Sosok Ayah Pembuka Sayembara Rp 250 Juta Jika Bisa Damaikan Istri VS Anak, Bukan Sembarang Pengusaha

TRIBUNJATIM.COM - Sosok ayah pembuka sayembara Rp 250 juta jika bisa mendamaikan istri dan anak akhirnya terungkap.

Ternyata sosok tersebut bukan pengusaha biasa.

Viral di media sosial sebelumnya, seorang ayah pembuka sayembara Rp 250 juta jika bisa mendamaikan istri dan anak menyampaikan niatnya.

Beberapa waktu lalu sempat dihebohkan dengan berita sayembara.

Yakni dimana seorang bapak-bapak bernama Rae Suryana menyiapkan uangRp 250 juta.

Dimana uang tersebut bakal diberikannya kepada siapapun yang berhasil mendamaikan dirinya dengan istri dan anak-anaknya.

Dilansir dari postingan Instagram @memomedsos, Minggu (14/1/2023), video sayembara Rae Suryana pun langsung viral dan menyita banyak perhatian netizen.

Rae Suryana sendiri diketahui terpaksa membuat sayembara itu karena tak bisa menyelesaikan konflik antara dirinya dengan istri dan anak-anaknya.

Tak cukup sampai di situ, Rae Suryana juga mengaku sudah 2 tahun lamanya putus komunikasi dengan istri dan anaknya itu.

Imbas dari hal itu, Rae Suryana merasa bak terusir dari rumahnya yang selama ini ditinggalinya bareng keluarganya itu.

Baca juga: Minum Kopi Buatan Ayah, Remaja di Pacitan Kejang-kejang dan Badan Kaku, Nyawa Tak Tertolong

Belum lagi, kini ia harus dihadapkan dengan sang istri yang menggugat cerai dirinya.

Padahal, selama ini Rae Suryana sudah 11 kali melakukan mediasi namun semuanya gagal.

Hal itu lah yang akhirnya membuat ia nekat membuat sayembara dengan hadiah uang Rp 250 juta.

Bagi siapapun yang bisa mendamaikan ia dengan istri dan anak-anaknya.

Sosok Rae Suryana akhirnya terungkap.

Dilansir TribunJatim.com dari TribunStyle.com via Grid.ID, Rae Suryana sendiri ternyata merupakan pengusaha asal Tasikmalaya.

Rae Suryana juga Pemilik Gedung Pertemuan Sari Gunung Salem di Tasikmalaya.

Serta Pemilik Wahana Wisata Air Kolam Renang Pasir Pataya dan kolam pemancingan dan berbagai bisnis oleh-oleh Tasikmalaya.

Masih belum berhenti sampai di situ, Rae ternyata juga Ketua Asosiasi Pengusaha dan Pengelola Kolam Renang (PPKR) di Tasikmalaya.

Usut punya usut, konflik sendiri bermula usai dirinya dituduh anak dan istrinya telah berselingkuh.

Tak terima dituduh, Rae Suryana lantas terpancing emosi.

Rae Suryana juga mengakui kesalahannya sebagai suami dan ayah.

"Ketika mendidik, berkeluarga itu jangan seperti saya, hanya materi, materi, materi, tapi akhlak dibiarkan. Itu termasuk akhlak saya buruk," ujar Rae Suryana.

Suryana juga mengatakan bagi siapa saja yang mampu mendamaikan ia dan keluarganya akan diberi uang tunai Rp250 juta.

Baca juga: Reaksi Tegas Cak Imin Soal Penangkapan Pelaku Pengancam Penembakan Anies: Polisi Harus Independen

"Siapa saja yang bisa mendamaikan saya dengan keluarga, dengan catatan hanya satu permintaan saya, keluarga saya nurut kepada saya," ucapnya.

"Andaikata dia memenuhi permintaan saya, (keluarga saya) nurut kepada saya sebagai pemimpin keluarga, maka uang ini tidak akan kurang serupiah pun Rp250 juta akan saya berikan (kepada yang mendamaikan)," imbuhnya.

Mengejutkan lagi, Rae Suryana juga membuka peluang sayembara itu biasa diikuti siapa saja.

Termasuk dari kalangan ghaib.

"(Sayembara ini) terbuka untuk siapapun. Bahkan kemarin saya bilang, apalagi ulama, kyai, profesional.

Andaikata iblis bisa mendamaikan atau malaikat bisa mendamaikan, selama tidak menyuruh saya musrik, akan saya temui," beber Rae Suryana.

Suami lain malah buat sayembara untuk istrinya yang selingkuh.

