Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Ponorogo

Viral Eceng Gondok Hambat Aliran Sungai di Ponorogo, 2 Desa Terancam Direndam Banjir

Viral video eceng gondok menghambat aliran sungai di Ponorogo, 2 desa terancam direndam banjir, karena luapan air sungai.

Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Pramita Kusumaningrum
Viral video eceng gondok hanyut terbawa arus sungai di Ponorogo hingga menutup aliran Sungai Gendol, akibat tersangkut jembatan, Jumat (5/1/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Viral video eceng gondok hanyut terbawa arus sungai di Ponorogo hingga menutup aliran Sungai Gendol, akibat tersangkut jembatan.

Video tersebut viral di berbagai media sosial. Baik di Instagram maupun di Facebook warga Bumi Reog.

Eceng gondok itu memenuhi Sungai Gendol, di Desa Jabung, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo.

Akibat eceng gondok itu, ratusan rumah warga di dua desa di Ponorogo terancam terendam banjir. Karena luapan sungai.

Hanyutnya eceng gondok itu terjadi hingga Jumat (5/1/2024).

Pantauan di lokasi, tanaman eceng gondok memadati hingga menutup sungai yang memiliki lebar hingga tujuh meter itu.

“Panjang ecek gondok ini kurang lebih 50 meter hingga 60 meter,” ujar Wakapolsek Mlarak, Iptu Budioyo, Jumat (5/1/2024).

Dia menjelaskan, di Kecamatan Mlarak memang terjadi hujan pada Kamis (4/1/2024) kemarin.

Hingga menyebabkan eceng gondok yang berada di sungai terbawa arus. 

Baca juga: Keruk Eceng Gondok, Petugas Ekskavator di Surabaya Curiga Cuim Aroma Aneh, Tercengang Temukan Jasad

“Terus tertumpuk di aliran Sungai Gendol ini. Bisa dilihat padat. Tidak bisa ini diatasi warga. Harus mendatangkan alat berat,” katanya.

Banyaknya eceng gondok tidak memunginkan dilakukan pembersihan secara manual.

Selain eceng gondok, ada juga sampah dan rumpun bambu yang ikut menutup aliran sungai.

“Jika tidak kunjung dilakukan pembersihan ketika turun hujan lebat, jembatan Dam Gendol terancam jebol, termasuk air banjir juga merendam ratusan rumah warga yang ada di Desa Tegalsari dan Desa Jabung,” tegasnya.

Sementara salah satu warga, Witono mengatakan, kondisi sungai pengairan mandek.

Dia mengaku khawatir bisa mengakibatkan banjir dan tanggul bisa jebol.

“Misal dievakuasi dengan manual nggak bisa. Harus pakai backhoe dan alat berat,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved