Respons Arema FC usai Arkhan Fikri Dicoret dari Timnas Indonesia untuk Piala Asia

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Arkhan Fikri menjadi satu dari dua pemain yang dicoret oleh Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong (STY) dari Timnas Indonesia untuk Piala Asia.

Pemain Arema FC itu dicoret, bersama dengan Adam Alis, pemain Borneo FC, yang tidak masuk dalam 26 pemain Timnas Indonesia untuk Piala Asia.

Sebelumnya, STY memanggil 29 nama untuk menjalani pemusatan latihan (training camp/TC) di Turki.

Pemusatan latihan ini juga sekaligus sebagai ajang seleksi kepada setiap pemain.

Hingga akhirnya STY memutuskan 26 nama yang masuk daftar pemain untuk Piala Asia di Qatar nanti.

Menanggapi pencoretan tersebut, Arema FC memberikan motivasi kepada Arkhan Fikri.

Setelah sebelumnya, Singo Edan menyambut dengan bangga saat Arkhan Fikri masuk dalam daftar pemain yang masuk dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia.

Manajer Tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas menilai, hal tersebut adalah sesuatu yang lumrah dalam sepak bola.

"Kalau kecewa mungkin karena tidak ada pemain Arema di Timnas Indonesia," ujarnya, Kamis (4/1/2024).

"Namun sebenarnya hal itu adalah hal yang wajar," lanjutnya.

Baca juga: Johan Alfarizi Beber Kunci agar Arema FC Bisa Bangkit di Liga 1: Fokus Mulai Sekarang

"Semua pemain sepak bola pasti pernah merasakan hal itu, setiap pelatih tentu memiliki perspektif yang berbeda terkait kebutuhan tim,” ucapnya.

Wiebie mengatakan, semua pemain juga memahami hal tersebut, demikian juga dengan Arkhan Fikri. 

“Saya yakin bahwa sebagai pemain yang merintis karier dari bawah, Arkhan tentu juga sudah memahami konsekuensi yang bisa saja terjadi pada siapapun,” ujarnya.

Meski Arkhan dicoret, Wiebie optimistis Arkhan akan mampu memberikan yang terbaik untuk Timnas Indonesia di masa mendatang.

Mengingat usia Arkhan Fikri terbilang masih muda.

“Terlepas dari hal itu, kami sampaikan pada Arkhan bahwa ini bukan akhir segalanya, jalan Arkhan masih panjang untuk memberikan yang terbaik bagi sepak bola Indonesia, terlebih usianya masih relatif muda,” tandasnya.