Dapat Umrah Gratis, Tukang Parkir Nangis Terharu & Sujud Syukur, Sosoknya Dikenal Taat Salat
Selama jadi juru parkir, Dg Taba dikenal dengan sosok yang begitu tulis dan ikhlas.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Dapat kejutan umrah gratis, seorang tukang parkir menangis hingga sujud syukur.
Kisah tukang parkir dapat umrah gratis ini pun viral di media sosial dan menjadi sorotan netizen.
Tepatnya usai diunggah oleh akun Instagram @hj.indahchristiandjalaluddin, Kamis (5/1/2024).
Lantas bagaimana kisah tersebut selengkapnya?
Tukang parkir tersebut diketahui bernama Dg Taba atau yang kerap disebut dengan 'Om Parkir'.
Dg Taba telah bekerja sebagai tukang parkir di Milk Baby Shop selama 10 tahun.
Selama menjadi juru parkir, Dg Taba dikenal dengan sosok yang begitu tulis dan ikhlas.
Hal itulah yang menjadi salah satu alasan Dg Taba dapat umrah gratis.
Adalah wanita bernama Indah Christian Djalaluddin atau Indah Jumayanti yang memberikan umrah gratis untuk tukang parkir Dg Taba.
Tukang parkir di Makassar itu pun tersebut tidak menyangka mendapatkan rezeki umrah gratis.
Dalam keterangan unggahannya, Indah Jumayanti mengatakan, dirinya tidak berniat untuk pamer saat memberikan umrah gratis kepada Dg Taba.
Ia mengunggahnya hanya untuk sebagai edukasi dan inspirasi.
Indah Jumayanti juga mengaku merasakan ketulusan dari sosok Dg Taba tersebut.
"Mohon maaf tidak ada niat sekecil pun untuk pamer atas video ini tetapi sebagai bentuk edukasi bagi siapapun itu segala hal baik akan kembali kepada kita jika kita Tulus dan ikhlas,Bapak ini sdh kurang lebih 10 tahun sy kenal sebagai Jukir walaupun Beliau tak mengenalku,tetapi semangatnya untuk menjalani pekerjaannya dgn ikhlas melayani siapa sj dgn senyuman yg tulus," tulis Indah Jumayanti di keterangan unggahan Instagram-nya.
Baca juga: Dulu Suntik Hormon dan Pasang Implan, Transgender Jeje Ingin Taubat setelah Umrah, Jadi Bagas Lagi
Dalam video yang diunggahnya, Indah Jumayanti memperlihatkan momen saat dirinya memberikan hadiah umrah untuk Dg Taba.
Ketika sampai di toko Dg Taba bekerja, pria paruh baya tersebut menyambutnya dengan senyuman.
Bahkan ia membukakan pintu mobil untuk Indah Jumayanti.
Mulanya Indah Jumayanti masuk ke dalam toko membeli sesuatu.
Tak lama ia kembali dan memanggil Dg Taba.
"Sudah bekerja berapa lama?" tanya Indah Jumayanti.
"Sudah 10 tahun," jawab Dg Taba.
"Terus rajin kulihat salat di sana (emperan), selain di sini, dimana salat Jumat?" tanya Indah Jumayanti lagi.
"Di sebelah sana," kata Dg Taba sambil menunjukkan tempat.
Indah Jumayanti pun bertanya, apakah Dg Taba pernah salat di Masjidil Haram.
"Pernah kah sembahyang di Masjidil Haram? Kalau ada yang mau bawa kira-kira gimana?" tanya Indah Jumayanti.
"Belum pernah," timpal Dg Taba.

