Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Ponorogo

Hampir Setahun di Pengungsian, Korban Terdampak Tanah Retak di Ponorogo Kini Bisa Tempati Huntara

Hampir setahun tinggal di pengungsian, korban terdampak tanah retak di Ponorogo kini bisa menempati Huntara.

Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Pramita Kusumaningrum
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meresmikan Huntara untuk warga Desa Tumpuk, Kecamatan Sawoo, dan warga Desa Bekiring, Kecamatan Pulung, Ponorogo, yang terdampak tanah retak, Rabu (17/1/2024) sore. 

“Pada saat itu, untuk menembus desa yang akan dijadikan hunian tetap, TNI harus manggul batu karena tidak bisa dilewati mobil. Batu demi batu ditata, akhirnya kemudian sampai ke titik membangun hunian tetap dilakukan, ini misi besar,”  jelasnya.

Perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PP Muslimat itu, mengaku berkali-kali ke Huntap tersebut.

Mulai akses jalan yang masih berbatu-batu sampai kemudian membangun kelengkapan bangunan.

“Sampai saya ke sana lagi sudah banyak pertokoan. Pada saat itu, saya lihat pemandangan sangat indah, tapi ini berkabut, pelan-pelan kabut menghilang indahnya makin tampak,” tegasnya.

Sehingga, untuk lokasi Huntara di Desa Tumpuk maupun Desa Bekiring, dia sudah bertanya ke Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, bagaimana jika dijadikan desa wisata.

“Wisata apa? Apakah bisa wisata glamping (Glamorous Camping). Entah di Desa Tumpuk maupun Bekiring. Monggo (silakan) pak lurah koordinasi dengan pak bupati,” pungkas Khofifah.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved