Berita Viral
Tabrak 3 Murid hingga Telur Rahim Rusak, Guru SMP Beri Rp 20 Juta ke Ortu Korban, Disdik: Saya Tegur
Kasus guru SMP tabrak tiga murid hingga ada yang telur rahimnya rusak kini menjadi sorotan. Guru di SMPN 88 Palmerah Jakarta Barat itu berinisial B.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Kasus guru SMP tabrak tiga murid hingga ada yang telur rahimnya rusak kini menjadi sorotan.
Guru di SMPN 88 Palmerah Jakarta Barat itu berinisial B.
Guru itu menabrak tiga murid karena diduga tak mahir menyetir mobil pada Kamis (11/1/2024).
Guru B juga disebut memberi uang Rp 20 juta ke orangtua korban agar tak dilaporkan polisi.
Soal ini, pihak Disdik atau Dinas Pendidikan DKI Jakarta langsung bertindak.
Baca juga: Stres Gaji Kecil, Dosen Nekat Jadi Petugas Kebersihan, Kaya Raya saat Pulang Kampung: Tak Menyesal
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Purwosusilo mengatakan, dirinya memanggil Kepsek atau Kepala Sekolah SMPN 88 Palmerah Sulistyowati dan guru B.
"Hari ini kami panggil supaya jelas dan terang benderang informasinya," kata Purwo kepada Wartakotalive.com, Kamis (18/1/2024).
Purwo mengatakan, dirinya juga sudah mendengar informasi yang berseliweran terakit ancaman keluarga guru B yang mengajak perang jika orangtua siswa A tak mau menerima uang Rp 20 juta sebagai bentuk pengobatan.
Hal ini yang disayangkan oleh Purwo, karena seharusnya guru tersebut bisa mengutarakan dengan bahasa-bahasa yang baik bukan justru mengajak perang.
"Makanya itu saya sudah dengar berita burung itu. Nanti kalau sudah ketemu saya tegur karena tidak begitu caranya bertanggungjawab ke orangtua siswa," imbuhnya.
Baca juga: Nasib Guru Tabrak 3 Siswa hingga Ada yang Terancam Tak Bisa Hamil, Disdik Tegas, Kepsek Ikut Apes
Disdik juga telah menerjunkan tim investigasi untuk menindak lanjuti informasi adanya tiga siswa SMP Negeri 88 Palmerah ditabrak oleh guru B.
Menurut Purwo, pihak sekolah dan orangtua murid sudah bertemu untuk mengurus pengobatan siswa yang menjadi korban.
Pihak sekolah juga mengklaim dua siswa sudah berangsur membaik dan satu siswa berinisial A masih menjalani perawatan di rumah sakit Pelni.
"Yang satunya sudah diurut selesai dan satunya luka ringan sudah dibawa ke dokter, nanti saya dalami lagi," tuturnya.
Baca juga: Tak Bisa Mundurkan Mobil, Guru SMPN di Palmerah Tabrak 3 Muridnya, 1 Korban Rahim Rusak
Sementara itu dalam kronologi kejadian, guru B menabrak tiga siswi yakni A, K, dan AD yang tengah berteduh di pos satpam sekolah.
Mereka berteduh lantaran hujan deras dan takut sepatu basah agar bisa dipakai esok hari.
Melansir dari TribunJakarta, guru B saat itu sedang mengeluarkan mobilnya dari parkiran pada Kamis (11/1/2024) sekitar pukul 15.00WIB sepulang sekolah.
Namun, sayang pelaku tak mahir menyetir dan menabrak tiga siswi hingga ada yang terjepit.
Awalnya, tiga siswa berinisial A, K dan AD sedang berada di depan pos security SMPN 88 Palmerah.
Guru B ini hendak pulang menggunakan mobil Suzuki Ertiga Silver.
Baca juga: Baca Curhatan Siswa SMP, Guru Membisu Tahu Kelakuan Ayah Anak Didiknya, ‘Maaf ya Dek Dunia Jahat’
Biasanya, guru B itu meminta bantuan ke rekannya yang lain untuk memundurkan kendaraannya.
Tapi karena saat itu guru S yang biasa membantu tengah mengantar siswanya lomba di luar sekolah.
Sehingga tidak ada yang bisa membantu dan guru Bahasa Indonesia tersebut nekat memundurkan mobilnya sendiri.
Security bernama Sofian sempat membantu mengarahkan guru B mundur.
Tapi karena kurang mahir mengendarai mobil dalam keadaan mundur, akhirnya guru B tersebut hanya maju dan mundur.
Baca juga: Pengemudi Diduga Mengantuk Mobil Xenia Tabrak Tembok Rumah Warga Ponorogo, Ringsek Parah
Kepala Sekolah SMPN 88 Palmerah, Sulistyowati sebenarnya melihat dari CCTV yang ada di ruangannya mobil yang dikendarai guru B maju mundur.
Tapi Kepala Sekolah SMPN 88 Palmerah tidak bergegas keluar ruangan dan melihat ke arah parkiran mobil.
Sehingga, beberapa detik kemudian terjadi peristiwa siswa ditabrak oleh gurunya.
Siswa A harus terjepit di antara pos security dengan mobil hingga telur rahimnya rusak dan masih dalam perawatan medis di RS Pelni.
Terburuknya, siswa A ini ketika sudah menikah nanti tidak bisa mendapatkan keturunan atau tak bisa hamil.
Siswa K mengalami sesak dibagian dada dan punggung, tapi hasil rongen dinyatakan dokter bagus.
Sedangkan, AD hanya luka dibagian paha kanan sampai lutut memar.
Baca juga: Ngebut di Jalan Bergelombang, Mobil Xenia Tabrak Tiang Listrik di Bojonegoro, Sopir Bernasib Mujur
Pihak sekolah pun disebut menutupi-nutupi kasus ini supaya tidak diketahui publik ataupun Dinas Pendidikan.
Saat dikonfirmasi, Kepala Sekolah SMPN 88 Palmerah, Sulistyowati membenarkan peristiwa tersebut.
"Benar tapi kami sudah tangani, saya masih rapat ya pak, masih di jalan ini," tuturnya.
Sedangkan, Kepala Dinas Pendidikan DKI, Purwosusilo belum mendapatkan informasi soal siswa ditabrak gurunya di SMPN 88 Palmerah.
"Belum saya belum dapat informasi, mungkin sedang ditangani bidang di wilayah pak, saya cek dulu," imbuhnya.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Gresik, Gagal Menyalip, Motor Tabrak Body Truk Tronton, Seorang Guru Tewas
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
guru SMP tabrak tiga murid
SMPN 88 Palmerah
memberi uang Rp 20 juta ke orangtua korban
Jakarta Barat
Dinas Pendidikan DKI Jakarta
Kepala Sekolah SMPN 88 Palmerah
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Sosok Kopda Bazarsah Divonis Mati, Pengelola Arena Judi Sabung Ayam yang Tembak 3 Polisi Lampung |
![]() |
---|
Nyanyian Zafika Bocah SD yang Simpan Kegetiran Hidupnya, Keinginan Belajarnya Luar Biasa |
![]() |
---|
Tangis Pendeta Gereja Punya Utang Rp6 M Akan Disita Bank, Dibantu Gubernur |
![]() |
---|
Harga Tiket Film Merah Putih One For All Rp 17 Ribu, Tayang Duluan dari 200 Film yang Antre |
![]() |
---|
Alasan Suami di Berau Bunuh Istri Sedang Hamil dan Dua Anaknya, Firasat Jelek Kakek Benar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.