Berita Viral
Sosok Pengamen Gimbal Nyaleg di Wonogiri, Pede Meski Tak Punya Uang, Ungkap Maksud Maju Pilkada
Mengenal lebih dekat sosok pengamen viral yang nyaleg di Demokrat dengan penampilan nyentrik gimbal dan tak terurus.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Inilah sosok pengamen nyentrik di Wonogiri yang belakangan jadi sorotan media sosial.
Seorang pengamen di Wonogiri menjadi peerbincangan lantaran gayanya yang nyentrik.
Pengamen itu punya rambut gimbal.
Bahkan dirinya tampak lusuh dan tak terurus.
Namun, pengamen di Wonogiri itu nekat maju ikut pilkada untuk mewakili suara rakyat.
Sosok satu ini percaya diri meski tak punya uang banyak untuk modal terkenal dan bisa dipilih masyarakat.
Tetapi tampaknya berkat penampilannya, pengamen nyaleg di Wonogiri inipun mulai mendapat atensi publik.
Siapa sebenarnya caleg nyentrik asal Wonogiri tersebut?
Kukuh Haryanto, pengamen berambut gimbal maju caleg di Wonogiri.
Gaya nyentriknya saat kampanye disorot.
Baca juga: Alasan Penjual Pempek Tagih Rp 119 Ribu 5 Potong ke Pembeli, Beri Pesan ke Food Vlogger: Biar Mantap
Sosok caleg (calon legislatif) dari Kabupaten Wonogiri ini ramai jadi sorotan publik.
Jika biasanya nyaleg dari kalangan politik dan profesional, namun caleg kali ini maju dari kalangan pengamen jalanan.
Ya, dia adalah Kukuh Haryanto.
Pria berambut gimbal ini maju dari partai Demokrat Wonogiri.

Meski hari-harinya keliling kampung dan pasar untuk mengamen, pada pemilu 2024 nanti ikut terjun politik menjadi calon wakil rakyat.
Kukuh pun viral setelah video kampanyanye trending di Tiktok.
Dalam video kampanye yang ia unggah di akun Tiktonya @kukuhporso itu, ia menyanyikan lagu ciptaannya sendiri sebagai media kampanye.
“Sugeng Tepang, kulo Kukuh Haryanto, caleg DPRD Kabupaten Wonogiri dapil 1, mboten saged, mboten saged nyangoni,” ucapnya sambil bernyanyi.
Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Nasib Gadis Kecil Dulu Dibuang hingga Sosok Taruna Akpol Hafal 30 Juz Quran
Selain membawakan lagu perkenalan, lagu-lagu Kukuh juga berisi pandangannya sebagai calon politisi.
Salah satu lagunya berisi tentang desakannya untuk segera mengesahkan RUU perampasan aset.
Selain itu, Kukuh juga mengaku tak memiliki modal uang banyak untuk menjadi caleg.
Dirinya nekat nyaleg dengan niat baik dan mengayomi warga.

Selain itu ia juga hanya modal pertemanan dengan berbagai orang.
“Mboten saged, mboten saged nyangoni, mboten purun janjeni, namung Insya Allah pengen ngayomi,” ucapnya.
Dilansir Tribun Jatim dari Tribun Medan, Kukuh adalah caleg dapil 1 Wonogiri yang mewakili kecamatan Wonogiri, Selogiri, Manyaran, Wuryantoro dan Eromoko.
Dirinya mengaku hanya modal niat baik dan juga pertemanan dengan banyak orang.
Menurutnya, orang jalanan juga punya hak yang sama.
Kukuh sendiri mantap menyalonkan diri menjadi caleg karena prihatin dengan wilayah Wonogiri Timur yang masih sering kekurangan air.
Selain itu, ia prihatin karena banyak bakat musik yang tak bisa berkembang seperti seniman di kota lain.
Sementara itu, Kukuh selama ini sering ngamen di Wonogiri, Solo, Karangnyar, Klaten hingga Sragen.

Berbagai cara dilakukan calon legislatif (caleg) untuk meraup suara di Pemilu 2024.
Termasuk di Ponorogo, Jawa Timur, ada alat peraga kampanye (APK) yang bergambar tokoh Ultraman.
APK tersebut tersebar di jalan-jalan yang ada di Kecamatan Siman, Jenangan maupun Mlarak.
Seperti terlihat di perempatan Jeruksing maupun perempatan Pasar Pon.
Dalam APK tersebut, terdapat gambar Ultraman.
Kemudian terdapat nama Vika Dadang Prima Yudha yang merupakan Caleg Dapil 2.
Vika Dadang Prima Yudha merupakan caleg dari PDI Perjuangan.
“Iya memang APK punya saya,” ujar Vika Dadang Prima Yudha ketika dikonfirmasi, Kamis (21/12/2023).
Dia mengaku sengaja memajang foto Ultraman.
Alasannya, surat suara tidak memajang foto caleg. Hanya nama dan nomor urut.
Sehingga dengan memasang foto Ultraman, akan mudah masyarakat mengingat nama dan nomor urut.
Baca juga: Caleg DPRD Medan Ngamuk ke Pemilik Warung, Kesal Baliho Dibuang ke Tong Sampah, Video Ributnya Viral
“Coba lihat di surat suara tidak ada foto caleg, hanya nama dan nomor urut. Ini adalah cara saya,” kata Vika Dadang Prima Yudha kepada TribunJatim.com.
Menurutnya, sosok Ultraman masih menjadi buah bibir di dunia maya.
Sehingga dia memilih memasang foto Ultraman.
Vika Dadang Prima Yudha menjelaskan, selain baliho bergambar Ultraman, juga selalu mengajak sosok Ultraman untuk berkampanye maupun sosialisasi agar tidak golput pada 14 Februari 2024 mendatang.
“Saya juga memberikan pelatihan berwirausaha dengan memanfaatkan media sosial yang menyasar para generasi milenial dan gen Z,” pungkasnya.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
pengamen nyentrik
pengamen di Wonogiri
berambut gimbal
Kabupaten Wonogiri
Kukuh Haryanto
caleg DPRD Kabupaten Wonogiri dapil 1
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
jatim.tribunnews.com
Awal Mula Pemilik Motor Servis Habis Rp20 Juta Dipakai Rusak Lagi, Komplain Bengkel Tak Dikasih Baut |
![]() |
---|
Lauk Menu MBG Pakai Sosis Kemasan Seharga Rp1000 Disindir Wali Murid: Katanya Makan Bergizi |
![]() |
---|
Apa Itu Tepuk Sakinah? Yel-yel Calon Pengantin Viral di Media Sosial, MUA: Bukan Sekadar Gerakan |
![]() |
---|
Curhat Briptu Rizka Sebelum Habisi Nyawa Brigadir Esco Suaminya, Bahas Nasib Anak: Terbaik Untukmu |
![]() |
---|
Joko Lega Bisa Pulang Kampung setelah Jalan Kaki Gendong Jasad Bayinya, Sempat Sedih Dimaki Mertua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.