Istri Selingkuh Sama Tetangga, Suami Ngamuk Obrak-abrik Rumah Pria Selingkuhan, Lempari Batu Bata

TRIBUNJATIM.COM - Seorang suami murka istri selingkuh dengan tetangganya sendiri.

Iapun merusak dan obrak-abrik rumah pria selingkuhan.

Adapun insiden ini terjadi di Dusun Krajan, Desa Temuguruh, Kecamatan Sempu, Banyuwangi, Jawa Timur.

Si suami yang ngamuk itu akhirnya ditangkap oleh polisi.

Pelaku ialah Mujiono (44).

Mujiono ditangkap setelah merusak dan mengubrak-abrik rumah yang dihuni Lukman, pria yang diduga selingkuhan istrinya, yang tidak lain adalah tetangganya sendiri.

Baca juga: Isu Elmer Selingkuh Merebak, TikToker Ira Nandha Gabung Circle Nagita Slavina, Ditransfer Rp 50 Juta

Disampaikan Kapolsek Sempu AKP Karyadi, kejadian itu bermula saat Mujiono pulang bekerja sekitar pukul 15.00 WIB.

"Saat itu, dia mendengar kabar jika istrinya selingkuh dengan tetangganya yang bernama Lukman," kata Karyadi, Minggu (14/1/2024), dikutip dari Kompas.com.

Mujiono pun lantas menanyakan langsung kepada sang istri dan mendapatkan pengakuan bahwa benar selingkuh.

Mendengar pengakuan itu, Mujiono murka.

Dia lalu mendatangi rumah yang ditempati Lukman yang tak jauh dari tempat tinggalnya itu.

"Namun ternyata setelah didatangi, Lukman sedang tidak berada di rumah.

Yang ada hanya orangtua Lukman yang bernama Hanifah (64)," ungkap Karyadi.

Mujiono yang sakit hati karena tak bertemu dengan Lukman, langsung merusak barang-barang yang ada di dalam rumah tersebut.

Mujiono lalu melempari rumah Lukman dengan menggunakan batu-bata dan pisau serta celurit yang ia bawa.

Mujiono juga membentak dan mengancam ibu Lukman.

"Karena yang dicari tidak ketemu, Mujiono kemudian keluar rumah dan berkeliling kampung sambil membawa pisau dan celurit, untuk mencari Lukman dan istrinya," ujarnya.

Tapi lagi-lagi, pencarian Mujiono terhadap Lukman tidak membuahkan hasil.

Mujiono yang kalap karena terbakar api cemburu, langsung mengacungkan senjata tajam yang dia bawa kepada lingkungan warga.

"Tidak lama setelah itu, aparat mulai dari Babinsa, Bhabinkamtibmas dan perangkat desa datang ke lokasi untuk menenangkan emosi Mujiono ini," terang Karyadi.

Setelah emosinya mulai mereda dan berhasil dibujuk melepaskan senjata tajam di tangannya, Mujiono lalu dibawa petugas ke Polsek Sempu.

"Kita bawa untuk mengindari amukan warga," tutur Karyadi.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

Hanya saja, kerugian material terkait dengan kerusakan rumah itu mencapai Rp 50 juta.

"Kita amankan sejumlah barang bukti, berupa satu bilah pisau dapur, satu bilah celurit, tiga buah batu bata dan empat pecahan kaca," terang Karyadi.

Atas perbuatannya itu, Mujiono diduga telah melanggar Pasal 2 ayat (1) UU Darurat RI Nomor 12 Tahun 1951 dan Pasal 406 KUHP tentang perusakan dan membawa senjata tajam.

"Ancaman hukuman perusakan 2,6 tahun dan senjata tajam sekitar 12 tahun," tandas Karyadi.

Baca juga: Nasib Aktor Tampan Selingkuh di Telegram, Chat Mesra ke Istri Orang, Padahal Terkenal Suami Setia

Insiden lainnya, seorang istri yang baru saja melahirkan anak pertama malah harus mengalami nasib pilu.

Dikutip dari Mirror via Tribun Maker, Kamis (11/1/2024), wanita bernama Laci Jane itu mengungkapkan bagaimana dia mengetahui pengkhianatan mereka.

