Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Ponorogo

Baru Belasan Ribu Warga di Ponorogo Gunakan IKD, Apa Sih Sebenarnya Manfaat KTP Digital?

Sedikitnya 11.265 warga Ponorogo melakukan aktivitas Identitas Kependudukan Digital (IKD). Belasan ribu itu setara dengan 1,44 persen.

Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/PRAMITA KUSUMANINGRUM
Baru Belasan Ribu Warga di Ponorogo Gunakan IKD, Apa Manfaat KTP Digital? 

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO- Sedikitnya 11.265 warga Ponorogo melakukan aktivitas Identitas Kependudukan Digital (IKD).

Belasan ribu itu setara dengan 1,44 persen.

“Sampai akhir tahun 2023 Dari penduduk berktp atau wajib ktp 772.971 jiwa. Yang baru aktivitasi IKD baru 11.275 jiwa atau setara 1,44 persen,” ujar Sekretaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Ponorogo, Heru Purwanto, Senin (8/1/2024).

Dia menjelaskan belasan ribu warga yang melakukan aktivitasi pun terbatas. Salam artian rata-rata masih dari unsur Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo.

Baca juga: Warga Gotong Royong Bersihkan Sampah di Telaga Ngebel Ponorogo, Temukan Plastik sampai Tikar

“Juga warga kampus mahasiswa yang sudah kami datangi. Jadi mereka ASN dan mahasiswa maupun dosen di kampus-kampus Ponorogo,” kata Heru kepada Tribunjatim.com.

Dia menjelaskan sebenarnya manfaatnya sangat besar ketika warga melakukan ajtibasi IKD. Keunggulannya warga tidak perlu membawa fisik KTP. 

“Juga tidak perlu membawa  identitas lain seperti kartu keluarga ygang terlalu besar. Kalau IKD cukup membawa handphone yang biasa dibawa Kemana-mana,” terangny.

Dia juga berharap instansi terkait juga menerapkan hal yang sama. Tidak usah lagi meminta foto copy
KTP karena sudah ada aktivitasi IKD.

“Berharap setiap akses layanan bisa pakai IKD. Jadi warga tidak perlu membawa-bawa fisik KTP maupun yang lain,” urainya.

Baca juga: Longsor Lagi di Desa Banaran Ponorogo, Kembali Tutup Akses Jalan usai Diguyur Hujan Deras

Heru mengklaim bahwa Dispendukcapil berusaha menambah warha yang melakukan aktivitasi IKD. Dengan cara sosialisasi terhadap warga yang mengurus kependudukan.

“Petugas layanan kami berikan semacam target agar bisa dapatkan sasaran IKD. Paling tidak ada bertambah yang aktivitas IKD,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved