Puluhan Warga Datangi Kantor Pemkab Kediri, Tuntut Bereskan Isu Kecurangan Rekrutmen Perangkat Desa

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Lutfhi Husnika

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Puluhan masyarakat Kabupaten Kediri melakukan aksi damai di depan gedung Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Kediri, Kamis (11/1/2024) siang.

Massa aksi tersebut menyuarakan tuntutan terkait adanya kecurigaan dalam kecurangan rekrutmen perangkat desa serentak yang diikuti oleh 163 desa se-Kabupaten Kediri beberapa waktu lalu.

Mereka datang membawa spanduk dan berorasi meminta hasil rekrutmen perangkat desa serentak yang telah dilaksanakan, dibatalkan.

"Kami menuntut transparansi dalam rekrutmen perangkat desa. Kami juga menemukan beberapa indikasi adanya kecurangan dalam rekrutmen kemarin," kata Basuki, koordinator lapangan (korlap) aksi.

Baca juga: Jelang Peresmian Bandara Internasional Dhoho, Pemkot Kediri Lakukan Berbagai Persiapan

Basuki juga meneriakkan keinginan masyarakat supaya dilakukan ujian ulang perangkat desa yang lebih transparan. Pihaknya menilai ada yang sengaja 'menyulap' nilai. Sehingga yang harusnya tidak lolos, menjadi lolos.

Demonstrasi ini juga diikuti oleh beberapa warga yang sempat mengikuti seleksi ujian perangkat desa, namun menemukan kejanggalan.

Seperti yang diungkapkan Deki, ia mengatakan bahwa nilai yang keluar tak sesuai dengan nilai yang ditetapkan sebelumnya.

"Saya kemarin ikut ujian. Nilai harusnya tidak diberikan dalam lembar terpisah, tapi di berita acara diberikan terpisah. Berita acara yang ditujukan tidak sama. Bahkan saya merasa belum ada pelantikan, tapi sudah ada yang bekerja dan pakai seragam," kata warga Kecamatan Ngasem tersebut.

Sementara itu massa aksi ditemui langsung oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol). Perwakilan dari massa aksi diajak masuk untuk berdiskusi di dalam gedung Pemkab Kediri.

Baca juga: Massa Aliansi Masyarakat Kediri Peduli Palestina Datangi Mapolres, Tuntut Usut Kasus Aniaya Aktivis

Dalam diskusi yang dipimpin langsung oleh Plt Kabakesbangpol Kabupaten Kediri Yuli Marwanto, audiensi berlangsung lancar dan tenang. Massa aksi yang menyuarakan tuntutan diterima dengan baik oleh pihak pemerintah kabupaten.

"Kami menerima kehadiran rekan-rekan untuk melakukan audiensi. Tadi kami sudah mendengar keluhan beserta beberapa data yang dibawa. Selanjutnya akan kami proses," kata Yuli di sela audiensi.

Yuli menuturkan, pihaknya akan bekerjasama dengan inspektorat dan dinas terkait untuk menyelesaikan perkara tersebut. Jika ditemukan kecurangan, pihaknya tak segan akan menindak tegas.

"Apabila terbukti ada kecurangan pasti akan ditindak tegas seperti arahan Bupati Kediri Mas Dhito. Tuntutan rekan-rekan untuk pembatalan hasil tes dan melaksanakan ujian ulang juga akan kami sampaikan," ujarnya.