Kisah Suami Rawat Istri Hilang Ingatan Bak Film '50 First Dates', Tak Mau Nikah Lagi karena 1 Alasan

Syamimi didiagnosis menderita tuberculous meningitis (TBM), infeksi bakteri pada otak yang tidak hanya memengaruhi ingatannya tetapi juga penglihatan dan gerakan fisiknya sejak Juni 2022.

Meskipun harus mengingatkannya setiap hari, Asdina tetap berada di sisi Syamimi.

"Kami sudah menikah, untuk apa kita tinggal bersama sekarang jika kita tidak menikah? Aku mencintaimu," kata Asdina kepada Syamimi.

Hilangnya ingatan mempengaruhi Asdina, namun ia melakukan yang terbaik setiap hari untuk tetap tersenyum dan merawat istrinya yang ia sebut sebagai bidadari dari surga.

Sudah lebih dari 18 bulan sejak Syamimi kehilangan sebagian ingatannya.

Namun sejauh ini, Asdina telah melakukan yang terbaik dalam merawat istrinya yang terbaring di tempat tidur.

Baca juga: Mbah Kaswiyah Hidup Cuma Baring di Kasur, Ketok-ketok Kayu saat Kelaparan, 10 Tahun Ditinggal Suami

"Menikah lagi? Tidak, terima kasih"

Dalam sebuah percakapan singkat dengan WORLD OF BUZZ, Asdina mengatakan bahwa saat ini, Syamimi tidak dapat mengingat sebagian besar kenangan mereka bersama.

Tidak ada lagi kata 'suami' dari Syamimi karena ia tidak memiliki kenangan apapun tentang hari pernikahan mereka.

Terlepas dari kondisinya, Asdina menegaskan bahwa ia tidak memiliki rencana untuk mencari pengantin lain.

"Tidak pernah terlintas dalam pikiran saya untuk menikah lagi,

Dia adalah ujian bagi saya, dan saya tidak berusaha mencari jalan keluar dari ini dengan menikah lagi."

Baca juga: Artis Minta Maaf sampai Sujud karena di Drama Jadi Suami Jahat, Ungkap Alasan Ambil Peran: Jelas

Kisah mereka menjadi viral di Malaysia dan mengingatkan netizen pada film 50 First Dates yang dibintangi oleh Adam Sandler dan Drew Barrymore.

Di film tersebut, tokoh utama wanita mengalami hilang ingatan setiap hari dan bangun setiap hari dengan keyakinan bahwa itu adalah hari yang sama.

Kisah cinta Asdina dan Syamimi pun menjadi inspirasi bagi netizen di Malaysia dan masih viral hingga 10 Januari 2024.