Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nekat Terabas Banjir Besar, Pengemudi Fortuner di Bandung Acuh Disoraki Warga, Endingnya Terhenti

Tengah viral di media sosial pengemudi Fortuner nekat terabas banjir besar. Peristiwa ini disebut terjadi di Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TikTok @pheyucil
Nekat Terabas Banjir Besar, Pengemudi Fortuner di Bandung Acuh Disoraki Warga, Endingnya Terhenti 

Asra menyatakan, Kampung Gelung merupakan kampung tersisa yang masih terendam banjir.

Genangan air di wilayah ini akibat dinding tanggul jebol hingga menyebabkan air sungai meluap ke permukiman.

Baca juga: Mobil Fortuner Hitam Bikin Rinoa Aurora Nangis, Terganggu Disebut Wanita Tenar Usai Dianiaya Leon

Selain fokus mencari solusi perbaikan tanggul, dalam kunjungan itu, Asra juga meminta Camat Seruway mendata kerusakan lahan pertanian yang menjadi mata pencaharian utama warga.

“Nanti minta Dinas Pertanian membantu bibit petani, kerusakan banjir ini sungguh luar biasa karena memukul sektor perekonomian masyarakat kita,” kata Asra.

Datok Penghulu Kampung Gelung, Zul Azwairsyah yang menyambut kedatangan Asra, menerangkan tanggul yang jebol berada di satu titik dengan lebar sekitar 4 hingga 5 meter.

Lokasi tanggul pecah tersebut hanya beberapa meter saja dari permukiman sehingga dampak banjir cukup luas dan parah.

Sementara itu, hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur kawasan Bandung Raya, Kamis (11/1/2024), mengakibatkan banjir dengan arus yang kencang.

Salah wilayah terdampak yaitu Kampung Lamajang Peuntas, Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung.

Curah hujan ekstrem tersebut mengakibatkan bibir tanggul Sungai Cigede jebol hingga menimbulkan banjir hebat yang menerjang Kampung Lamajang Peuntas dan sekitarnya.

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin bersama jajaran dinas terkait bergerak cepat meninjau lokasi yang mengakibatkan sekitar 2.000 rumah terdampak.

"Ini kami lengkap, ada Kepala BBWS Citarum, Kepala BMKG, Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jabar, BPBD Kabupaten Bandung, juga dari dinas sosial, dan TNI/Polri," kata Bey Machmudin saat meninjau lokasi banjir di Kampung Lamajang Peuntas, Kabupaten Bandung, Jumat (12/1/2024).

"Untuk penanggulangan, pertama karena ini jebolnya tanggul, solusi akan digunakan geobag untuk sementara dan untuk banjirnya akan digunakan (disedot) dengan mobil khusus dari BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai), tapi bertahap," imbuhnya.

Baca juga: Sok Ancam Warga Pakai Sajam, Polisi Pengemudi Alphard Ketahuan Pakai Pelat Palsu, Korban: Efek Jera

Kurang lebih, 2.000 kepala keluarga disediakan lahan pengungsian, yakni di SMP Negeri 1 Dayeuhkolot.

Area pengungsian tersebut kini sudah dihuni sekitar 200 jiwa, sementara yang lainnya memilih bertahan di lantai dua bagi mereka yang rumahnya bertingkat.

Namun Bey Machmudin mengimbau bagi warga yang ingin dievakuasi ke pengungsian dapat segera menghubungi kepolisian di nomor 110.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved