Berita Ponorogo
Hampir Setahun di Pengungsian, Korban Terdampak Tanah Retak di Ponorogo Kini Bisa Tempati Huntara
Hampir setahun tinggal di pengungsian, korban terdampak tanah retak di Ponorogo kini bisa menempati Huntara.
Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Dwi Prastika
“Pada saat itu, untuk menembus desa yang akan dijadikan hunian tetap, TNI harus manggul batu karena tidak bisa dilewati mobil. Batu demi batu ditata, akhirnya kemudian sampai ke titik membangun hunian tetap dilakukan, ini misi besar,” jelasnya.
Perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PP Muslimat itu, mengaku berkali-kali ke Huntap tersebut.
Mulai akses jalan yang masih berbatu-batu sampai kemudian membangun kelengkapan bangunan.
“Sampai saya ke sana lagi sudah banyak pertokoan. Pada saat itu, saya lihat pemandangan sangat indah, tapi ini berkabut, pelan-pelan kabut menghilang indahnya makin tampak,” tegasnya.
Sehingga, untuk lokasi Huntara di Desa Tumpuk maupun Desa Bekiring, dia sudah bertanya ke Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, bagaimana jika dijadikan desa wisata.
“Wisata apa? Apakah bisa wisata glamping (Glamorous Camping). Entah di Desa Tumpuk maupun Bekiring. Monggo (silakan) pak lurah koordinasi dengan pak bupati,” pungkas Khofifah.
Desa Tumpuk
Kecamatan Sawoo
Ponorogo
Huntara
tanah retak
Khofifah Indar Parawansa
Sugiri Sancoko
TribunJatim.com
berita Ponorogo terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Sosok Kepala SMK 2 PGRI Ponorogo yang Rugikan Negara hingga Rp 25 M, 11 Bus dan Pajero Sport Disita |
![]() |
---|
Dukung Swasembada Pangan, Polres Ponorogo Sediakan Lahan 31 Hektar Untuk Tanam Jagung |
![]() |
---|
Wawancara Eksklusif Dirut RSUD dr Harjono Ponorogo :Bangun IGD Terpadu Hingga Rumah Sakit Rasa Hotel |
![]() |
---|
Wabah PMK di Ponorogo Masih Belum Landai, Penutupan Pasar Hewan Diperpanjang |
![]() |
---|
Pengangguran yang Kecanduan Karaoke bersama LC di Ponorogo, Tak Kapok 4 kali Dipenjara Demi Nyanyi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.