Indah Jumayanti pun mengajak Dg Taba untuk melihat koper yang dibawanya di mobil.
"Ini koper untuk tanggal 11 nanti, Dg Taba umrah," ujar Indah Jumayanti dengan suara gemetar.
Indah Jumayanti pun memberikan koper, tas, hingga kain ihram untuk nanti digunakan Dg Taba umrah.
Dg Taba pun terlihat bahagia dan terharu.
Bahkan ia tampak menitikkan air mata dan langsung sujud syukur hingga mencium kain ihramnya.
Lebih lanjut Indah Jumayanti mengatakan, keesokan harinya akan mengurus keperluan untuk Dg Taba di kantor Imigrasi.
Baca juga: Batal Lihat Kabah, 22 Warga Pingsan Sudah Bayar Rp479 Juta Buat Umrah Malah Cuma ke Jakarta
Menurut Indah Jumayanti, sosok Dg Taba di matanya adalah sosok yang tulus.
Saat menjalani pekerjaanya, Dg Taba tidak pernah melihat berapa nominal yang diberikan oleh pelanggan.
Ia tetap berterima kasih dan mendoakan para pelanggannya tersebut.
Adapun hal lainnya yang membuat Indah kagum adalah sosok Dg Taba karena ia rela meninggalkan pekerjaanya demi salat dan ibadah.
"Tak pernah melihat brp nilai nominal yg biasa diberikan pelanggan mau sedikit dia tetap berterima kasih dan mendoakan pelanggannya ,
Dan yg menjadi kebangganku Jika jam sholat Beliau rela meninggalkan pekerjaannya demi sholatdan melaksanakan ibadahnya di emperan dpn Toko tempat Beliau kerja
tanpa memperdulikan jika ada kendaraan yg pergi tanpa bayar tetap Beliau menjalankan Ibadahnya," tulisnya.
Indah Jumayanti pun merasa bersyukur bisa dipertemukan dengan Dg Taba.
"Alhamdulillah umur panjang bisa ketemu beliau dan masih bekerja di toko milk baby, dan Pilihan tepat Alllah memilih Beliau untuk inshaAllah jadi Tamu Allah ,
Mohon doanya smoga smua dipermudah dan diberikan kesehatan dalam menjalani semua rangkaian ibadah Amin Allahumma Amin," pungkasnya.
Unggahan itu pun langsung viral dan menuai beragam komentar dari netizen.
@yul***.
Orang kaya yg sesungguhnya bukan d lihat dri brapa bnyak harta yg dia miliki,bukan dri semewah apa kendaraan dan rumah yg d miliki,tetapi orang kaya yg sebenarnya adalah mampu menghargai orang lain dan berbagi krna ALLAH,semogah sehat sllu kak aji,selalu mngalir rezekita seperti mengalinya air zam zam..amiinn.
@lyv***.
Juru prkir di milkshop baby pengayoman mmg beda, yg selalu sy perhatikan yg anak mudax jg bgtu masya Allah. Selalu Stand by dipinggir jalan dgn bahasa tubuh welcome sekali nyambut pelanggan hangat dengan senyum, sholat beralaskan kardus, kerja betul2 kerja sebaik2nya kerja sekecil apapun itu. Semoga ada juga rezeqinya.
@sri***.
Paling baek memang ini bapak.. baru ki mau parkir sdh terpancar mukax yg ikhlas.. semoga dg.sitaba sehat⊃2; dan diberi kelancaran melaksanakan ibadah umrah.
Sebelumnya kisah juru parkir bisa umrah empat kali modal nabung uang receh juga sempat menjadi perbincangan hingga viral di media sosial.
Ia adalah Narto (53), tukang parkir di Tambun, Bekasi.
Narto berasal dari Bantaran Kali Jambe, Kecamatan Tambun Selatan.
Narto viral setelah mendaftar umrah dengan uang pecahan Rp2000.
Bukan pertama kalinya ia umrah, justru ini adalah keempat kalinya ia mendaftar ibadah umrah.
Narto mendaftar umrah yang keempat kalinya dengan uang hasil menabung dari profesinya tukang parkir.
Kisah ini beredar di media sosial setelah diunggah oleh akun Instagram @infobekasi.
Dikutip dari Tribunnews.com, Narto menceritakan kegigihannya bisa berangkat umrah ke Mekkah dari hasil menabung uang receh.
"Kali ini Pak Narto membawa tiga kantong plastik berisi uang kertas pecahan ada Rp1.000, Rp2.000, dan Rp5.000 senilai Rp9 juta dari hasil kerja kerasnya."
"Ini dikumpulkan untuk ongkos berangkat umrah," kata pria dalam video yang sedang berusaha menghitung uang tersebut, Selasa (28/11/2023).

Diketahui Narto biasa bertugas menjadi tukang parkir atau juga disebut Pak Ogah di putaran Jalan Diponegoro, depan Naga, Tambun.
Dari hasil jasa memarkir kendaraan tersebut, Narto bisa mengumpulkan uang kertas pecahan untuk biaya melaksanakan ibadah umrah.
Warga Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, itu pun memperlihatkan hasil nabungnya selama delapan bulan.
Menariknya, pria tersebut akan mendaftar umrah untuk yang keempat kalinya.
"Insyaallah ini yang keempat kali saya umrah, semua biaya umrah dari parkir, kalau yang pertama ada yang nyumbang ke saya enam juta, jadi ada yang bantu alhamdulillah," ujar Narto.
"Semua uang tersebut saya kumpulkan setelah memenuhi kewajiban untuk membiayai sekolah anaknya yang berada di kampung," tutup Narto.

Pria dalam video itu pun memuji kegigihan Narto yang menabung untuk kembali berangkat ke Mekkah.
"Saya enggak tahu ini jumlahnya berapa. Beliau membawa uang dalam kantong plastik, sedang kami hitung."
"Masyaallah, luar biasa berkah yang pak, kalau saya ini buat jajan. Bapak buat umrah," jelas pria dalam unggahan tersebut.
Selain uang yang dibawanya, Narto mengaku dirinya masih menyimpan pecahan receh lainnya di rumah yang diperkirakan sekitar Rp4 juta.
Adapun uang tersebut dijelaskan Narto akan dikirimnya ke kampung halaman untuk biaya sekolah anak-anaknya.
"Di rumah sisa satu (kantong), sekitar Rp4 jutaan ada, dalam bentuk uang logam. Itu buat dikirim ke kampung untuk anak sekolah," ucap Narto.
Kang Marhaen Melantik 21 Pejabat, Sebut Langkah Strategis Percepat Pembangunan Nganjuk |
![]() |
---|
Akademisi Jombang Berharap Pemkab Anggarkan Dana untuk Transportasi Pelajar: Kesetaraan |
![]() |
---|
Harga Bawang Merah di Ponorogo Tembus Rp 60 Ribu per Kilogram, Stok Rebutan |
![]() |
---|
Selang Tabung Gas Bocor Saat Dipakai Masak, Rumah di Malang Dilalap Api, Mobil dan 3 Motor Hangus |
![]() |
---|
Nefri Dipenjara 1,5 Tahun Cuma Karena Ambil Sandal, Mantan Majikan Tak Terima Rugi Rp 15 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.