Ratusan Penumpang Mengantre Penasaran di Halte Bus Trans Jatim Koridor I, Murah dan Nyaman

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Seratus lebih penumpang Trans Jatim Koridor 1 rela menunggu berjam-jam di halte keberangkatan di Terminal Purabaya, Waru, Sidoarjo, Selasa (2/1/2024).

Di terminal yang terkenal dengan Terminal Purabaya Surabaya ini, ratusan penumpang menumpuk sejak pagi.

Pantauan Tribunnetwork di lokasi shelter keberangkatan Trans Jatim dari Terminal Purabaya, hingga pukul 11.00, gelombang penumpang terus berdatangan.

Mereka berjajar dan tampak berjejal di dalam shelter yang tidak luas.

"Sudah satu jam lebih. Bus penuh terus," ucap Riyanto, salah satu penumpang yang hendak ke Gresik.

Baca juga: Senangnya Warga Gresik, Bus Trans Jatim Koridor III Mengaspal dari Mojokerto Sampai Terminal Bunder

Trans Jatim Koridor 1 tujuan Terminal Bunder Gresik menjadi yang paling dinantikan penumpang Selasa tadi.

Usai libur Nataru, bus koridor ini dipadati penumpang sejak pagi. Datang dan pergi diangkut bus AC bertarif Rp 5.000 ini.

Tampak antrean sudah terjadi di pintu masuk shelter sisi belakang. Tidak hanya pekerja, tapi keluarga yang membawa anak mereka juga rela mengantre di shelter ini.

"Tetap kami nantikan karena AC dan bayarnya murah, Rp 5.000," kata Rindang, salah satu penumpang lain.

Perempuan asli Madiun ini ingin kembali ke Gresik untuk bekerja. Namun sesampai di shalter keberangkatan Trans Jatim Koridor 1 tujuan Gresik, ratusan penumpang sudah mengantre sejak pagi.

Menjelang pukul 11.00, Rindang belum juga terangkut. Dia tiba sekitar pukul 09.45 di Purabaya.

Begitu bus tiba, para penumpang itu sudah merangsek untuk mendapatkan tempat agar terangkut.

Namun hanya beberapa menit, bus ukuran sedang itu sudah penuh. Rindang dan penumpang yang lain gagal terangkut.

"Sudah penuh. Mari bersabar untuk bus di belakangnya ya," ajakan petugas Trans Jatim. Memang tidak sampai 10 menit, headway atau jarak bus berikutnya sudah tiba.

Meski begitu, lagi-lagi banyak penumpang belum terangkut. Namun para penumpang tetap tampak setia menanti Trans Jatim.

"Bisa bayar pakai QRIS. Jadi tidak susah-susah siapkan uang kecil," ucap Rindang yang menjadi pelanggan Trans Jatim.

Namun demikian ada beberapa penumpang yang tidak sabar dan beralih dari Trans Jatim. Ada yang baik bus jurusan Bojoengoro turun Gresik.

"Kalau nyaman kurang nyaman karena bus nya kecil. Sumpek di dalam. Tapi AC. Idealnya seperti Trans Jakarta. Busnya besar," kata Riyanto.