Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

JATIM TERPOPULER Desa Banaran Ponorogo Longsor Lagi - Update Kasus Pembunuhan dan Mutilasi di Malang

3 berita terpopuler Jatim Senin, 8 Januari 2024: Longsor kembali terjadi di Desa Banaran Ponorogo. - UPDATE kasus pembunuhan dan mutilasi di Malang.

Editor: Hefty Suud
KOLASE Istimewa/TribunJatim.com - TribunJatim.com/Kukuh Kurniawan
Longsor kembali terjadi di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Minggu (7/1/2024). - Kamar kos yang ditinggali terduga pelaku pembunuhan dan mutilasi berinisial AR, yang berada di Jalan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, terpasang garis polisi, Jumat (5/1/2024). 

Hanya saja kali ini, titiknya berbeda dengan longsor pada Kamis (4/1/2024) lalu.

“Berbeda, kalau yang Kamis kemarin di Dukuh Tangkil. Ini di Dukuh Gondangsari. Sama-sama di Desa Banaran beda dukuh,” ujar Kabid Kedarutan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo, Agung Prasetyo, Minggu (7/4/2024).

Dia menjelaskan bahwa longsor tepatnya terjadi di RT 02, RW 01 Dukuh Gondnagsari, Desa Banaran, Kecamatan Pulung. Dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam longsor itu.

Baca juga: BREAKING NEWS : Longsor di Jalan Wisata Telaga Sarangan, 3 Orang Terseret Lumpur 10 Meter, Ada Anak

“Hanya saja menutup jalan antar RT. Informasi masuk masih ada jalur lain,” kata Agung ketika dikonfirmasi Tribunjatim.com.

Kronologi kejadian, kata dia, bahwa hujan deras mengguyur Desa Banaran mulai pukul 11.00 wib.

Lalu pada pukul 14.00 win terjadi longsor di RT 02 RW 1 Dukuh Gondangsari, Desa Banaran.

“Setelah hujan deras terjadi tanah longsor. Menutup jalan antar RT. Ada beberapa RT yang diatas terkendala akses,” tegasnya.

Agung sendiri belum bisa memastikan berap warga yang terkendala akses. Namun dia mengklaim bahwa ada jalan lain.

Baca selengkapnya

3. Update Kasus Pembunuhan dan Mutilasi di Malang, Jasa Lintrik Pelaku Tak Mempan Berujung Bunuh Korban

Kamar kos yang ditinggali terduga pelaku pembunuhan dan mutilasi berinisial AR, yang berada di Jalan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, terpasang garis polisi, Jumat (5/1/2024).
Kamar kos yang ditinggali terduga pelaku pembunuhan dan mutilasi berinisial AR, yang berada di Jalan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, terpasang garis polisi, Jumat (5/1/2024). (TribunJatim.com/Kukuh Kurniawan)

Ada fakta baru dalam kasus pembunuhan dan mutilasi yang dilakukan oleh terapis pijat terhadap pasiennya sendiri yang terjadi di Jalan Sawojajar Gang 13 A No 12 RT 1 RW 3 Kelurahan Sawojajar Kecamatan Kedungkandang Kota Malang.

Diketahui, bahwa pelaku yang bernama Abdul Rahman sudah saling kenal dengan korban, Adrian Prawono sejak bulan Juni 2023 .

Wakasat Reskrim Polresta Malang Kota, AKP Nur Wasis mengatakan, bahwa keduanya berkenalan melalui media sosial.

Baca juga: Rekonstruksi Pembunuhan Kakek di Ponorogo, Tersangka Peragakan 40 Adegan, Ramai Jadi Tontonan Warga

"Kenal melalui media sosial. Tersangka ini membuka jasa pijat dan juga lintrik (jasa spiritual ilmu pengasihan) untuk bisa membuat orang yang disukai semakin dekat atau makin tertarik," jelasnya kepada TribunJatim.com, Minggu (7/1/2024).

Dirinya mengatakan, bahwa korban ini menyukai seseorang dan tertarik dengan jasa lintrik yang ditawarkan tersangka.

Namun setelah beberapa bulan menggunakan jasanya, bukannya orang yang disukai mendekat. Tetapi justru semakin menjauh.

Baca selengkapnya

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved