Berita Mojokerto
Angin Kencang Sapu 43 Rumah di Kemlagi Mojokerto, Ada 6 di Desa Mojopilang Rusak Berat
Angin Kencang Sapu 43 Rumah di Kemlagi Mojokerto, Ada 6 di Desa Mojopilang Rusak Berat
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Sebanyak 43 rumah warga di Desa Mojopilang, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto mengalami kerusakan usai diterjang angin kencang.
Kepala Desa Mojopilang, Hariyanto mengatakan dampak angin kencang mengakibatkan rumah warga rusak sedang hingga rusak berat.
"Total 6 rumah warga rusak berat dan 37 rusak ringan," jelasnya, Selasa (2/1/2024).
Ia mengungkapkan kerusakan terparah akibat terjangan angin kencang itu bersama di Dusun Gebangsari RT02/RW01 Desa Mojopilang.
Enam rumah warga rusak parah tersebut yakni rumah milik Gisan, Syamsul M, Rusmiyati, Hudin, Karino dan Halimah.
Baca juga: Puluhan Rumah di Mojokerto Rusak Dilanda Angin Kencang, BPBD Bantu Evakuasi Puing-puing
"Satu rumah semi permanen roboh, lima rumah atap hampir 80 persen terbang terbawa angin. Semi permanen rumah milik Syamsul tidak ada korban," bebernya.
Hariyanto berujar, petugas BPBD Kabupaten telah melakukan assesment dan bantuan terpal untuk penanganan darurat pasca bencana.
Pihaknya berharap ada bantuan dari Pemkab Mojokerto untuk rumah warga yang rusak parah.
"BPBD gerak cepat sudah diberi bantuan awal berupa terpal. Kemungkinan ada lagi (Bantuan Pemkab Mojokerto)," pungkasnya.
Seperti yang diketahui, puluhan atap rumah warga di empat desa, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto rusak pasca diterjang angin kencang.
Hujan deras disertai angin kencang, pada Senin (1/1/2024) kemarin itu berdampak merusak atap rumah warga di empat desa yakni Desa Pandankrajan, Desa Mojogebang, Desa Mojopilang dan Desa Mojowono.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim mengatakan penanganan darurat pasca angin kencang yang melanda empat di wilayah Kemlagi.
Petugas BPBD membantu mengevakuasi puing-puing atap rumah warga yang rusak sekaligus memberikan bantuan.
"Kita lakuakan assesment serta memberikan nantuan berupa terpal sebanyak 170 Pcs untuk penangganan darurat," tandasnya.
5 Tahun Lalu Warga Sudah Patungan, Jalan Rusak di Mojokerto Tak Digubris, Pemda: Belum Bisa Akomodir |
![]() |
---|
Sambut Libur Panjang, Ratusan Bus di Terminal Kertajaya Mojokerto Diperiksa |
![]() |
---|
Jadwal Pembelajaran Bulan Ramadan di Mojokerto, Awal Puasa Siswa Belajar di Rumah |
![]() |
---|
Kisah Bripka Muliono, Polisi di Mojokerto yang Nyambi Jadi Petani Setelah Bertugas |
![]() |
---|
Ini Penyebab Program Makan Bergizi Gratis di Kota Mojokerto Ditunda hingga 3 Februari 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.