Alasan Mau Isi Pertamax, Pengendara Motor Langsung Serobot Antrean Beli Bensin, Aksinya Jadi Sorotan
Pengendara motor langsung serobot antrean beli bensin, alasan mau isi Pertamax.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Namun tak sedikit juga yang tidak setuju dan berpendapat bahwa prioritas hanya diberikan pada jalur Red Carpet.
Sebagai informasi, Red Carpet merupakan jalur khusus bagi konsumen pengguna BBM non-subsidi, yakni Pertamax, Pertamax Turbo, dan Pertamina Dex.
Jalurnya terpisah dengan konsumen BBM subsidi, yaitu Pertalite dan Solar.

Area Manager Communication Relation & CSR Patra Niaga Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra, mengatakan, jika dilihat dari video, memang pengendara tersebut mengisi di pulau pompa yang bukan Red Carpet.
Terlihat dispenser masih paralel antara yang disubsidi atau kompensasi (Pertalite) dengan produk non subsidi yaitu Pertamax.
"Jika memang ada konsumen yang akan membeli produk non subsidi di pulau pompa yang belum Red Carpet."
"Selama tidak ada antrean pembeli produk non subsidi lain, maka kami mempersilakan mengisi," ujar Arya, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
"Namun, kami menyarankan agar ke depannya konsumen dapat menggunakan fasilitas Red Carpet yang sudah kami sediakan di pulau pompa khusus non subsidi."
"Untuk menghindari kejadian seperti di video tersebut," kata Arya.
Artinya konsumen Pertamax memang mendapatkan prioritas.
Tapi hanya di pulau pompa khusus, di mana tersedia layanan Red Carpet.
Sebelumnya video sebuah tips yang mengajak konsumen untuk isi bensin di SPBU dengan speed satu heboh di media sosial (medsos).
Pria yang memberikan tips tersebut menyebut agar konsumen tidak dicurangi SPBU.
Tak pelak video tips isi bensin pakai speed satu tersebut jadi sorotan netizen.
Atas kejadian viral ini, pihak Pertamina beri penjelasan.
pengendara motor
serobot antrean
bensin
SPBU
Pertamax
Pertalite
Pontianak
Kalimantan Barat
Arya Yusa Dwicandra
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Produk Warga Binaan Jatim Tampil di IPPA Fest Aloha 2025, Kakanwil: Potensi Besar Yang Menginspirasi |
![]() |
---|
375 Kg Beras Ludes Dalam Sejam, Gerakan Pangan Murah di CFD Jalan Dhoho Kota Kediri Diserbu Warga |
![]() |
---|
Ismanto Tukang Jahit Lega Tak Harus Bayar Pajak Rp 2,8 Miliar, NIK Disalahgunakan |
![]() |
---|
Sambut HUT Ke-38 Arema, Aremania Bersihkan Patung Singa |
![]() |
---|
Tangis Hendy Pemuda Cuma Bawa Rp50 Ribu Berhasil ke Mekkah, Jalan Kaki 9 Bulan Lewati 7 Negara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.