Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kecelakaan KA Turangga vs KA Commuter

SOSOK Julian Masinis KA Bandung Raya Dikenal Sholeh, Kini Wafat di Hari Jumat, Rail Fans 'Menangis'

Kematian masinis Julian Dwi Setiono dalam tabrakan KA Turangga dengan KA Bandung Raya menimbulkan duka di hati banyak orang.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Instagram
SOSOK Julian Masinis KA Bandung Raya Dikenal Sholeh, Kini Wafat di Hari Jumat, Rail Fans 'Menangis' 

Begitulah potongan dari video postingan terakhir masinis korban tabrakan KA Turangga dan KA Bandung Raya di Cicalengka.

Kesaksian Warga

Elis bersama Sofyah, warga yang rumahnya berada dekat dengan lokasi kejadian kecelakaan tabrakan dua kereta di antara Stasiun Cicalengka dan Stasiun Haurpugur, menuturkan kesaksiannya, Jumat (5/1/2024).

Elis menyampaikan, sebelum terjadinya tabrakan adu banteng itu, dia sempat mendengar seperti suara ban meletus pada pukul 06.03 WIB.

"Tadi saya sedang berada di luar rumah dan mendengar seperti suara ban meletus. Saya melihat penumpang dari KA Turangga 65A berhamburan dan meloncat ke bagian kanan juga kiri," katanya.

Dia pun mengaku sempat melihat di lokasi kejadian seperti daun-daun beterbangan.

Elis dan Sofyah mengaku sangat terkejut dengan kejadian tersebut, bahkan para penumpang yang selamat sempat dia ungsikan di rumahnya yang dekat sekali dengan kejadian

"Penumpang pada turun. Saya kaget banget."

"Baru kali ini ada kejadian dekat rumah. Tadi juga banyak penumpang yang saya suruh istirahat sebentar di rumah," katanya.

Baca juga: BREAKING NEWS: KA Turangga Jurusan Surabaya-Bandung Tabrakan dengan KA Commuter, 3 Korban Meninggal

Sementara itu imbas kecelakaan ini, akan ada keterlambatan kedatangan KA jarak jauh keberangkatan dari Bandung tujuan akhir di Stasiun Surabaya Gubeng pada Jumat (5/1/2024).

Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan, kelambatan ini dikarenakan adanya perubahan pola operasi perjalanan KA yang dikarenakan proses evakuasi dan normalisasi jalur, yang dilakukan oleh petugas.

"KA jarak jauh dengan tujuan akhir Daop 8 Surabaya, yang mengalami keterlambatan kedatangan KA pada sore hari nanti ada tiga, meliputi KA Argo Wilis relasi Bandung-Surabaya Gubeng, KA Pasundan relasi Kiaracondong-Bandung, KA Pasundan Tambahan relasi Kiaracondong-Bandung," ujar Luqman Arif saat ditemui TribunJatim.com, di Stasiun Gubeng Surabaya, Jumat (5/1/2024).

Ia menjelaskan, KA jarak jauh yang mengalami keterlambatan tersebut, seharusnya melalui petak jalan Kroya, Banjar, Cicalengka, dan Bandung, namun dialihkan melalui petak jalan Kroya menuju Purwokerto, Cirebon, Cikampek, dan Bandung.

"Adapun keterlambatan diperkirakan terjadi 1-2 jam dari jadwal yang seharusnya. Jika sesuai jadwal, KA Argo Wilis seharusnya tiba di Stasiun Surabaya Gubeng pukul 17.35 WIB, KA Pasundan tiba di Stasiun Surabaya Gubeng pukul 23.54 WIB, serta KA Pasundan Tambahan tiba di Stasiun Surabaya Gubeng pukul 22.55 WIB," terang dia.

Saat ini, lanjutnya, KAI mendatangkan rangkaian alat berat berupa crane dari Solo dan juga Cirebon serta lokomotif penolong untuk mengevakuasi sarana yang terdampak, serta mengerahkan tim prasarana untuk menormalisasi jalur KA.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved