia.

Jansen mengatakan, pihaknya telah menyiapkan berbagai skema untuk mengurai kemacetan seperti rekayasa lalu lintas dan dan penebalan personel di titik-titik yang rawan kemacetan.

Ia berharap para pengguna jalan baik kendaraan empat maupun roda dua memanfaatkan teknologi arus lalu lintas untuk mencari informasi secara real time, sehingga dapat memantau dan mengantisipasi kemacetan.

"Terpenting para pengguna jalan agar selalu patuhi peraturan lalulintas, ikuti petunjuk petugas kepolisian saat di lapangan dan selalu utamakan keselamatan saat berkendara," kata dia.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved