Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Banjir di Jawa Timur

Pemkot Kediri Perkuat Upaya Pencegahan Bencana pasca Banjir di Gayam

Akhir-akhir ini, Kota Kediri, sering diguyur hujan. Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati menekankan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi musim hujan.

Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com/Pemkot Kediri
GENANGAN - Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati meminta seluruh perangkat daerah untuk memastikan sistem drainase berfungsi optimal di tengah meningkatnya potensi genangan saat musim hujan, Selasa (18/11/2025). Selain ancaman banjir, potensi angin kencang juga mendapat perhatian khusus. 

Ringkasan Berita:
  • Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati meminta seluruh perangkat daerah untuk memastikan sistem drainase berfungsi optimal.
  • BPBD Kota Kediri bergerak cepat menangani banjir yang terjadi di Kelurahan Gayam.
  • Selain ancaman banjir, potensi angin kencang juga mendapat perhatian khusus.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Melia Luthfi

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Akhir-akhir ini, Kota Kediri, Jawa Timur, sering diguyur hujan.

Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati menekankan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi musim hujan.

Dia meminta seluruh perangkat daerah untuk memastikan sistem drainase berfungsi optimal di tengah meningkatnya potensi genangan.

"Harus kita cek seluruhnya. Kita juga perlu memetakan daerah-daerah yang berpotensi banjir," kata Vinanda, Selasa (18/11/2025).

Vinanda mengungkapkan, pada Minggu (16/11/2025) hingga Senin (17/11/2025), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri telah bergerak cepat menangani banjir yang terjadi di Kelurahan Gayam.

Menurutnya, kejadian tersebut menjadi pengingat agar seluruh saluran drainase di kota ini harus kembali ditinjau dan ditangani dengan cepat, apabila ditemukan kerusakan.

"Kalau ada saluran yang bermasalah harus segera diperbaiki, termasuk normalisasi di titik-titik yang memang diperlukan," jelasnya.

Angin Kencang

Selain ancaman banjir, potensi angin kencang juga mendapat perhatian khusus.

Vinanda meminta seluruh jajaran untuk mengidentifikasi pohon-pohon yang rawan tumbang agar tidak menimbulkan bahaya bagi warga.

"Ini membutuhkan koordinasi dan tanggung jawab kita bersama. Kita tinggal di Kota Kediri dan harus menjaga lingkungan masing-masing," tuturnya.

Baca juga: Pemkab Trenggalek akan Bangun Irigasi untuk Atasi Banjir di Jalan Panglima Sudirman

Wali Kota Kediri itu juga mendorong seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk aktif memberikan laporan jika menemukan potensi masalah di lingkungan sekitar melalui layanan 112 Lapor Mbak Wali.

Ia menegaskan, laporan masyarakat harus menjadi prioritas penanganan setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

"Siapapun yang melapor harus kita cek dan tindak lanjuti," ucapnya.

Menurut Vinanda, langkah cepat dan responsif dari jajaran pemerintah menjadi kunci dalam meminimalisir dampak bencana, terutama pada puncak musim hujan.

Ia menekankan, pelayanan kepada masyarakat harus dilakukan dengan penuh empati dan ketepatan.

Di hadapan peserta kegiatan, Vinanda mengingatkan, keberhasilan menghadapi tantangan bencana bukan hanya bergantung pada satu instansi, tetapi pada sinergi semua pihak.

"Kalau kita bekerja sama dan bekerja keras, insyaallah Kota Kediri akan menjadi kota yang lebih Mapan lagi," ungkapnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved