Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilpres 2024

Persiapan Debat Capres ke-3, Ini Prediksi TKD Prabowo-Gibran Ponorogo 

Agenda Debat Calon Presiden ke-3 akan digelar Minggu (7/1/2024) dengan tema Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik.

Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/PRAMITA KUSUMANINGRUM
Ketua Tim Kemenangan Daerah Prabowo-Gibran Ponorogo, Supriyanto 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Agenda Debat Calon Presiden ke-3 akan digelar Minggu (7/1/2024) dengan tema Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik.

Debat rencananya akan diikuti oleh Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. 

Menjelang acara debat, Supriyanto yang merupakan Ketua Tim Kemenangan Daerah Prabowo-Gibran Ponorogo, mengupas dan memprediksi debat capres ketiga sebaiknya mereview hasil debat perdana sebagai acuan. 

Supriyanto menjelaskan bahwa sesuai survei Indikator Politik Indonesia, pasca debat perdana, yang dirilis 26 Desember 2023 menunjukkan bahwa elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka kokoh di posisi teratas dengan angka 46,7 persen.  

Baca juga: Festival Nasional Reog Ponorogo Digadang-gadang Masuk KEN 2024, Kemenparekraf Lakukan Kurasi 

Posisi kedua ditempati Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan angka 24,5 persen, sedangkan posisi ketiga ditempati Anies Baswedan -Muhaimin Iskandar di angka 21 persen.

“Prediksi kehebatan calon Presiden lain belum mampu menundukkan kelugasan, dan kapasitas Prabowo Subianto pada debat capres ketiga kali tesebut,” ujar anggota DPR RI ini

Dia menjelaskan dalam perspektif sosiologis, masyarakat terbiasa berfikir kompleks dan komprehensif. 

“Logika, hati, dan rasa berjalan beriringan. Dalam memberikan penilaian terhadap debat calon presiden, masyarakat pasti mempertimbangkan banyak aspek," terangnya. 

Pria kelahiran Ponorogo mengaku jika ada tiga aspek yang dipertimbangkan. Pertama adalah aspek tampilan dalam debat. "Meliputi diksi, narasi, gagasan, gestur, dll,” urainya. 

Baca juga: Jalan Desa Banaran Ponorogo Sudah Bisa Dilewati Usai Dibuntu Tanah Longsor, Butuh Waktu 2 Hari

Kedua adalah aspek implementasi. Substansi, gagasan, ide, dan program akan dinilai apakah bisa dilaksanakan atau tidak di lapangan dan ketiga adalah aspek kapasitas.

“Meliputi kinerja, kapabilitas, track record dan pengalaman," paparnya. 

Selain itu kata dia, dalam debat perdana ada beberapa isue terkait penurunan indeks demokrasi, rakyat tidak percaya dengan proses demokrasi. 

"Dalam konteks isue demokrasi masyarakat bisa saja punya pandangan yang berbeda. Mungkin masyarakat berpandangan bahwa demokrasi berjalan secara baik, meskipun ada kekurangan," terangnya.

Pun perihal pernyataan yang cukup krusial terkait pencalonan Gibran yang dianggap persyaratannya bermasalah secara etika. 

“Persoalan etika yang dilontarkan ke publik, akan mendapatkan respon dari masyarakat. Bisa saja publik punya pandangan berbeda,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved