Tumpang Tindih dengan Proyek KPBU APJ, Dishub Madiun Terkendala Anggaran Pindahkan PJU

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN- Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Madiun, bakal merelokasi ratusan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) awal tahun 2024.

Langkah tersebut dilakukan karena mengalami tumpang tindih, dengan titik milik proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha Alat Penerangan Jalan (KPBU APJ).

Ditambah lagi, anggaran yang dibutuhkan Dishub juga tidak sedikit. Alhasil, pemindahan PJU pun dilaksanakan secara bertahap.

Kabid Sarana dan Prasarana Dishub Rena Meta Wardhani mengatakan, ada sekitar 439 titik dinilai telah membebani dengan titik KPBU, yang sudah dibangun tahun 2023 lalu.

“Berdasarkan perhitungan dari konsultan perencanaan tahun 2023, dibutuhkan anggaran sekitar Rp 2 miliar untuk melaksanakan perpindahan tiang,” ujar Rena, ketika ditemui di ruang kerja, Jumat (12/1/2024).

Baca juga: Santainya Maling Baterai Lampu PJU di Bangkalan, Pura-pura Perbaiki Kabel, Dikira Tak Berfungsi

Dirinya mengungkapkan, anggaran yang diterima oleh Dinas Perhubungan tahun ini sekitar Rp 500 juta. Sedangkan tahun ini yang bisa direlokasi hanya 100 titik  untuk dilaksanakan di awal tahun 2024.

“Rencananya akan kami prioritaskan yang menunjang kegiatan masyarakat. Yaitu di jalan kabupaten, dan jalan raya nasional. Tepatnya perbatasan dengan kabupaten lain, sudah kami beri lampu APJ setinggi 9 meter dan 120 watt,” ungkapnya.

Pihaknya juga menambahkan, 439 titik itu sudah diinventarisir, dan dinyatakan masih berfungsi. Namun demikian, ada sebagian lampu APJ tidak berfungsi sehingga dilakukan pembongkaran sejak tahun lalu. 

“Ada 200 sekian titik itu sudah kami serahkan ke bidang aset untuk selanjutnya dilakukan pelelangan pelelangan,” tandasnya.

Baca juga: Tekan Fatalitas Kecelakaan di Jalur Cangar-Pacet Mojokerto, Dishub Jatim Rombak Puluhan PJU Panel