Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Bojonegoro

Kelas SDN Ngadiluwih Bojonegoro Ambruk, Disdik Sebut Bisa Cepat Diperbaiki Jika Diakibatkan Bencana

Dinas Pendidikan (Disdik) Bojonegoro belum memutuskan tindak lanjut konkret terhadap ambruknya ruang kelas enam SDN Ngadiluwih, Rabu (3/1/2024) pagi.

Penulis: Yusab Alfa Ziqin | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Yusab Alfa Ziqin
Kondisi ruang kelas enam SDN Ngadiluwih yang ambruk, Rabu (3/1/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Yusab Alfa Ziqin

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Dinas Pendidikan (Disdik) Bojonegoro belum memutuskan tindak lanjut konkret terhadap ambruknya ruang kelas enam SDN Ngadiluwih, Rabu (3/1/2024) pagi.

Kepala Disdik Bojonegoro Nur Sujito mengatakan, pihaknya baru menerjunkan tim untuk meninjau ambruknya ruang kelas SDN di Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro tersebut.

"Tim itu melakukan peninjauan untuk melaksanakan assesment," ujarnya kepada awak media, Rabu (3/1/2023) sore.

Assesment dimaksud, kata Sujito sapaannya, untuk mengetahui kondisi langsung serta mengetahui faktor-faktor penyebab ambruknya ruang kelas enam SDN Ngadiluwih tersebut.

Jika hasil tim assement sudah muncul, mantan Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) Bojonegoro itu mengatakan, tindak lanjut konkret baru akan diputuskan.

"Apakah sekadar diperbaiki atau direhabilitasi. Dan, kapan perbaikan atau rehabilitasi itu dilakukan," tuturnya.

Baca juga: SDN Ngadiluwih Ambruk, Menambah Daftar Sekolah Rusak di Bojonegoro, Total Ada 81 Bangunan

Untuk perbaikan atau rehabilitasi ruang kelas enam SDN Ngadiluwih dalam waktu dekat ini, kata Sujito, baru memungkinkan jika ambruknya ruang kelas dibangun pada 2014 tersebut diakibatkan bencana.

"Jika ambruk akibat bencana, bisa diperbaiki cepat, diambilkan dana darurat. Namun, jika tidak akibat bencana, tidak bisa cepat. Harus menggunakan anggaran biasa," jelasnya.

Kapan perbaikan atau rehabilitasi dilakukan jika menggunakan anggaran biasa? Dia mengatakan, sekitar akhir 2024. Sebab, anggaran biasa itu sumbernya PAPBD 2024 yang realisasinya akhir tahun.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, salah satu ruang kelas SDN Ngadiluwih, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro ambruk, Rabu (3/1/2024) pagi.

Baca juga: Wahana Swinger Banyuwangi Night Amazing Ambruk Memakan Korban, 3 Orang Luka-luka, Termasuk Operator

Gedung SDN Ngadiluwih yang ambruk itu ruang kelas enam. Ambruknya ruang kelas berukuran sekitar 8x7 meter itu pertama kali diketahui penjaga sekolah.

Proses ambruknya seperti apa, tak ada yang tahu. Diketahui sudah ambruk saja sekitar pukul 06.30. Beruntung tak ada korban dalam peristiwa tersebut.

Sebab, belum ada aktivitas belajar mengajar pada saat kejadian. Selain itu, ruang kelas ini juga sudah dikosongkan sejak Desember 2023.

Mengingat, ruang kelas enam itu sudah ketahuan rapuh selama beberapa bulan terakhir. Terutama, pada kusen-kusen serta rangka atap ruang kelas.

Adapun, selama ruang kelas enam itu dikosongkan siswa-siswi kelas enam dipindah ke ruang kelas satu. Sementara kelas satu, dipindah ke perpustakaan

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved