Berita Jatim
Viuit Resmi Berganti Nama Jadi ACI, Bawa Semangat Kebangsaan dan Kemandirian Ekonomi
Viui Resmi Berganti Nama Jadi ACI, Bawa Semangat Kebangsaan dan Kemandirian Ekonomi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Setelah lebih dari 2 tahun sukses beroperasi sebagai Viuit, aplikasi ojek online terkemuka di Jawa Timur, kini dengan bangga mengumumkan pergantian brand menjadi ACI, singkatan dari Aku Cinta Indonesia.
Pergantian ini tidak sekadar perubahan nama, melainkan sebuah langkah menuju semangat kebangsaan dan kemandirian ekonomi.
ACI, dengan bangga, menjadi representasi dari keinginan untuk memberdayakan Warga Indonesia dalam ekosistem ride-hailing secara organik, tanpa melibatkan investor asing.
"Kami memilih ACI karena tidak hanya mewakili semangat Aku Cinta Indonesia, tetapi juga karena brand ini dapat diingat dan diucapkan dengan mudah oleh semua kalangan," ujar perwakilan ACI.
17 Januari 2024 ditetapkan sebagai tanggal resmi perubahan brand, menandai awal dari babak baru perjalanan ACI.
Baca juga: Nestapa Kakek Entus, Ojek yang Jadi Korban Begal ini Justru Menanggung Biaya Berobat Rp 16 Jutaan
Dengan lebih dari 200.000 pengguna setia Viuit, ACI berharap dapat memberikan pengalaman yang lebih bermakna dan semangat yang sama kepada seluruh pengguna.
"Tone ACI yang menggunakan warna Merah Putih merepresentasikan semangat cinta tanah air. Kami berharap pengguna bisa merasakan kebanggaan menjadi bagian dari ACI, sebuah ojol yang 100 persen Indonesia," tambahnya.
Berbeda dengan aplikasi ojol pada umumnya yang didominasi oleh investasi asing, ACI memutuskan untuk bertumbuh secara organik (bootstrap). Keputusan ini diambil untuk menjaga keberlanjutan bisnis tanpa terburu-buru oleh tekanan investor.
"Sayangnya, saat ini kita hanya menjadi pasar, bukan pencipta. ACI ingin mengubah paradigma ini dengan menjadi pelaku utama, bukan hanya penonton," tegas perwakilan ACI.
Selain menjadi platform ride-hailing, ACI memiliki visi untuk menggabungkan konsep sosial media. Mereka menciptakan konsep On-Demand Socmed, sebuah orkestrasi antara permainan psikologi dan kemajuan teknologi.
"Ini bukan hanya sekadar aplikasi ride-hailing, kami ingin menjadi bagian dari kehidupan sosial. Dengan On-Demand Socmed, kami berharap bisa membawa nilai positif dan memberdayakan Warga Indonesia," jelasnya.
ACI menegaskan komitmennya untuk mengambil keputusan yang murni berasal dari Warga Indonesia yang merdeka, tanpa melibatkan kepentingan diluar itu.
Semangat ACI adalah semangat kebersamaan, kebangsaan, dan kemandirian ekonomi. Ayo saksikan dan bergabung bersama ACI, karena ACI adalah kita, Aku Cinta Indonesia!
Apa Itu Pisang Cavendish? Bisa Buat Bayar PBB di Bringinan Ponorogo, Kades Barno: Tidak Hanya Nagih |
![]() |
---|
Sosok Eron Ariodito Adik Wagub Jatim Emil Dardak Merantau ke Swedia, Kerja Sebagai AI Engineer |
![]() |
---|
Sosok Kades di Jombang Diduga Lecehkan Istri Orang, Awalnya Ngaku Khilaf Kini Merasa Dirinya Korban |
![]() |
---|
Sosok Memed Thomas Alva Edhi Sound Horeg Viral, Dunia Sound System Sudah Jadi Passionnya Sejak Kecil |
![]() |
---|
Pemerintah Diminta MUI Jangan Biarkan Sound Horeg Gegara Persoalan Ekonomi, Kini Ada Fatwa Haramnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.