Saat Laci baru saja melahirkan putrinya, ia menjelaskan ibunya selama ini tinggal di basement rumah mereka, sementara ia mencari rumahnya sendiri.

“Setiap kali kami bertengkar, ibu saya akan datang dari bawah ke ruang bawah tanah dan dia akan selalu membelanya.

Saya selalu berpikir itu sangat aneh.

Aku hanya tahu ada yang tidak beres.” ujarnya.

Ibu dan suami Laci sering berkendara ke tempat kerja bersama dan hal ini berlanjut ketika ibunya pindah ke sebuah rumah yang tidak jauh dari rumahnya.

“Dia sering mengunjungi kami, saya memiliki kecurigaan yang sama seperti yang selalu saya miliki,” lanjutnya.

“Saya dan suami selalu bertengkar dan sampai pada titik di mana kami harus berpisah.” ujarnya lagi.

Untuk mempermudah dan memberikan ruang bagi semua orang, keluarga tersebut memutuskan akan lebih baik jika sang suami pindah ke rumah ibu, yang menyewa di dekatnya, dan ibu akan tinggal bersama Laci untuk membantu mengurus bayinya.

Pada saat itulah Laci mengatakan bahwa dia dan ibunya menjadi sangat dekat.

Laci mengklaim ibunya mulai membocorkan rahasia.

Baca juga: Istri Baru Melahirkan, Suami Tega Selingkuh dengan Mertua, 1 Keluarga Tahu: Seolah itu Kekuranganku

“Dia mulai bercerita kepada saya tentang saat-saat dia berselingkuh dengan semua wanita yang berbeda.

Dia membuatku berjanji untuk tidak memberitahunya.” ujarnya.

Setuju pada saat itu, tidak lama kemudian Laci melompat ke dalam mobilnya dan bergegas ke rumah suaminya untuk menghadapinya.

“Saya berkata, 'Hei, ibu saya bilang kamu telah selingkuh selama ini'. Dia menatap mataku dan dia berkata, 'Mengapa dia tidak memberitahumu apa yang kamu dan aku lakukan'," lanjutnya.

Karena terpuruk, Laci berlari kembali ke rumah.

Hal aneh lainnya, dan satu pukulan lagi bagi Laci, ibunya kemudian bersikeras agar mereka memanggil neneknya untuk menguatkan ceritanya atau kekurangannya, dan bersikeras bahwa hanya berpegangan tangan.

Mengulang kembali percakapan yang terjadi, Laci mengklaim bahwa ibunya berkata kepada neneknya: “Kamu tahu bagaimana suami Laci merayuku, memegang tanganku... sekarang dia mengatakan padanya bahwa kami berselingkuh. Katakan padanya itu tidak benar.”

Namun, Laci mengatakan dia bahkan belum menyebutkan perselingkuhannya pada saat itu, jadi jika dia melompat ke skenario itu, kecurigaannya langsung terkonfirmasi.

“Sampai hari ini, ibuku tidak akan pernah mengakuinya.

Dia tidak pernah meminta maaf.

Dalam pikirannya, hal itu tidak pernah terjadi.” ujarnya.

Namun, Laci mengatakan kisah mantan suaminya tidak pernah berubah, membuatnya percaya bahwa hal itu benar-benar terjadi.

Orang-orang yang menonton bergegas memberikan kata-kata dukungan kepada Laci.

“Saya tahu ini masih menyakitkan. Saya sangat menyesal ini terjadi pada Anda,” kata salah satu penonton.

Sementara yang lain menceritakan pengalamannya masing-masing.

Orang lain mengungkapkan: “Istri dan ayah saya berselingkuh dan akhirnya tinggal bersama, mereka tidak bertahan lama dan mereka sangat menderita.”

Syukurlah, dalam 14 tahun sejak kejadian itu, Laci tampaknya telah berhasil melanjutkan hidupnya dan berkembang.

Dia juga mengungkapkan karena situasi itulah dia dapat mendirikan organisasi nirlaba yang membangun rumah untuk ibu tunggal, Tiny Homes For Moms.

“Hal-hal menakjubkan bisa muncul dari hal-hal yang mengerikan.” tutup Laci.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com