Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Madura

Personel BPBD Sampai Pingsan Kepanasan saat Padamkan Semburan Api Sumur Bor di Madura

Personel BPBD sampai pingsan karena kepanasan saat memadamkan semburan api sumur bor warga di Pamekasan, Madura.  

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Kuswanto Ferdian
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, bersama TNI, Polri, dan masyarakat sekitar berhasil memadamkan semburan api hingga 15 meter yang keluar dari sumur bor milik warga di Desa Kadur, Kecamatan Kadur, Pamekasan, Jumat (12/1/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Kuswanto Ferdian 

TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, bersama TNI, Polri, dan masyarakat sekitar berhasil memadamkan semburan api hingga 15 meter yang keluar dari sumur bor milik warga di Desa Kadur, Kecamatan Kadur, Pamekasan.

BPBD mengerahkan 3 unit pemadam kebakaran untuk menjinakkan api ganas itu.

Pantauan di lokasi, beberapa kali semprotan air menggunakan alat pemadam tidak mampu menjinakkan semburan api yang keras. 

Bahkan, salah satu petugas harus mendapatkan perawatan setelah pingsan, akibat berjibaku dengan panas.

"Petugas cukup sulit untuk memadamkan api, karena semburan gas api dari sumur bor itu sangat keras. Air yang disemprotkan kalah dengan semburan api tersebut," kata salah satu petugas BPBD, Sukandar, Jumat (12/1/2024).

Menurutnya, butuh teknik khusus untuk memadamkan semburan api itu, karena bukan api kebakaran biasa. 

Beruntung, api berhasil dipadamkan setelah petugas berjuang berjam-jam.

"Petugas sampai ada yang pingsan karena terlalu panas, dan berjam-jam berjuang melawas panas untuk memadamkan api tersebut," ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Pj Bupati Pamekasan, Masrukin bersama Kapolres dan Dandim 0826 Pamekasan turun langsung memantau fenomena alam tersebut. 

Baca juga: Heboh Galian Sumur Bor Pamekasan Keluar Api Setinggi 6 Meter, Dipicu dari Percobaan Nyalakan Korek

Ia mengapresiasi petugas yang berhasil menjinakkan api, sehingga tidak membahayakan masyarakat.

"Ini berkat ilmunya pak Kapolres dan pak Dandim yang tidak ada di buku dengan melakukan teknik khusus dan alhamdulillah efektif. Ini akan menjadi pelajaran kita ke depan kalau terjadi seperti ini lagi," ujar Masrukin.

Pihaknya tidak bisa memastikan kandungan gas yang ada di dalam sumur bor hingga menyebabkan semburan api, karena hal itu menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk melakukan penelitian.

Sebelumnya, galian sumur bor milik Junaidi, warga Dusun Kadur Barat, Desa Kadur, Kabupaten Pamekasan, Madura mengeluarkan semburan api, Kamis (11/1/2024).

Awalnya, pada Rabu (27/12/2023) pukul 21.30 WIB, galian sumur bor milik Junaidi mengeluarkan semburan air yang disertai uap gas.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved