Berita Ponorogo
Pascalongsor di Banaran Ponorogo, Muncul Retakan Baru, BPBD: Ancam Belasan Rumah
Pasca longsor di Dukuh/Dusun Gondangsari, Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo muncul retakan baru.
Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Pasca longsor di Dukuh/Dusun Gondangsari, Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo muncul retakan baru.
“Tanahnya masih labil dan ini muncul retakan baru di sekitar longsor di Dukug/Dusun Gondangsari,” ujar Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo, Suwito Cenil, Rabu (10/1/2024).
Dia menjelaskan bahwa longsor di Dukuh/Dusun Gondangsari ini sudah dipetakan mulai 2021 lalu. Namun saat itu hanya longsor kecil. Hingga Kamis (7/1/2024) terjadi longsor di lokasi.
“Kami assesment lagi. Ternyata longsor membentuk tapal kuda,” terang Suwito kepada Tribunjatim.com di lokasi.
Menurutnya, retakan tersebut sepanjang 50 centimeter juga turun. Kedalamannya bervariasi, ada 20 centimeter, 50 centimeter bahkan ada 80 centimeter.
Baca juga: JATIM TERPOPULER: Maling Curi Motor Tinggalkan Mobil di Ponorogo - Bentor Tercebur Parit Gayungan
“Rekomendasinya warga memang harus mengungsi. Apalagi di sekitar retakan mengancam sekitar 16 rumah di sekitar lokasi,” ungkap Suwito,
Dia menjelaskan bahwa tumah yang terancam itu di bawah longsoran di Dusun/Dukuh Gondangsari itu ada 10 rumah. Sedangkan yang berada di bawah titik longsor ada 6 rumah
“Anjurannya warga memang harus mengungsi. Ini sangat membahayakan jika nekat tetap tinggal,” paparnya.
Material longsor di Dusun/Dukuh Gondangsari, Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo hingga kini belum dibersihkan, Rabu (10/1/2024).
Padahal longsor di Dukuh/Dusun Gondangsari, Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo terjadi pada Minggu (7/1/2024). Longsor tersebut menutup jalan antar dusun/dukuh.
Baca juga: Rekaman CCTV Jadi Kunci Polisi Buru Maling Viral di Ponorogo, Curi Motor Tinggalkan Mobil
Terlihat material longsor masih menutup jalan. Beberapa warga Dusun/Dukuh Gondangsari itu memutar jalan ketika mau keluar dari Desa Banaran. Karena jalan utama antar dusun/dukuh itu tertutup longsor.
Ada alasan tersendiri kenapa material longsor dibiarkan. Alasannya adalah warga tidak berani membersihkan material longsor karena tanah masih labil.
Longsor kembali terjadi di Desa Banaran Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Minggu (7/1/2024). Hanya saja kali ini, titiknya berbeda dengan longsor pada Kamis (4/1/2024) lalu.
Longsor di Desa Banaran terjadi dua kali. Pada Kamis (4/1/2024) longsor di Dukuh Tangkil. Ini di Dukuh Gondangsari.
Sosok Kepala SMK 2 PGRI Ponorogo yang Rugikan Negara hingga Rp 25 M, 11 Bus dan Pajero Sport Disita |
![]() |
---|
Dukung Swasembada Pangan, Polres Ponorogo Sediakan Lahan 31 Hektar Untuk Tanam Jagung |
![]() |
---|
Wawancara Eksklusif Dirut RSUD dr Harjono Ponorogo :Bangun IGD Terpadu Hingga Rumah Sakit Rasa Hotel |
![]() |
---|
Wabah PMK di Ponorogo Masih Belum Landai, Penutupan Pasar Hewan Diperpanjang |
![]() |
---|
Pengangguran yang Kecanduan Karaoke bersama LC di Ponorogo, Tak Kapok 4 kali Dipenjara Demi Nyanyi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.