Sosok suami pembuat sayembara itu adalah Andra Nopri, pria asal Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Andra Nopri merupakan warga Desa Telang Rejo, Kecamatan Sumber Marga Telang, Kabupaten Banyuasin Sumsel.

Andra Nopri yang tengah bekerja mencari nafkah, dibuat terkejut memergoki istrinya, RS tengah bermesraan dengan pria idaman lain di dalam kamar rumahnya.

Saat itu, RS dengan tega membawa AR dan melakukan tindakan tak senonoh di rumah saat ditinggal bekerja Andra Nopri.

Mengetahui hal tersebut, Andra Nopri bersama warga sekitar kemudian menggrebek RS dan AR.

Usai digerebek warga, RS malah kabur bersama AR sambil membawa anaknya.

Melalui laman Facebooknya, Andra Nopri mengungkapkan rasa kekecewaanya atas perbuatan tak senonoh yang dilakukan sang istri bersama selingkuhannya.

Baca juga: Akhirnya Akui Selingkuh? Aktor Tampan Ubah Isi Surat Wasiat, Dulu Bantah Punya Anak di Luar Nikah

Ia pun nekat mengunggah video singkat berupa adegan mesra yang dilakukan AR dan RS.

Tak hanya itu, Nopri juga membubuhkan kalimat tak pantas sebagai ungkapan kesal terhadap kelakuan sang istri.

Tak main-main, ia pun berjanji akan memberikan imbalan kepada siapa saja yang berhasil menemukan istri yang kabur membawa anaknya ikut bersama selingkuhan.

"Kalau ada yang tau dia dmna aku kasih duwit 1 juta dan tangkap bawak bawak ke kantor polisi," tulis Andra Nopri pada laman Facebooknya, Kamis (2/11/2023), dikutip dari Tribun Sumsel.

Sebelumnya, video pasangan bukan suami-istri sedang berbuat tak senonoh beredar di sosial media.

Dalam video yang beredar dengan durasi 54 detik itu, terlihat bagaimana tindak tidak terpuji dilakukan diduga RS dan AR di dalam rumah ketika suami RS sedang pergi bekerja.

Kades Telang Rejo, Suyoto, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya penggerebekan yang dilakukan warga terhadap RS dan AR ketika sedang berbuat asusila di dalam rumah.

"Sebelum digerebek, warga sengaja memvideokan tindakan yang mereka lakukan sebagai bukti. Ketika sudah melakukan perbuatan tak senonoh, warga menggerebek mereka," katanya, Rabu (1/10/2023).

Baca juga: Uut Permatasari Siap Cerai Jika Suaminya yang Polisi Selingkuh, Hanya Maafkan, Bangun Fondasinya

Lanjut Suyoto, dari penggerebekan yang dilakukan, RS dan AR digelandang masyarakat ke rumah RT 17.

Ia juga dihubungi warga terkait penggerebekan yang dilakukan warga.

"Dari yang saya tanya, mereka berangkat sebanyak tiga orang. Dua orang hanya menemani ke lokasi setelah itu pergi. yang dua pergi dan yang AR ini masuk ke dalam rumah baru setelah itu digerebek warga," katanya.

Setelah digerebek dan disidang warga, RS dan AR meminta untuk tidak diperpanjang masalah yang terjadi.

RS dan AR, meminta diselesaikan secara kekeluargaan.

Sehingga ketua RT 17 bersama warga memutuskan, hanya meminta keduanya untuk mengakui kesalahan dan mengadakan bersih kampung serta tolak bala.

Namun ternyata, permintaan warga yang telah disepakati untuk melakukan bersih kampung dan tolak bala, tidak ditepati RS dan AR.

Keduanya malah melarikan diri meninggalkan kampung bersama-sama.

Baca juga: Dikejar Istri Sah Bawa Sapu, Bu Guru ASN Lari Terbirit-birit Kepergok Selingkuh Sama Suami Orang

"Tidak tahu lagi keduanya kabur ke mana. Si perempuan ini, juga kabur bawa anaknya bersama pria itu. Kemungkinan, sudah lama tindakan itu dilakukan keduanya ketika suami dari si perempuan ini tidak ada di rumah," jelasnya.

Suami dari RS, juga sudah dikabari warga terkait tindakan yang dilakukan istrinya memasukan pria lain ke dalam rumah saat rumah dalam kondisi sepi.

Namun, suami RS tidak menjawab telepon warga dan baru mengetahui setelah pulang ke rumah.

"Kalau dari suaminya, senang tidak dengan perbuatan dengan kelakuan istrinya. Senangnya, perbuatan yang dilakukan ketahuan sehingga tidak berlangsung lama. Tidak senangnya, karena istrinya membawa anak mereka saat kabur dari rumah," kata dia.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com