Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Ikut Kampanye Capres, Raffi Ahmad Kena Cakar Pendukung Prabowo sampai Luka-luka: Tapi Enggak Apa-apa

Tak disangkanya, Raffi Ahmad sempat mendapatkan hal yang tak enak ketika tangannya dicakar oleh beberapa orang.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TribunBengkulu.com/Beta Misutra - Instagram/raffinagita17
Raffi Ahmad mengaku tangannya dicakar pendukung Prabowo saat ikut kampanye capres di Bengkulu 

Prabowo kemudian kembali melemparkan candaan ke pendukung, bahwa dirinya dulu juga pernah ganteng.

"Aku dulu ganteng juga. Dan sekarang oke lah," ujar Prabowo.

Prabowo kemudian melanjutkan orasinya tentang ekonomi dan kekayaan bangsa Indonesia.

Menurut capres nomor urut 02 ini, pemerintahan Presiden Jokowi telah melakukan strategi untuk mengamankan kekayaan Indonesia, dengan program hilirisasi.

Dengan hilirisasi ini, kekayaan alam Indonesia akan memiliki nilai tambah, yang kemudian bisa digunakan untuk sebesar-besarnya untuk rakyat.

"Saya akan lanjutkan program hilirisasi ini," ungkap Prabowo.

Raffi Ahmad ikut ke Bengkulu saat kampanye capres nomor urut 2 Prabowo Subianto, Kamis (11/1/2024), yang berlokasi di Gedung Balai Buntar, Kota Bengkulu


Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Candaan Prabowo ke Raffi Ahmad saat Kampanye di Bengkulu, 'Aku Dulu Ganteng Juga', https://bengkulu.tribunnews.com/2024/01/11/candaan-prabowo-ke-raffi-ahmad-saat-kampanye-di-bengkulu-aku-dulu-ganteng-juga?page=all.
Penulis: Romi Juniandra | Editor: Yunike Karolina
Raffi Ahmad ikut ke Bengkulu saat kampanye capres nomor urut 2 Prabowo Subianto, Kamis (11/1/2024), yang berlokasi di Gedung Balai Buntar, Kota Bengkulu (TribunBengkulu.com/Beta Misutra)

Selain itu momen seorang relawan Prabowo-Gibran di Bengkulu teriak saat antre nasi kotak, karena posisinya terjepit dan takut nasi kotaknya rusak, juga menarik.

Momen tersebut terjadi setelah kepulangan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto bersama rombongan, usai menemui warga Bengkulu di Gedung Balai Buntar Bengkulu, Kamis (11/1/2024) siang.

Bermula saat seorang perempuan yang merupakan relawan Prabowo-Gibran datang untuk ikut antrean nasi kotak dan susu, di bagian samping Gedung Balai Buntar Bengkulu.

Namun karena ramainya antrean, membuat para relawan harus berdesakan untuk mengambil nasi kotak yang dibagikan panitia.

Akan tetapi saat relawan wanita ini selesai mengambil nasi kotak dan susu, dirinya terjepit oleh relawan lainnya yang ikut berdesakan mengantre.

Karena dirinya dan nasi kotaknya mulai terhimpit, sontak dirinya langsung berteriak agar bisa keluar dari kerumunan antrean tersebut.

"Minggir woy, hancur nasi ni!" teriak relawan tersebut.

Sontak teriakan tersebut langsung memancing perhatian relawan lainnya yang sedang berdesakan mengantre.

Momen seorang relawan Prabowo-Gibran di Bengkulu teriak saat antre nasi kotak, karena posisinya terjepit dan takut nasi kotaknya rusak, Kamis (11/1/2024), di Balai Buntar
Momen seorang relawan Prabowo-Gibran di Bengkulu teriak saat antre nasi kotak, karena posisinya terjepit dan takut nasi kotaknya rusak, Kamis (11/1/2024), di Balai Buntar (TribunBengkulu.com/Beta Misutra)

Akhirnya relawan tersebut berhasil keluar dari kerumunan antrean relawan yang berdesakan.

Terpantau karena ramainya antrean nasi kotak tersebut, panitia bahkan beberapa kali berteriak meminta relawan untuk mundur dan sabar.

Bukan hanya relawan, bahkan warga dan pedagang sekitar juga ikut mengantre.

Hal itu tentu membuat antrean tersebut bertambah padat.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved