Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Dampak Negatif MBG Buat Pedagang Menjerit, Sebut Dapur Tak Pernah Beli Daging & Sayuran di Pasar

Dampak negatif program MBG ini dirasakan pedagang pasar di Jawa Barat hingga Jawa Tengah.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum
DAMPAK NEGATIF MBG - Ilustrasi berita pedagang pasar mengeluh akibat program MBG yang tidak menguntungkan mereka. Foto adalah lapak pedagang daging ayam di Pasar Legi Ponorogo, Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Banyudono, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jatim, Jumat (12/9/2025). 

TRIBUNJATIM.COM - Para pedagang sayuran dan daging potong menjerit imbas program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Dampak negatif MBG ini dirasakan pedagang di Pasar Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Pasalnya, omzet mereka menjadi turun akibat adanya program MBG tersebut.

Baca juga: Peserta Ngamuk Event Lari Kacau, Geruduk Panggung Keluhkan Tak Ada Medali hingga Minim Water Station

Hal itu terjadi karena dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) MBG tidak belanja sayuran dan daging di pasar.

Ini membuat harga jual di pasar menjadi naik hingga minim pelanggan.

Kondisi ini terjadi karena para pedagang mendapatkan harga naik dari pemasok.

Lantaran bahan baku banyak dipesan dapur langsung ke pemasok sayuran dan daging.

Kondisi ini diungkap Ketua Persatuan Warga Pasar (Perwapas) Palabuhanratu, Yudi Permana Risman.

"Sangat berdampak sekali," ujar Yudi saat dikonfirmasi Tribun Jabar, Senin (6/10/2025).

"Salah satu ayam potong aturan bulan ini murah jadi mahal akibat kuota pemakaian MBG, sehingga ayam meledak harganya," imbuh dia.

Yudi pun membenarkan bahwa dapur MBG tidak ada yang belanja kebutuhan sayuran dan daging di pasar.

"Enggak ada yang ke pasar, kebanyakan dapur MBG pengiriman dari luar," ucap Yudi yang juga pedagang ayam potong.

Informasi yang diterima Tribun Jabar, harga ayam potong di Pasar Palabuhanratu saat ini berkisar Rp40 ribu hingga Rp42 ribu per kilogram.

Kondisi ini membuat pedagang kebingungan karena pembeli menjadi turun akibat harga mahal.

Para pedagang pun tidak bisa berbuat banyak karena mereka juga mendapatkan harga mahal dari pengepul.

Kondisi lapak pedagang ayam potong di Pasar Palabuhanratu Sukabumi sepi pembeli, harga meroket. Mereka menjerit akibat program MBG yang tidak menguntungkan pedagang di pasar.
Kondisi lapak pedagang ayam potong di Pasar Palabuhanratu Sukabumi sepi pembeli, harga meroket. Mereka menjerit akibat program MBG yang tidak menguntungkan pedagang di pasar. (Tribun Jabar/M Rizal Jalaludin)
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved